ew

9.4K 858 111
                                    

Sebelum baca WAJIB vote dan coment! Baca doa kalo perlu😘👍






Happy reading -!

"Eung" taeyong memegang kepalnya yang pusing dan mencoba mendudukkan dirinya

"Dimana ni" taeyong melihat sekelilingnya, ini bukan kamarnya atensinya beralih ke seorang pemuda yang menatap ponselnya di depan cermin sambil duduk

"Siapa?" Pemuda bersurai coklat itu menoleh ke taeyong seketika itu taeyong berteriak ketakutan

"Aaaa!! Setan!!" Jaehyun menggeplak kepala yang lebih tua

"Setan setan gue ganteng begini dibilang setan"

"Nih minum dulu" taeyong menerima air pemberian jaehyun karna jujur tenggorokannya kering sangat haus

"Lo juga ngapain pake masker warna item bangsad"

"Suka2 gue lah mau warna pelangi kek lumut kek"

"Ini biar gue makin ganteng mulus ga kek lu ih tuh apa komedo ya" jaehyun menoel hidung taeyong

"Paansi skincare gue lebih mahal dari masker lo ya!"

"Ga nanya"

"Lo pulang gih ngapain si disini"

"Gue nyariin lo bocil!" Taeyong menjewer jaehyun membuat sang empu dengan cepat menoyor taeyong

"Bilang ke mama gue nginep dirumah yuta"

"Dih gabisa! Lo harus ikut gue pulang gue udah cape2 nyari lo anj–"

"Gue ada nyuruh lo nyariin gue?" Taeyong menggeram pelan dan menghampiri jaehyun yang sedang membersihkan bekas maskernya

"Tinggal pulang apa susahnya sih!"

"Tinggal ngomong ke mama apa susahnya?" Taeyong mengepalkan tangannya sampai uratnya terlihat jelas

Jaehyun yang menyadari taeyong sedang benar2 marah menelan ludahnya susah payah berusaha menatap balik tatapan tajam taeyong

"Iya iya nih pulang" jaehyun berjalan keluar kamar sambil menghentakkan kakinya

"Lah kenapa dah orang gue lagi nahan gatel kan ga elite garuk pas lagi berantem" taeyong berjalan mengikuti jaehyun dari belakang sambil menggaruk lengannya

Jaehyun menatap jalanan sambil mengerucutkan bibirnya ia masih kesal dengan taeyong ia memaki habis-habisan taeyong dalam hatinya. Sedangkan yang sedang dimaki diam-diam mengendarai mobilnya dengan tenang sesekali melirik ke jaehyun

"Udah lah ngambekan lo"

"Idih lih ngimbikin li wuu bacot" cibir jaehyun

Taeyong menghela napasnya tidak akan ada habisnya jika membalas celotehan anak kecil ini

Jaehyun tertidur dalam perjalanan karna memang ini sudah malam, setelah sampai taeyong yang tahu jaehyun tidur ia tidak ingin mengganggu anak singa lucu ini jadi ia menggendong jaehyun ala koala

"Lumayan berat"

"Eum.." jaehyun mendusel di sela-sela leher taeyong membuat taeyong terkekeh kecil

Sungguh ia gemas dengan jaehyun yang begini, pipinya gembul ingin sekali dia mencubitnya. Ia masuk ke dalam rumah jaehyun yang tidak dikunci terlihat irene yang sedang tertidur di sofa yang pasti ia sedang menunggu jaehyun pulang

"Kak" bisik taeyong sambil pergelangan tangan irene

"Heum tae–"

"Ssstt.." taeyong menunjuk jaehyun yang sedang tertidur digendonganya, irene yang paham langsung mengisyaratkan taeyong menuju ke kamar jaehyun

Taeyong menuju kamar jaehyun dan menaruhnya dengan perlahan takut membuat jaehyun terbangun, ia menoleh ke belakang ternyata ada irene

"Kamu tidur disini aja ya temenin jaehyun" taeyong ragu tapi ia tetap mengangguk

"Yauda kamu ambil bajunya doyoung aja buat tidur" taeyong mengambil baju doyoung yang nyaman dan tidak ribet

Setelah berganti pakaian ia tidur disebelah jaehyun sambil mengusap surai jaehyun yang tertidur pulas

Ia memeluk jaehyun dan jaehyun pun juga membalas pelukan taeyong mereka telarut dalam mimpi indah mereka

•••••

"Jae bangun" jaehyun malah semakin mendusel di dada bidang taeyong

"Bangun udah pagi ga ada kelas emang?"

"Ish kelasnya siang" jaehyun mengucek matanya mencari tahu siapa yang sedang mengganggu tidurnya ia kira doyoung ternyata musuhnya

"Lo ngapain disini!"

Kan mulai dah maungnya

"Bilang makasi kek untung gue masih punya hati jadi lo gue gendong ga gue gelundungin gitu kek bola bekel"

"Iya makasi" lalu jaehyun mengintip badannya yang terbalut selimut dan bajunya masih lengkap

"Gausa mikir aneh2 gue masi doyan cewe"

"Apasi gue sumpahin belok lo"

"Kan emang dah belok"

"Tolol" jaehyun beranjak pergi menuju kamar mandi sedangkan taeyong tertawa geli

"Lucu juga"

"Jae tolong beliin keperluan dirumah ya"

"Aa males aku ga tau nama barangnya" irene memberi kertas ke jaehyun dan ternyata itu daftar barang keperluan yang akan dibeli

"Aku males nye–"

"Taeyong"

"Iya kak aku dah siap" taeyong menuju irene dengan pakaian santai tapi enak dipandang

"Ayo"

"Hah?"

"Males nyetir kan? Nah taeyong yang nyetir kamu belanja udah kayak pasusu lucu kan"

"Paansi mah aku berangkat sendiri aja" jaehyun mengambil kunci mobil dari taeyong

"Itu kunci mobil gue, udah lah yok berangkat dadah kak" taeyong merangkul pinggang jaehyun dari samping lalu menuju mobilnya

"Lepas ew"

Jaehyun dan Taeyong berangkat menuju supermarket terdekat, setelah sampai jaehyun turun ia langsung mengambil troly dan mengambil bahan yang diperlukan

"Eum mie 10 sabun 15"

"Udah semua kayaknya eh– beli minum yuk" jaehyun menuju kulkas khusus minuman ia membungkuk untuk mencari minuman favoritnya

Taeyong tidak sengaja melihat dua gundukan kenyal yang sedang terpampang jelas seperti menantangnya untuk menerkamnya, jangan lupa jaehyun hanya memakai celana pendek selutut yang agak ketat dan sweater putih

"U-udah cil?"

"Udah ayok bayar" taeyong menghela napasnya lega

_________________________________

Tbc!

NGANTUOKKK!!!

JGN LVVH VOTE SAMA COMEN

DAN KEMARIN YANG GUE SURUH PILIH NOHYUN/HYUNO GUE PILIH NOHYUN 😏😍😍😍

Hai, Darl! (YongJae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang