1. RIVAL ANDROMEDA

742 104 50
                                    

Tamparan keras terdengar begitu jelas, seorang ayah dengan tega menampar putrinya yang tidak tahu apa-apa. Pulang dengan keadaan mabuk dan bau alkohol menyengat adalah khas dari pria paruh baya yang kini menatap putrinya tajam, matanya mengisyaratkan kebencian yang beberapa tahun ini ia perlihatkan kepada putri pertamanya. Dinda Allana

"DASAR ANAK TIDAK BERGUNA!" Teriaknya

"CONTOH ADIKMU DIA BISA MENGHASILKAN UANG TANPA SAYA SURUH! SEDANGKAN KAMU HANYA DUDUK BERLEHA-LEHA LAYAKNYA BOS!"

Gadis yang kerap di sapa dinda hanya diam menunduk dengan tangan yang memeggangi pipinya yang mungkin saja kini sudah memerah dan berakhir luka lebam. Ini sudah biasa

"MENANGIS SAJA KERJAAN KAMU, DASAR BEBAN!"

Dinda mengusap air matanya yang sudah lancang keluar ia menatap manik mata ayahnya.

"Apa ayah bisa satu hari saja tidak menampar dinda? Sakit yah bahkan luka yang kemarin belum sembuh." Ucapnya dengan mata teduhnya

"Jika kamu tidak mau saya tampar, kerja cari uang yang banyak maka tidak menamparmu!" Tekannya

"Dinda kerja kok" Ujarnya ia merogoh saku celananya dan mengambil tiga lembar uang lalu ia sodorkan di hadapan sang ayah

"Cih! Tiga ratus ribu buat apa? Buat makan saja kurang! Kerja apa kamu hah!" Deliknya karena merasa muak dengan putrinya ini

"Ke-rja di cafe yah. Jadi pelayan" Cicit nya pelan

"Memalukan!" Desisnya

"Kamu lihat adi-" Ucapan ayahnya terpotong saat suara pintu terbuka dengan sedikit keras

Di ambang pintu terdapat seorang perempuan dengan pakaian seksi dan lelaki yang umurnya mungkin hampir sama seperti ayahnya.

Rinda adik kandung dinda masuk dengan tubuh sedikit sempoyongan matanya terlihat sayu karena pengaruh alkohol, berjalan melawati ayahnya dan kakaknya menuju kamarnya untuk sekedar bermain-main dengan orang yang menyewanya

Itulah rinda gadis kelas 11 SMA yang menjadi wanita malam untuk mendapatkan uang lalu berfoya-foya layaknya orang kaya.

"Itu baru anak saya!" Tujuknya kepada rinda yang sudah memasuki kamar

"Menghasilkan uang dengan tubuhnya sedangkan kamu punya tubuh bagus tapi tidak pernah di jual! Dasar gadis tidak tahu diri!" Katanya setelah itu meninggalkan dinda yang terdiam dengan dada sesak

"Semuanya berubah bun."

🐽🐽🐽

Setelah bercerita sedikit tentang tujuan untuk menghamili seorang gadis kepada andrian, rival tidak lagi kembali kekelasnya tapi ia berjalan menuju belakang sekolah untuk sekedar mencari angin segar.

Karena sangat malas untuk masuk kelas apalagi jam pelajaran hari ini adalah mapel BK, dirinya tidak suka mapel BK menurutnya sangat membosankan
Seharunya andrian ikut tadi, tapi karena cowok itu sudah menjadi bucin akutnya sang istri dengan sangat terpaksa hari ini tidak membolos.

Rival duduk di kursi yang sudah tidak terpakai, ia mengamati sekeliling yang masih sepi. Enak juga buat tidur pikirnya karena suasana yang terasa sunyi. Cowok itu memejamkan matanya tapi belum sepenuhnya terpejam suara seseorang mengusik ketenangannya

"Kapan lo mau tanggung jawab?" Tanya seorang perempuan dengan wajah datarnya

"Udah berapa kali gue bilang sama lo?" Tanya rival terlalu muak dengan gadis di hadapannya ini

"Tapi orang satu-satunya yang di dalam kamar gue itu lo!" Tekannya, Ia juga sudah muak dengan penyangkalan cowok brengsek ini

"Satu kamar bukan berati gue perkosa lo! Jadi tutup mulut lo yang buat gue muak!"

Gadis itu mengepalkan tangannya dengan wajah memerah. Cowok itu terus menyangkal dan tidak mau bertanggung jawab atas apa yang sudah di lakukan kepada dirinya, bagaimana jika janin itu hadir dan lahir tanpa sosok ayah. Sungguh dirinya tidak mau itu terjadi

"Jelas-jelas keadaan gue yang naked dan lo telanjang dada di kamar gue! Mau nyangkal gimana pun lo tetep orangnya, satu-satunya cowok yang ada disana!"

"Lo gak tau yang sebenarnya! Gak usah nuduh gue sembarangan! Gue emang pemain wanita tapi gue gak sudi sentuh tubuh bekasan lo!" Jleb gadis itu sangat tertohok dengan ucapan rival

"Lo kalo mau bukti, lo bisa liat cctv hotel itu! Jangan cari gue. Tanpa gue lo bakal mati di perkosa sama bapak-bapak" Jelasnya setelah itu beranjak pergi meninggalkan gadis itu yang terdiam kaku.

🐽🐽🐽

60 VOTE BUAT LANJUT👇

See you next part😊

Awogawog

RIVAL ANDROMEDA ( 𝐎𝐧 𝐆𝐨𝐢𝐧𝐠 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang