BAGIAN I (Suryana adalah Rama?)

44 4 0
                                    

Sore yang menjenuhkan itu akhirnya sudah berubah menjadi malam. Anne yang masih sibuk dengan handphonenya yang sudah mulai lambat itu masih berusaha tetap waras bersabar.

"Jika saja aku masih memiliki gaji, akan aku beli handphone mahal" Ucapnya kesal karena untuk keluar dari aplikasi saja membutuhkan waktu 5 detik untuk bisa keluar.

Anne membuka akun media sosialnya, dan Anne memang suka membuat ajakan untuk pengikutnya saling berinteraksi melalaui Question Box yang disediakan Intagram. Saat itu Anne menulis pertanyaan "Dicintau Atau Mencintai?" Padahal Anne tidak sedang mencintai siapapun, namun senang saja jika membicarakan soal percintaan dan cerita orang-orang yang menjalani percintaan.

Banyak dari mereka, pengikut instagram Anne yang memberikan jawaban. Sangat beragam dan membuat Anne mebalasnya satu persatu.

Jawaban tersebut seperti, "Dicintai, karena dengan dicintai kita merasa bahagia kan? mencintai bisa nanti saja, seiring berjalannya waktu " tanggapan @rivaldhk

"Kenapa sih kawan, resah sekali sepertinya" @bayuangr

"Mencintai, karena dicintai adalah urusan belakangan " tanggapan @imelday

"Ciee kak Anne jatuh cinta ya" @rinamel

"Kalo kamu, mau dicintai atau saling mencintai? "tanggapan @suryanadhucryz

Berbagai tanggapan itu di baca satu persatu oleh Anne dan siap di jawabnya satu persatu untuk memenuhi isi snapgramnya.
Jari jempol Anne yang mulai mengusap layar dai bawah ke atas, mencari tanggapan apa yang ingin ia balas lebih dulu.

Anne terengah, mendapat jawaban dari salah satu yang menanggapi Question Box nya, nama pengguna @suryanadhucryz yang dimana ia baru melihat nama tersebut di Intagramnya, membuat Anne segera membuka halaman profilenya, namun sayang ternyata akun tersebut terkunci.
Akun tersebut sudah mengikuti akun Anne, namun Anne tidak tahu nama tersebut dan terdengar asing.
Antara penasaran dan sedikit merasa itu hal yang biasa saja, Anne membalas semua tanggapan yang masuk termasuk tanggapan dari @suryanadhucryz.

"Mungkin keduanya sih, siapa yang gak mau? haha" Anne menjawab @suryanadhucryz santai dan menjawab semuanya dengan singkat, karena tidak ada yang memberikan pancingan untuk Anne untuk menanggapinya secara puitis.

Tak lama kemudian, muncul notifikasi bahwa akun @suryanadhucryz menanggapi jawaban Anne dan sedang mengetik. Biasanya Anne tidak berinteraksi secara lebih jika sudah membalas tanggapan dari followersnya.

Pesan yang disampaikan oleh akun @suryanadhucryz terlihat aneh, menunjukan betapa asingnya dia dalam obrolan ini.

"Boleh kenalan? Aku orang baik-baik kok "

Pria ini membuat Anne bingung dan Anne berfikir macam-macam dan membuatnya takut. Karena baginya, kalau pria itu memang orang baik mengapa ia harus menjelaskan sedemikian rupa. Karena Anne takut, dan merasa aneh ia memutuskan untuk mengabaikan obrolan itu.

Anne menyelesaikan kegiatannya untuk membalas tanggapan baru yang pesan masuk dari followers di Instagramnya. Sambil mengambil camilan lidi pedas dari pemberian Tesa adik sepupunya, Anne biasa memakannya dengan digiguit kecil-kecil hingga bunbunya menempel di seluruh bibirnya.
Namun sepertinya, dengan camilan saja Anne tidak cukup membuatnya kenyang. Anne belum makan sedari pagi, dan ia beranjak ke dapur yang dekat dari kamarnya sambil menggenggam handphonenya yang masih stay di Instagram.
"Nek, ada nasi tidak?"
"Belum di masak lagi, tadi di makan sama tantemu. Nenek tidak tahu kalau kamu mau makan, kirain nenek kamu sudah makan" Jawab neneknya yang sedang tiduran tengkurap membelakangi Anne.
Nenek Anne adalah wanita tua berusia 71 tahun  bernama Juwita, neneknya sangat ketat dalam mendidik anak dan cucunya. Kalau belum pulang dari pukul 21.00 malam, siap-siap di introgasi!

Harsa UryaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang