"BUNDA!!!!!!!"teriak anak kecil yang berumur sekitar lima tahun.
"Kenapa ares?"tanya wanita paruh baya itu.
"Bunda tadi ares punya temen tapi dia nakutin Ares muka nya serem Bun"wanita itu jelas kaget,bagaimana tidak kelebihan yang ia tutupi semakin terbongkar.
"Ares nanti ikut bunda ya?"anak itu hanya menggukan kepalanya.
"Sekarang Ares mandi geh"anak itu menggelengkan kepalanya.
"Eh?kenapa kok gak mau?"anak itu menunjukan sudut ruangan dapur itu.
"Ada dia Bun Ares takut mukanya serem"wanita itu buru-buru mengendong Ares dan memandikan ares.
Beberapa menit kemudian
"Ayah pulang!"ucap pria paruh baya siapa lagi kalo bukan Calvin ayah dari Antares.
"Ayah!!!!!!"pria itu tersenyum kala melihat anak semata wayangnya berlari menghampirinya.
"Eh anak ayah udah wangi baru mandi ya?"anak itu menganggukan kepalanya.
"Ares kekamar dulu ya bunda mau ngomong sama ayah"Ares pun segera turun dan berlari kekamar.
"Yah kita bawa ares ke paranormal aja yuk yah"pria itu hanya menatap bingung istrinya.
"Kenapa Bun?emang Ares kenapa?"linda pun menjelaskan apa yang sebelumnya terjadi.
"Ya udah Bun,bunda siap² ayah juga mau nyiapin mobil"Linda hanya mengagukan kepalanya.
Sesampai di paranormal
"Jadi bagaimana pak?apa anak saya bisa ditutup mata batin nya?"paranormal itu menatap ares.
"Sepertinya tidak mata batin anak ibu adalah mata batin turun temurun jadi tidak bisa seenaknya di tutup,kalo pun ditutup itu akan membahayakan nyawa saya dan anak kalian"ucap paranormal itu.
"Tidak ada kah cara lain pak?"Calvin menatap paranormal itu dengan tatapan memelaskan.
"Ada"paranormal itu pun mengambil kalung yang ada didekat meja tersebut.
"Ini pakaikan lah kalung ini jangan sampai anak ibu dan bapak melepaskannya tapi kemungkinan semakin dia beranjak dewasa semakin hilang kekuatan yang ada dalam kalung itu"setelah paranormal itu mengatakan hal² yang membuat keluarga Calvin tenang,Calvin dan Linda serta Antares itu pun izin pamit.
"Ares jangan lepas kalung ini oke?"ucap Linda seraya memakaikan kalung itu.
"Yes mom"ucap Ares dan berhormat.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dan Mata Batin Ku (Slow Up)
Non-FictionSebuah anugerah atau sebuah bahaya bagi ku,aku mempunyai kelebihan yang tidak orang lain miliki,entahlah aku bingung antara anugrah tuhan atau bencana tuhan?
