PROLOG

382 8 0
                                    

"Fall in love at first sight"


Bali, 20 Februari 2021

  Laki-laki dengan jas hitam berjalan dengan tatapan dingin menghampiri seorang perempuan cantik yang tengah tersenyum menatap dirinya.

"Happy Birthday" ucapnya setelah berada di depan perempuan itu dengan senyum manis yang hanya ditampilkan untuk orang terdekat saja.

  Perempuan itu mendongak menatap laki-laki yang tadi mengucapkan selamat ulang tahun untuk dirinya dengan senyum yang tak kalah manis.

"Makasih bang Lucas" ucapnya sambil mengambil alih kado yang tadinya di pegang oleh abangnya, yaitu Lucas.

"Sama-sama cantik" masih dengan senyum yang terukir indah di wajah Lucas sambil mengelus lembut rambut Cila.

  Lucas Alexander, atau biasa dipanggil Lucas. Laki-laki yang bisa di bilang nyaris sempurna. Wajah tampannya yang digila-gilai oleh siapa punn itu, sifat dingin yang dijadikan tantangan tersendiri oleh para perempuan yang berlomba-lomba mencairkan hati bekunya, ukuran tinggi badan yang pas, ditambah keahlian dalam bermain basket dan sepak bola yang menjadikan dirinya sangat-sangat digemari oleh para perempuan, Lucas juga mempunyai prestasi di bidang akademik. Lucas anak pertama dari satu bersaudara.

  Eluna Pricilia Agatha, Cila. Adik Lucas. Mempunyai sifat yang manja terutama pada Lucas. Umurnya genap 16 tahun sekarang. Lucas dan Cila hanya beda satu tahun saja. Selain manja Cila juga sosok yang begitu polos. Lucas sangat menyayangi Cila, ia tak ingin adiknya terluka begitu pun sebaliknya.

"LUCAS"

  Lucas mencari darimana suara itu berasal. Dan pandangan Lucas terhenti pada seorang wanita.

"Abang samperin bunda dulu ya" pamit Lucas pada Cila.

  Ya. Yang tadi memanggil Lucas adalah Diana Agatha, ibu kandung Lucas dan Cila.

  Lucas pun menghampiri bunda nya dengan raut wajah yang berbeda, flat.

"Kenapa bun?"tanya Lucas setelah berada di depan Diana.

"Nih kenalin temen bunda pas SMA dulu, namanya Grace"

"Udah gede ternyata, dulu mah masih belajar jalan" Grace dan Diana pun terkekeh.

  Pandangan Lucas teralihkan oleh gadis yang duduk di sebelah Grace.

  Grace menyadari bahwa Lucas sedang memperhatikan anak semata wayangnya yang sedang bermain handphone. Grace pun menyenggol kaki anak gadis nya. Seketika pandangan Lucas dan perempuan itu bertemu. Lucas awalnya terkejut tapi sedetik kemudian Lucas merubah raut wajahnya menjadi datar kembali.

"Kenalin ini anak tante namanya Rena"

  Lucas hanya menjawab dengan senyum tipis dan anggukan sekali.

~~~~~

  Lucas kembali mengedarkan pandangan, Lucas menemukan teman-temannya yang berada di pojok kanan. Entah mengapa berada disini jantung Lucas seperti setelah lari marathon. Lucas ingin meninggalkan tempat ini.

"Bun, Lucas kesana dulu"

  Lucas pun langsung berjalan menghampiri temannya tanpa menunggu persetujuan dari Diana.

  Diana hanya mengelengkan kepala melihat kelakuan anak sulungnya itu.

  Sebelumnya Lucas mengambil minuman terebih dahulu.

"Darimana aja lu?" tanya Nathan, teman Lucas dari sekolah dasar.

"Dipanggil bunda" jawab Lucas sambil mengeluarkan handphone yang berada di saku celananya.

  Nathan Snow Hazel, biasa dipanggil Nathan. Seperti namanya Snow, Nathan lahir di Kanada pada saat musim salju.

"Eh Cas, adek lu cakep banget buat gua boleh gak?" tanya Ryan dengan mata yang tertuju pada Cila yang berada di depan sana.

  Lucas menatap tajam Ryan, yang membuat bulu kuduk Ryan berdiri.

"Bercanda sumpah" jawab Ryan dengan tangan membentuk peace.

  Ryan William, banyak yang bilang bahwa Ryan adalah playboy, dalam waktu sehari Ryan bisa berganti lima perempan. Tapi entah mengapa para perempuan masih ingin menjadi pacar Ryan, walapun hanya sehari. Dulu Ryan sempat menyukai Cila tetapi Lucas tak ingin adiknya patah hati, oleh karena itu Lucas tak mengijinkan cila berpacaran sebelum umurnya tujuhbelas tahun.

   Mereka berlima pun terkekeh kecuali Lucas yang memilih untuk memandangi Rena dari tempat duduknya. Lucas memandangi Rena secara intens.

  Rena merasa bahwa dirinya sedang diperhatikan oleh seseorang. Rena pun mengalihkan pandangan yang tadinya sedang menunduk bermain Hp menjadi melihat Lucas. Pandangan mereka berdua bertemu lagi.

1

2

3

4

5

  Lucas mengalihkan pandangan ia tak kuasa menahan debaran jantungnya padahal hanya menatap Rena selama lima detik saja. Lucas merasa aneh pada dirinya sendiri, selama tujuh belas tahun Lucas tak pernah meraskan hal seperti ini.

  Apakah Lucas jatuh cinta pada Serena?

"Lu kenapa Cas? Kok lu aneh banget si?" tanya Iden sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Ha? Gak, gak papa" jawab Lucas masih dengan debaran jantung yang kencang.

  Mereka berlima menatap Lucas curiga. Mereka tak pernah melihat Lucas seperti ini.




Jakarta, 22 Februari 2021

First LoveWhere stories live. Discover now