Disclaimer: Haikyuu!! milik Furudate Haruichi
Reminder: OC, OOC, Typo (mungkin), dll.
Suna POV
"Lepaskan Kindaichi!!!" teriak Kunimi.
Aku mengambil sebuah ranting dan menusuknya ke tangan yang sedang mencekik leher Kindaichi.
Kita flashback sedikit dulu.
Sebelum dikejar hantu...
Setelah Tsukishima memutuskan sambungan telepon, kami langsung berjalan menuju gazebo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Sumber: Pinterest)
"Jadi...apa yang harus kita lakukan selagi menunggu?" tanya Kindaichi.
"Kunimi, kenapa waktu itu kamu lari secara tiba-tiba?" tanyaku.
"Oh itu...aku melihat seorang pria berumur sekitar 20 tahunan berdiri di balik pohon. Saat aku ingin mendekatinya, dia malah berlari" jawabnya.
"Jadi, kamu mengejarnya?" tanya Tsukishima.
"Ya iyalah, tapi dia menghilang secara tiba-tiba. Di saat itulah kita juga menemukan kamu yang sedang pingsan"
"Kamu dapet namanya nggak?"
"Namanya..."
"Emangnya Kunimi--"
"Kunimi bisa melihat nama mereka. Ada yang mudah dibaca ada juga yang sulit dibaca" ujar Kindaichi memotong perkataanku.
Aku melihat ke arah Kunimi yang sedang memejamkan matanya sambil mengetuk-ngetuk jarinya di dagunya.
"Aku nggak melihat semua hurufnya. O... K... T... H... M...?"
"Okthm? Itu namanya?" tanya Tsukishima.
"Aku nggak yakin. Cuma itu huruf-huruf yang kulihat"
...
"Aku bosan" Kindaichi menghela napasnya.
"Kalau kalian capek, tidur saja. Nanti akan aku bangunkan kalau terjadi apa-apa" ujar Kita-san.
"Aku akan menemani Kita-san" sahut Tsukishima.
"Kenapa?" tanyaku.
"Aku belum lama bangun dari pingsan kan? Lagipula, aku tidak mengantuk"
"Oh begitu..."
Karena capek, aku memutuskan untuk tidur sejenak.
Aku merebahkan badanku dan memejamkan mataku. Tanpa kusadari, aku pun tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Rumah Tachibana (Haikyuu!!) ✔︎
Fanfiction《Bahasa Indonesia》 "Kamu yakin ini tempatnya?" "Kalau dilihat dari petunjuk yang kita dapat sih iya," "Wih! Rumahnya gede banget!" "Untungnya masih terawat ya, Daichi!" "Ne, apa cuma aku yang merasa ada yang janggal di tempat ini?" Anak-anak Haiky...
