Misteri Rumah Tachibana (Haikyuu!!) ✔︎

◈ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 33◈

Disclaimer: Haikyuu!! milik Furudate Haruichi
Reminder: OC, OOC, Typo (mungkin), dll.

Hinata POV

"Berarti kita harus lewat 'kebun' itu lagi?" tanya Noya-san.

"Nggak kok! Aku tahu jalan pintas!"

Aku berjalan menuju ke sebuah batu yang cukup besar.

Di balik batu tersebut, terdapat sebuah pintu kayu yang tertanam di tanah.

"Kita akan lewat sini!"

"Aman nggak tuh?" tanya Suna-san.

"Harusnya sih aman"

"Tunggu apa lagi? Ayo masuk!"

"Nee Tsukki! Ini kacamata cadangan yang selalu aku bawa"

"Arigato Yamaguchi...akhirnya, aku bisa melihat dengan jelas"

Beberapa menit kemudian...

"1...2...3!"

Daichi-san dan Ushijima-san mendobrak pintu dengan kuat.

Brak!

Pintu kayu tersebut terpelanting jauh.

"Haah! Senangnya bisa kembali ke sini"

"Rapikan semua tas kalian, nanti kita akan berkumpul di depan rumah" perintah Kita-san.

"Ha'i!" sahut kami semua.

Kami segera merapikan semua barang-barang kami yang ada di dalam kamar.

Kebetulan, aku dan Ushijima-san yang selesai duluan. Jadi, kita berdua menunggu yang lain di depan rumah.

"Hinata" sahut Ushijima-san sambil menepuk pundakku.

"Hn?"

"Itu siapa?"

Aku melihat ke arah yang ditunjukkan Ushijima-san dan melihat sesosok pria berumuran 20-an sedang berdiri sambil melihat kami berdua.

"Kalian semua...selamat?" tanya sosok tersebut.

"I-iya! Kamu Hifumi-san bukan?"

"Iya, namaku Hifumi. Okamoto Hifumi, senang berkenalan denganmu Hinata"

"Darimana--"

"Aku selalu mengawasi kalian saat di kebun. Temanmu yang bernama Tsukishima itu sangat mirip dengan adikku, Atsushi"

"Aku tidak menyangka kalau Hifumi-san itu dari keluarga Okamoto..."

"Memang sulit untuk dipercaya tapi, memang seperti itulah kenyataannya"

"Apa kamu memiliki pertanyaan?" tanya Hifumi-san kepadaku.

"Ada! Kenapa Hifumi-san bisa kerja di sini? Bukannya keluarga Okamoto dan Tachibana bermusuhan ya?"

"Tidak selalu. Sebenarnya, terjadi kesalahpahaman pada putri-putri Tachibana dan orang-orang umum. Keluarga kita tidak bermusuhan tapi mereka cukup kompetitif terhadap satu sama lain" jawab Hifumi-san.

"Oh...Hanako meninggal karena apa?"

"Heh, aku menusuknya. Dia berusaha untuk melukai Aki, jadi aku melindunginya dan menusuk punggungnya sangat dalam. Sebelum Hanako meninggal, dia mendorongku dengan kuat dan secara tidak sengaja, tubuhku menyenggol Aki dan...kamu tahu kan?" ujar Hifumi-san.

Aku mengangguk sedikit.

"Aku tahu mustahil bagiku untuk menyelamatkannya. Jadi, aku putuskan untuk jatuh bersamanya. Pada akhirnya, tubuh kami berdua tidak pernah ditemukan"