🛎 | one day before |

2.6K 165 7
                                    

[ malam senin ]

Merupakan hal biasa terduduk diam di depan komputer. Cahaya monitor menembus lensa kacamata dalam kegelapan.

Dua juta pembaca.

Itulah pencapaian gue dari membuat cerita online di sebuah platform menulis. Mungkin kalian menganggap dua juta sudah sangat banyak, tetapi tidak bagi gua.

Setiap mimggunya, peminat berkurang. Pendapatan menurun. Dan yang lebih parah, cerita gue mendapat banyak komentar buruk dari pembaca.

Seperti, "Ceritanya makin cringe.
Ketauan banget si author jomblo, cuma modal halu."

Romance, inilah masalahnya. Genre yang gue tulis dengan nol persen pengalaman cinta, seolah menampar.

"Ah, sial."

"Gua udah baca episode barunya, bagus kok," ujar seorang pria meruntuhkan lamunan gue. Dari tadi sampai lupa kalau teleponnya belum mati.

"Jay, ada orang yang lu suka nggak?"

Jay hening sejenak.

"Ada. Kenapa?"

"Sumpah?! Siapa?! Sekelas sama kita?"

"Rahasiaaaaa."

"Jangan bilang... lo suka sama cowok ya?"

"Gila lu!"

"Bagus deh kalo masih demen cewek. Terus... lo udah jujur suka sama orangnya?"

Untuk orang yang tak pernah tertarik lawan jenis, apalagi menjalin hubungan, penasaran bagaimana rasanya. Apa saja yang mereka lakukan? Kenapa valentine itu penting? Bukannya berkencan hanya membuang waktu, uang dan tenaga? Kenapa ciuman itu normal? Harus banget saling mengatakan hal romantis? Mengobrol sebelum tidur dan sesudah bangun? Bisa-bisanya mereka nyaman tidur berdua. Aneh, 'kan?

"Orang yang gua suka,
masih belum siap, Lie."

Jadi... rasanya jatuh cinta itu gimana?

[]

- vielen dank -

cheexycake 🎐 banxnamilkeu

[✔] 𝘁𝗲𝘀𝘁𝗶𝗺𝗼𝗻𝗶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang