Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah terhitung 4 hari jihoon selalu mengantar dan jemput hyunsuk kadang begitu mereka terlihat sekali akrab.
Entah itu jihoon atau hyunsuk sendiri.
Hyunsuk juga sempat berpikir. Untuk apa jihoon melakukan semua ini ?
Bagaimana tidak orang yang selalu mengerjai mu tiba tiba dengan baik hati menawarkan tumpangan, membelikan makanan.
Kini hyunsuk berada di kamarnya hari ini adalah malam minggu dimana mereka akan kencan dan menghabis kan waktu bersama.
Tapi tidak untuk hyunsuk dimana dia benar benar bosan hanya berguling kesana kemari dilihatnya di luar adiknya haruto sudah rapi katanya sih mau menjemput si uwu.
"Haruto udah rapi rapi amat kamu" tanya hyunsuk melihat haruto yang sedang memakai sepatu.
"Iyalah mau jemput gebetan terus malmingan emangnya kakak cuma diem dikamar"
Hyunsuk mendelik mendengar apa yang di ucapkan haruto padahal kan jomblo itu asik.
Ga perlu ngeluarin uang buat ini itu, lebih bebas yang pastinya.
"Jelas enak di rumah lebih produktif, aku kan bisa nonton drama kamu ga tau ada cororong ya" cibir hyunsuk kepada haruto padahal kan enak dirumah.
"Cororong saha corona kali, produktif apaan cuma rebahan gitu dahlah haru mau berangkat makanya cari pacar lah atau gak yang kemarin jemput tuh bisa diajak malmingan , bye kak"
Hyunsuk melihat punggung haruto yang mulai menjauh dipikirlah ucapan haruto tadi tentang mengajak si jihoon yang selalu menjemputnya untuk malam mingguan.
"Masa aku harus ajak jihoon buat malam mingguan sih" pikir hyunsuk ia terlalu malas untuk malam mingguan lagian dirumah sambil nonton kan enak.
Berlarut larut si hyunsuk berpikir tak sadar dengan kehadiran lelaki di sampingnya.
Hyunsuk terkejut dengan suara disampingnya dilihatnya lelaki itu yang asyik menyemil jajan dan menonton tv.
Definisi anggap rumah sendiri.
"Jihoon kok bisa disini, kamu lewat mana perasaan pintunya aku tutup dan kamu ngapain disi-humpttttt"
Jihoon membekap mulut hyunsuk dilayangkannya tatapan malas andalannya" satu satu elah kalo tanya gue disini yang malmingan lah gue lewat mana ya lewat pintu dikira maling kalo gue lewat jendela"
Hyunsuk terkejut untuk kedua kalinya apa katanya tadi malmingan maksutnya jihoon ngajak keluar gitu.
"Kamu mau ngajak aku keluar tapi aku belum siap siap hoon"
"Geer lu siapa yang ngajak lo keluar bikin macet jalan aja mending di diem dirumah nonton film lo punya film kan" cibir jihoon sumpah ya julid bangett.
"Punya kok lihat di netflix aja emangnya mau nonton apa hoon" tanya hyunsuk sambil menyemil jajan yang biasanya disiapkan mamanya.
"Horror, gue tau film yang bagus lo bisa kan nonton horror kalo lo takut sini deketan ada gue heheh"
Modus km maz*
Hyunsuk menurut saja toh dia juga takut menonton film horror, sekarang dua anak adam itu sedang menonton film horror tak terkadang teriakan terkejut mereka layangkan saat jumpscare keluar.
Akhirnya film berdurasi dua jam itu selesai helaan nafas berat keluar dari mulut jihoon capek juga teriak teriak.
Halah tadi katanya berani emng🐊 satu ini pinter modus.
Beda dengan hyunsuk yang sudah terengah engah seperti habis lari marathon dia masih berada di pelukan jihoon sambil menetralkan nafasnya.
Cklek!
Jihoon dan hyunsuk sontak melihat ke arah pintu yang dibuka ternyata si adik yaitu haruto sambil membawa martabak manis.
"Oala ini ta yang katanya kegiatan produktif dirumah, pantesan gamau malmingan keluar ternyata malmingannya cuddle toh dirumah"
