4

578 67 12
                                    

"kantin yok guys" ajak Lisa kepada Rea, Sella dan Bella. Sejak saat itu mereka menjadi dekat bahkan sudah tukar nomor hp

Bella menggeleng pelan "kalian duluan aja, gue mau ke toilet nih dei tadi udah nahan pengen BAK"

"Mau di temenin gak?" Tawar Rea yang di balas gelengan

"Pesenin gue es teh sama baso aja ya" pesannya kepada mereka

Mereka keluar kelas bareng namun Bella ke arah toilet sedangkan tiga temannya ke arah kantin

"Sepi banget dah ini toilet untung gak serem serem banget" ujarnya pelan

Dia pun pergi menuju kantin menyusul teman temannya, namun saat di tengah jalan ada yang menarik nya masuk ke arah gudang

"WOII APA APAAN NIH??!" Teriak Bella panik. Sementara penarik menatap tajam Bella

"L-lo?" Gugup Bella saat mengetahui orang yang menarik nya itu ternyata Kenzo

Kenzo masih menatap tajam mata Bella "iya kalau gue kenapa? Mau ngehindar Lo?"

"Ng-nggak k-kok" jawab Bella takut takut sambil melihat ke arah lantai

Kenzo berdecih lalu menarik dagu Bella membuat mata mereka beradu

"Kalau ngomong sama orang tuh liat matanya! Buta Lo?!"

"M-maaf" cicit Bella

"Hah apa yang Lo bilang?" Tanya Kenzo sekali lagi

"Maafin gue"

"Maaf gara gara apa?"

"Bola" cicitnya rasanya Bella ingin menangis aja, dari kecil keluarga nya gak pernah berbicara dengan nada keras seperti ini. Tapi dia harus tahan karena gak mau di anggap lemah

Kenzo berdecih "enak banget Lo bilang maaf padahal kemaren aja Lo kabur gitu aja"

"Kan refleks"

"Masih bisa jawab Lo hah?"

"Terus gue harus gimana?" Tanyanya rilih Bella harus cepat cepat membereskan masalah ini agar dia gak berurusan dengan Kenzo Kenzo ini

"Lo mau dapet maaf dari gue?" Bella mengangguk kan kepalanya

"JAWAB!" Bentaknya

"Ih iya iya, gue bakal ngelakuin apa aja biar dapet maaf dari Lo" kesal Bella, Bella yang awal awalnya takut dengan Kenzo lama kelamaan jadi jengah

"Yakin?"

"Nggak yakin juga sih" cicitnya yang tidak bisa di dengar oleh Kenzo

Kenzo menyeringai "oke gue mau Lo jadi babu gue"

Bella refleks langsung menggelengkan kepalanya tegas "gak mau"

"Mau gak mau Lo harus jadi babu gue, gak usah lama lama sebulan aja"

Bella menatap Kenzo gak percaya 'sebulan di bilang gak lama? Mati aja Lo Kenzo' umpat Bella di dalam hati

Kenzo menyerit "kenapa Lo liatin gue kayak gitu? Mau nambah jadi 3 bulan?"

Bella menggelengkan kepalanya tegas "gak mau sebulan aja"

"Anak nurut, kalau Lo sampai pindah dari sekolah ini sebelum Lo ngejalanin hukumannya, gue pastiin keluarga bahkan temen temen Lo hancur" ujar Kenzo memperingati membuat Bella langsung mengangguk

"Dan gue paling gak suka kalau omongan gue di bantah, ngerti Lo?" Tanya nya yang dibalas anggukan terpaksa Bella

"Oh iya besok pagi Lo harus bawain gue bekel, harus masakan lo"

Bella ; KjsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang