5

669 54 0
                                    

~Kakel~










Haekal berjalan menuju kelasnya,tpi tdk lupa untuk menghampiri kelas Marka. Haekal berdiri di depan kelas Marka dan mencari nya "heum,kek nya kak Marka blm sampai di sekolah" Haekal menghela nafasnya,dia membalikkan tubuh nya dan kaget melihat orang di belakang nya.

Yap,Samarka Alghifran. Marka terlihat menahan ketawanya melihat muka Haekal yg kaget "ish,kak Marka bikin kaget aja" Marka memeluk Haekal "ngapain nyari kakak?" Haekal mendorong badan Marka dan menatap Marka "kita msh di sekolah kaaakk" Hendra tiba tiba memisahkan Haekal dan Marka agak jauhan sedikit. Hendra menatap mereka berdua "kalian backstreet?" Marka lngsng menampar pipi Hendra "backstreet backstreet,gaseru" Marka lngsng memasuki kelasnya dan Haekal jga pergi dri sana dan mengabaikan Hendra.

Ya.... Sebentar lagi kelas Marka akan tamat dan pastinya sebentar lagi Haekal dan Marka berpisah, ntah mrka akan bertemu di suatu saat nanti pa ngga.

Haekal berjalan ke kantin sendirian,biasanya di temani sama Juan tetapi orang itu pulang terlebih dahulu bersama Jaendra krna acara keluarga. Haekal melihat seisi kantin untuk mencari Marka. tapi sayang,dia tdk menemukannya.

Haekal pun mendekati Lutfi yg bisa dibilang lumayan dekat dengan Marka "luppiii" Panggil Haekal,Haekal memanggil Lutfi begitu krna terlihat lucu. Lutfi pun menatap Haekal dan tersenyum lebar "YO HAEKAL SANJAYA,HOW YOU DAY? UDH RESMI KAH SAMA MARKA?" Haekal lngsng menutup mulut Lutfi krna suaranya membuat seluruh mata kantin menjadi tertuju kepada mereka "jangan teriak ya,ini bukan lapangan" Haekal melepaskan tangannya dri mulut Lutfi "so,what do you want talked to me?" Haekal hanya terdiam "gosah sok inggris" Haekal pun berdehem "liat Marka ga?" Lutfi terdiam dan berusaha memproses perkataan Haekal dan mengerutkan dahinya "bukannya tdi Marka bilang mau nungguin kau ya?" Haekal terdiam.

"OH IYA,MAAF REPOTIN YA PI,MAKAASIH UDH INGATIN" Haekal pun terburu buru keluar dri kantin dan meninggalkan Lutfi yg sedang bingung "Haekal kenapa ya" Lutfi pun pergi mengambil jajannya.

Haekal sdh sampai di taman belakang sekolah,dia bisa melihat Marka sedang membaca novel yang dia berikan. Marka mendengar suara kaki dan menatap Haekal,dia lngsng menghela nafasnya "akhirnya datang jga,psti pergi ke kantin" Haekal tertawa paksa dan lngsng memeluk Marka,Marka menatap Haekal "tumben meluk meluk,biasanya ngga mau di peluk" Haekal mendusel dusel di dada Marka dan menatap nya "kangen" Haekal menjijitkan kaki nya dan mencium pipi Marka,Marka pun kaget melihat kelakuan Haekal yang aneh.

"kal? hei,ini di sek-" Haekal menatap Marka "kak,adek suka sama kakak,adek mau kita pacaran" Haekal tambah mempererat pelukannya dan Marka terdiam mendengar perkataan Haekal. Ya,dia jga merasa begitu ke Haekal tetapi dia blm siap "badan kakak enak banget di peluukk" Haekal meraba raba seluruh tubuh Marka,Marka lngsng menggendong Haekal dan membuat Haekal kaget.

Marka membawa Haekal ke rumah nya,Marka izin ke guru dengan alasan ada masalah keluarga dan lngsng pergi membawa Haekal.

