Prolog

28 2 2
                                    

Percaya atau tidak waktu dan takdir berjalan secara bersamaan. Dari kamu terlahir hingga matipun akan tercatat dalam buku takdir.

Berbagai rintangan hidup yang menyulitkan itu sudah wajib dilewati, beberapa orang menyerah dan beberapa orang lagi tetap bertahan. Siapa yang paling kuat ialah yang akan bertahan hidup.

Dibahasnya tentang bahagia menuju hampa, nyatanya semua yang dikatakannya adalah dusta.

Jadi, kepada siapa ia harus percaya? bahkan untuk menulis cerita saja rasanya ia dibohongi.

Tenggelam dalam kesedihan yang membuatnya enggan berterima kasih atau memohon bantuan.

Mendeklarasikan bahwa naungannya itu hanya ruang kosong. Terlalu berani katanya, tapi itu konsekuensinya. Salah siapa ia menggertak dirinya dalam semu.

Tertawa, menangis, maupun tidak berekspresi semuanya bagaikan pengartian yang salah. Semuanya sudah mati.

Ucapkan saja selamat tinggal.

EVANESCENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang