[Never felt like this before]
Hari ini aku ikut kakakku konser , ya mungkin aku hanya bisa melihat dari backstage . Setidaknya aku tidak mati karena bosan di rumah . Jujur ini baru pertama kalinya aku ikut kakakku konser seperti ini tapi ya kuakui aku senang sekali .
"luke good luck ya bae" aku memamerkan deretan gigiku yang rapih pertanda sedikit mengejek
luke mengacak rambut brunette ku sambil tersenyum "penguin hug from luke"luke langsung memeluk tubuhku . Aku sayang sekali pada luke, entah setan apa yang merasuki diriku aku tidak pernah sesayang ini pada luke .
[Are we friends or are we more?]
"hahahaha bisa saja kau keriting"tawa sesorang meledak entah karena apa aku merasa dia adalah niall.
cklek.
"well disini ada orang lain ternyata , hai nona siapa namamu" tanya harry yang justru membuatku sesak napas.
"ally hemmings" ucapku malu
"well kau adik luke kan ? wah bagaimana rasanya menjadi adik luke ?pasti menyenangkan." aku sontak tersenyum akan ucapan Niall . Aku mencintaimu Ni , kau harus tau itu.
Niall pun duduk disofa dan menyenderkan punggung ke sofa , niall kelihatan lelah sekali .
Lagi lagi jantungku berdegup kencang , bagaimana tidak ? Idolamu sendiri , orang yang kau mimpikan setiap saat . Duduk di sebelahmu . Niall membuat lelucon yang kuakui sangat lucu , ia pandai membuat suasana lebih baik . Astaga aku makin mencintaimu Ni.
"Apa kita bisa jadi teman ?" tanya niall polos
"uhm sure why not?" ucapku ragu ragu dan sedikit kecewa .
Aku mencintai niall sejak lama dan baru sekarang aku bisa melihatnya , dekat dengannya . Namun baru sekarang juga ia menanyaiku untuk menjadi temannya. Well aku mencintaimu Ni , sangat.
[As I'm walking towards the door]
Sejenak aku melupakan perasaanku pada Niall dan mulai mengobrol seperti teman biasa .
Luke baru saja menelfonku , ia ada urusan . Aku harus segera menyusul ke mobil jika tidak ingin ditinggal olehnya.
"uhm har , ni . Aku pulang dulu ya , Luke sudah menungguku"
"yah padahal aku masih ingin bercanda bersamamu ally"
"Har , kita bisa bertemu lain kali . See you Har , Ni"
"see you too girl" ucap mereka kompak , aku tersenyum tipis
Aku melangkahkan kakiku dengan cepat ke arah pintu , aku harus cepat .
"dude kau tau , Ally itu sangat manis . Pas sekali dengan tipemu Horan ." saat aku belum sampai ke arah pintu aku mendengar mereka berbisik bisik .
"ya Ally memang sangat manis , cantik dan lucu . Kurasa aku menyukai dirinya " aku tersenyum saat mendengar itu , apa berarti Niall mempunyai rasa kepadaku ? ya tuhan aku sulit bernafas sekarang .
Aku mulai kembali dengan khayalanku , Niall menjadi kekasihku. Aku bahhkan sudah berangan angan dianggapnya lebih dari sekedar teman. Penyakitku kambuh lagi ternyata.
Aku mempercepat langkahku ke pintu dengan senyum lebar .
[I'm not sure ]
Aku membuka pintu kemudian sejenak mendengarkan , apa harry masih membicarakanku atau tidak .
"Jika kau menyukainya kenapa engkau tak mendekatinya saja , dude?"
"tidak har , aku masih mencintai Melissa." air mataku mulai bergerumul di kelopak mataku membuat pandanganku sedikit buram. Aku bahkan tidak yakin jika aku masih bisa berangan angan menjadi lebih dari seorang teman niall horan . Haha ALLY KAU HANYALAH PEMIMPI .
Aku menutup pintu kemudian berjalan ke mobil luke secepatnya , aku menghapus air mataku dan mencoba terlihat baik-baik saja . Aku seperti di terbangkan ke langit kemudian dihempaskan ke tanah dengan mengenaskan. Aku bisa apa ? aku hanya bisa bermimpi , sudahlah sampai mati aku hanyalah seorang pemimipi yang bodoh.
"[Hope too much will hurt you so much]"
YOU ARE READING
Fanszone [Niall Horan (n.h)]
Romansa"Aku hanya fans bodoh yang selalu berkhayal menjadi pacar dari salah satu dari kalian berlima." >funny enough ? ya that is FANSZONE<