Marka mengunci pintu kamarnya dan melihat Haekal yg mungkin msh ingin memeluk Marka,Marka membuka baju sekolahnya dan menyisakan baju dalamannya. Haekal lari dan lngsng memeluk Marka,Haekal mencium aroma badan Marka yg sangat khas "ekal suka bau badan kakak" Marka tersenyum,Marka memegang bokong Haekal dan membuat Haekal agak kaget.

Marka memajukan bokong Haekal dan mendekatkan nya ke junior Marka yg sdh tegang "lo kira ku di peluk ngga tegang? ya tegang lah" Marka membalas pelukan Haekal,Haekal bisa merasakan betapa tegang nya junior Marka. Haekal melepaskan pelukannya dan menjauh sedikit dri Marka,Haekal menatap junior Marka "apa tdk merasa aneh punya mu tegang seperti itu?" Marka menatap junior nya dan memegang junior nya.

"kamu mau menurunkan nya?" Haekal membulatkan matanya dan lngsng menggeleng,Marka hanya terkekeh "becanda,nanti jga turun sendiri" Marka mengambil tangan Haekal dan mendorong nya ke kasur,Haekal msh terdiam dan melihat Marka yg mendekati nya "enak banget ya bikin junior ku tegang" Marka memeluk Haekal erat,Haekal pun membalas pelukannya.

Haekal merasakan hembusan Marka dan detak jantungnya,terasa sangat tenang yg berarti dia sdh tidur. Haekal msh berpikir tentang junior Marka,apakah sdh turun atau blm. Haekal pun memajukan badannya sedikit dan merasakan junior Marka yg semakin tegang "eumh" Marka merasa terganggu dan membuka matanya pelan,jarak nya dengan Haekal sangat dekat.

"ahh,maaf kak.... ekal tdi mau li-" Haekal lngsng membulatkan matanya krna Marka mencium bibirnya. Haekal memukul dada Marka krna mereka sdh trlalu lama berciuman,bahkan Haekal sdh menggelengkan kepalanya tetap saja tdk dilepas.

Haekal pun lngsng mendorong Marka sampai terjatuh,Haekal bangun dri kasur dan secepatnya pergi ke kamar mandi.

Haekal keluar kamar dan di tangkap dengan Jendral,Jendral melihat leher Haekal ada bekas cakaran dan bibir nya yg agak membengkak. Jendral pun tersenyum jahil "hayoooo ngapain ama bang Marka" Haekal mendorong Jendral dan Jendral pun seperti biasa,tertawa melihat muka Haekal yg memerah.

Haekal menginap di rumah Marka semalam krna derasnya hujan di luar sedangkan Ritya tdk pintar mengendarai mobil,Jafar kerja lembur sampai besok.

"oh iya,kakak terima ngga" Haekal tanpa tau tempat ngomong bgitu di depan Ritya,Jendral,dan Surya. Marka menatap mrka bertiga dan Haekal pun menatap mrka "kepo? tdi ekal tembak kak Marka" Marka lngsng menatap Haekal kaget,enteng sekali dia bicara begitu.

"KAKAK PACARAN?" "MARKA? SAMARKA ALGHIFRAN? BENERAN? OMAIGAATT,KAKAKKUUU" "surya jga mau punya pacar" Pandangan mrka skrng menuju Surya yg bru 3 smp,dia terlambat masuk sekolah.

Ritya lngsng menatap Marka dan Haekal "kalian beneran pacaran?" Haekal blm mendapat jawaban dri Marka yg dri tdi hanya diam.

"iya"















Pemeran tambahan :

1. 𝐋utfi 𝐖enggara

 𝐋utfi 𝐖enggara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


2. 𝐓aritya 𝐏ratama

 𝐓aritya 𝐏ratama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3. 𝐒urya 𝐀ltama

 𝐒urya 𝐀ltama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kakel (MARKHYUCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang