☁️ head retention (prologue) ☁️

55 7 34
                                    


         Jika kamu sedang merasa kesulitan, ingat saja bahwa itu akan berakhir. Sama halnya saat engkau berada di fase hidup yang senang dan bahagia, ingatlah.. itu juga tak akan abadi. 

         Mengingat memori yang selalu dikenang, suasana hati dan pikiran Eloise merasa campur aduk sepeti bubur. Apakah ia ingin kembali atau Tidak?

 Jawabanya mungkin saja iya. 

         Tepatnya 3 tahun yang lalu, saat el masih duduk di bangku SMP ia pindah ke junior high school di sydney saat menaiki kelas 8. Disana, ia mengenal seorang lelaki yang selalu ada untuknya di segala kondisi. el hanya mengingat nama dan kebaikanya. Andai saja el lebih mengingat hal lain tentang dia. Sayangnya, el hanya disana selama 1,5 tahun jadi waktu yang ia habiskan bersama nya pun tak banyak.  

          Tidak pupus harapanya, el kembali mencari album-album yang sudah berdebu dan lama tak terkena Jari jemarinya serta kenangan-kenangan suka duka yang telah mereka lewati bersama dan seraya berharap ia akan menemui sosok tersebut suatu saat di esok hari nanti. Akhirnya, El menemukan pemberian terakhir orang spesial tersebut, hadiah yang menceritakan seluruh isi kisah lalunya. Hadiah yang sanat berharga. 

 ___________________________________________________________

flashback* 

      "Eloise, Ini gue ada sesuatu buat lo... tapi, jangan buka sekarang ntar aja kalo lagi sendiri", ucapnya. "makasih yaa, tapi ini box apa? kalo gw boleh tau", balas eloise. "box itu.. isinya      foto-foto terus ada juga kenangan kita gitu deh, mungkin aja kalo lo kangen kan hehehe, aduh lebay banget gue. btw itu isinya lengkap tuh gue ampe bikin scrapbook, biar kekinian gituu", kata lelaki tersebut. "AAK makasih lo ga lebay kok sans, jadi pen buru-buru buka. Mungkin gue bakal buka ntar kalo dah nyampe indo ye", lanjutnya. 

       "Kak, pesawatnya 30 menit lagi mau departure, ayok!! jangan ampe ketinggalan pesawat tiketnya mahal ish. terus kita belom ke gift shop di dalem kaak ayok", sahut hendery. Eloise pun hanya bisa mendecak kesal mendengar ke bawelan kembaranya, tentu ia hanya bisa seperti itu depan el. 

        "Yaudah, sebentar lagi kira-kira 30 menit lagi pesawat gue mau departure, nih adek gue lagi bawel banget. Gue cuma mau bilang, makasih ya udah mau jadi orang yang baik terutama ke gue. Jangan lupain gue ya", el pun memeluknya setelah mengatakan kata-kata terkahirnya sambil menahan air matanya. "Iya lah pasti, lu juga ya inget gue tapi jangan pas kangen aja. Kalau ada yang ketinggalan disini telefon gue yaa, already missing youu", balasnya. Eloise hanya membalasnya dengan senyuman dan lambaian tangan manisnya. 

 "Udah belom pacaranya? lebay banget. oups pacaran aja belom", sahut kembaran eloise. "elah lo bawel banget dah, jadi ga nih ke gift shop? lo katanya mau beli apa-", lanjut Eloise sembari mengalihkan pembicaraan. Lama kelamaan secara perlahan punggung el Semakin mengecil dan menjauh dari pandangan lelaki tersebut.

end of flashback* 

____________________________________________________________

    Eloise tersadar kembali dari sebuah memori yang di kepalanya dan balik ke realita hidup. 

            Eloise sangat senang bahwa bulan depan ada kemungkinan ia akan bertemu sosok tersebut. Karena bulan depan, ia dan keluarganya akan pindah lagi ke Sydney. Sebab, Ayah El yang berprofesi sebagai diplomat jadi mau tidak mau El sering pindah-pindah sekolah. Oleh karena itu, ia mencari kenangan tentang sosok di beberapa tahun lalu.

          'Siapa yang tau dia sekarang seperti apa.' Ia Tidak punya clue dan bingung harus memulai menggali informasi dari mana, tetapi ada sebuah ide cemerlang yang terlintas dibenaknya. "Kenapa gue ga kepikiran ini sebelumnya ya?", batin Eloise. Ia pun mencari sosial media dan informasi tentang nya di akun instagram sekolah jhs nya. Pastinya, ia juga mencari di situs sekolah yang berisikan tentang laporan setiap minggu dari pihak sekolah yang bisa dilihat semua siswa bahkan siapa pun.  

           Tidak terkejut, Eloise sudah memprediksi bahwa hal ini akan terjadi. Orang yang ada di masa lalunya memenangkan banyak penghargaan dari sisi akademik sampai non-akedemik. El hanya bisa tersenyum melihatnya, dan semoga saja ia satu sekolah lagi dengan dia di Bulan depan. 




Oke gais, gimana nih.. suka ga ceritanya? kalo iya ntar author bakal up next chapter, tapi bakalan rada lama ye hehehe. 

and maaf kalo ada typo or salah penggunaan koma titik dll. masih newbie,

jadi readers yang baik, jangan lupa voment nya yaa. see you next chapter!! 


mostly himTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang