Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini di apartemen jihoon cukup sunyi pasalnya pemuda itu memang tinggal sendiri dan tidak mau merepotkan orangtua nya.
Pemuda bernama park jihoon tersebut sedang termenung menatapi langit langit kamar sambil memikirkan balas dendam yang cocok untuk si ketua osis tersebut.
Pasalnya si teman alias junkyu sudah memberikan bahwa bagaimana dengan taruhan jawaban tersebut pun di iya i oleh jaehyuk, jihoon masih bimbang apakah taruhan balas dendam mereka berjalan dengan lancar?
Kini park jihoon benar benar bimbang dengan perkataan junkyu,dirinya akan melaksanakan taruhan gila tersebut dengan ketua osis.
"Cuma taruhan kan, bodolah gue terima aja dahlah mau tidur gua" jawab jihoon sambil mempersiapkan dirinya untuk ke alam mimpi.
Esok harinya.
Pada pagi harinya oknum park jihoon ini merasa kalau paginya tidak diberkati ia bertemu hyunsuk saat mau masuk pagar sekolah, jihoon menelisik ke arah hyunsuk yang sedang mencatat siswa yang tidak memakai atribut dan sesekali mengomeli sedikìt agar lebih tertib aturan.
Inginya dia menerobos agar tidak di periksa juga, bahwa dia tidak memakai dasi beralasan tidak bisa memasang dasi.
Demi kerang ajaib lu kelas berapa hoon gabisa memasang dasi.
Saat ingin menerobos barisan tersebut jihoon, merasa bahwa ada yang tangan mungil yang mecekak pergelangannya seperti sedikit menariknya.
"Park jihoon dimana dasi mu" tanya hyunsuk sambil melihat ke arah jihoon yang menatapnya malas.
"Gue bawa di tas, gue gabisa masang dah ya gue ke kelas dulu entar gue minta tolong benerin" cecar jihoon sambil menatap malas hyunsuk oh ayolah siapa yang mau bertemu dengan anggota komite sekolah sepagi ini.
"Ambil dasi mu di tas jihoon terus aku bantu pasangin" jawab hyunsuk sambil menyimpan beberapa perlengkapan nya.
Jihoon hanya mematung di tempat dengan ucapan hyunsuk apa katanya tadi membantu memasangkan dasi, oh hell jihoon bukanlah anak kecil yang apa apa dipasangkan.
Tapi hoon kau tidak bisa memasang dasi lagipula apasalahnya ia membantu.
"Jihoon ayo ambil dasimu, masa harus diambilin juga" tanya hyunsuk dengan menggoyangkan tangan nya ke kiri kanan pasalnya pemuda itu melamun.
"Ah, apa iya lo bisa masangin dasi " tanya jihoon gak mau kalah.
"Aku bisa memasangnya tau sini dasinya aku pasangin"
Setelah menggambil dasi dari jihoon hyunsuk mulai memasangkan dasi ke leher lelaki itu.
Jarak mereka cukup dekat pasalnya hyunsuk harus berjijinjit karena pemua didepannya sangatlah tinggi dan posisi mereka cukuplah intim sekarang.
Dimana tangan hyunsuk yang melingkar ke arah leher untuk memasangkan pengait dasi dan etah bagaimana posisi tangan jihoon sudah berada di pinggang hyunsuk.
Err seperti mau berciuman.
"Nah..sudah selesai kalau begini kau kan kelihatan lebih tampan jihon besok besok pakai atribut yang lengkap ya"
Hyunsuk mulai meninggalkan tempat tersebut kini sisalah jihoon sendirian yang ada di lapangan tersebut.
Jihoon pelan pelan mengarahkan tangan nya kearah dadanya yang berdegup tidak karuan oh god dia sangat khawatir dengan ini.
Jihoon itu enggak polos atau apa mantan pacarnya aja bejibun yang mau ngantri juga banyak.
"Masa gue suka ama buntelan si anjing"
Kini pemuda yang tak lain adalah hyunsuk menuju ke kelasnya dia dari tadi tak berhenti membeberkan senyum manisnya kepada semua murid.
Entah karena apa tapi dia cukup merasa senang hari ini bahkan mood nya yang tadi bener benar turun karena siswa melanggar aturan kini mood tersebut sudah benar benar diatas batas alias cukup apik.
"Nyengir mulu kamu suk nanti gigimu kering lho"kejut lelaki didepan hyunsuk sambil tertawa.
"Mashi ngagetin aja kamu, iyanih gatau mood ku naik banget hari ini ayooo~ mashi kita ke kelas" jawab hyunsuk sambil menarik mashiho ke arah kelas.
Kini mereka berdua berada di kelas sepertinya mereka sedang mendengarkan pak joohyuk menerangkan pelajaran sejarah.
Hyunsuk sudah agak merasa mengantuk mendengarkan pak joohyuk menjelaskan tentang artefak yang ada di indonesia, tiba tiba teman sebangku nya menyeletuk bertanya dengan berbisik.
"Pstt..suk aku mau tanya nih kamu pernah gak ngerasain deg deg an kalo dekat dengan seseorang" bisik mashi kepada hyunsuk yang agak menahan kantuknya.
"Eumm memangnya kamu mengalami ini dengan siapa" tanya hyunsuk dia udh ga ngerasa ngantuk lagi dengan pertanyaan mashiho.
"Dengan junkyu kemarin aku diantar pulang olehnya dan disaat itu juga aku merasa jantung ku berdetak kencang,kau pernah tidak seperti itu"cecar mashiho kepada hyunsuk sungguh ia ingin tau apakah temanya juga mengalami seperti itu.
"Pernah kok" jawab hyunsuk dengan malu.
"Waww...dengan siapa hyunsuk"tanya mashiho kepo sunggu dia ingin tau yatuhan.
