Pertemuan Kembali

9 3 0
                                    

Disuatu kampus yang lengang dengan mahasiswa/i yang berlalu lalang kesana kemari, membawa buku bertumpuk-tumpuk. Ah itu ciri khas anak psikologi di kampus ini, siapa yang tidak tau dengan kebiasaan mereka, bukan semua namun sebagian besar dari mereka seperti itu.

Ada yang berjalan cepat, bahkan hampir terburu-buru, menuju perpustakaan, ada juga yang dudjk santai ditepi kolam, dibawah pohon mahoni yang ada ditaman. Beberapa asyik bercengkrama, dengan teman dan kekasihnya dibangku-bangku yang ada ditaman.

Dari balik pohon mahoni yang tengah berguguran, nampak siluet seorang gadis dengan baju kaos berwarna abu, lengkap dengan jumpshuitnya, celana setinggi lutut yang senada, menampakkan kesan lebih jenjang pada kaki mulusnya. Sepatu snikers warna putih, disertai topi warna putih, namun bagian belkangnya menampakkan rambutnya yang diikat lelaui lubang bagian belakang topi tersebut.

Terlihat sekali kegelisahan diwajah manisnya, yang sedari tadi sibuk membolak-balik halaman buku, kemudian mencoba menghafal beberapa bagiannya.

"Aaaaaah, sial banget si hari ini, mana pagi tadi gak sempet mandi gara-gara Lola, sekarang malah ada ujian dadakan, kurang apalagi cobaan gw? Keluhnya sambil menutup wajahnya dengan buku bertemakan Bahasa Indonesia tersebut.

Dari kejauhan ia menatap seseorang yang baru memasuki gerbang kampus, dengan motor ninja berwarna merah, lengkap dengan helem tentunya.

'???, kek kenal, tapi siapa ya?' Batinnya. Ia kemudian memilih untuk mengacuhkan hal itu, dan kembali fokus pada buku-buku dihadapannya.

"Dor!" Lola mengagetkan Ai yang tengah sibuk dengan buku-bukunya. Mereka memang berbeda jurusan, karena itu jadwal ujian mereka berbeda namun ...

"Astaga! Aku lupa ... hari ini kan ada ujian bahasa ya?" Dia nampak kaget sendiri.

"La, hari ini jadwal gw yang ujian. Bukannya lo!" Ucap Ai, yang seketika membuat wajah Lola ber 'oh' ria, kemudian mengangguki pernyataan Ai.

"Keknya nama sama otak lo cocok deh La" sambung Ai

"Emangnya otang aku kenapa Ai?" Tanyanya heran.

"Loading Lama" timpal Ai, yang mendapat pekulan dari sang empunya nama, yang sekarang tengah kesal sembari melipat tangannya didepan dada. Pertanda ia sedang merajuk.

Dari kejauhan, seorang pria mengamati kedua gadis itu dengan senyum smirknya. Setelah itu berjalan mendekati mereka.

"Hai cewek, boleh kenalan gak?" Goda pria itu.

"Apaan si, udah pergi sana. Gw lagi mau belajar, ada ujian. Jan ganggu!" Ketus Ai

"Ih, Ai kenalin dulu, dia itu sepupu aku. Dia baru pindah kesini, namanya faro. Masih ingetkan, yang waktu kecil sering jailin kita itu?" Jelas Lola antusias.

"Oh! Faro toh" cicitnya.

"Iiih, Ai mah gitu. Selalu aja sibuk sendiri kalo lagi mau ujian!" Manja Lola pada Ai.

"Gw mau belajar dulu La, pergi dulu ya, ya ... ya? Entar gw traktir hot cocolate deh, ya?" Ucapnya dengan wajah memelas.

'Lucu juga ni bocah' batin faro.

"Ya udah La, kita pergi dulu yok, nanti ketemu lagi pas pelang!" Ajak Faro.

"Ya udah, Aiys janji ya, hot cocolate-nya jan lupain. Kalo lupa, ntar Aku minta 2x lipat" ucapnya kegirangan.

"Lah, ni anak dikasi ampela minta jantung pisang!" Ucapnya.

"??? ... bukannya dikasi hati minta jantung ya?" Ujar Lola seketika menggaruk kepalanya.

'Pletak' sebuah jitakan mendarat mulus pelipis Lola.

"Makanya kalo k- ..." belum selesai ucapan faro, Aiys sudah memotongnya cepat.

Monokrom2 (white and the dark) Hiatus Karena Cerita Baru. HahahahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang