9

454 64 4
                                    

Saat Sella dan Reana keluar dari kelas Casio dkk, mereka tak henti hentinya senyum, loncat loncat dan saling memeluk, gak peduli berapa orang yang liat mereka, mereka abaikan

"Re Lo tau gak sih? Hari ini gue seneng banget" ujar Sella

Reana mengangguk "sama kok gue juga seneng banget woy, Bu Desi i love you"

"I love you more Bu Desi" teriak Sella

"Eh tapi gue juga aneh sih Re, hubungan antara Bella sama kak Sean apa ya?" Tanya Sella

"Kita tanya Bella" ujarnya

"BELLA!" Teriak mereka masuk kelas

"Anjrot Sella Reana, pelan pelan bisa kali" kaget Lisa yang sedang asik bermain hp

"Sorry deh Lis, Bella jawab jujur Lo ada hubungan apa sama kak Sean?!" Tanya Sella

"Hah hubungan apa?" Tanya Bella yang baru bangun tidur

Reana mengangguk "iya kalian punya hubungan apa sampai sampai kak Sean nitip ucapan GWS buat Lo"

Lisa menatap Bella, Reana dan Sella bergantian "hah maksudnya?"

"JELASIN!" Ucap tegas Reana dan Sella

"Iya gue jelasin tapi di kantin ya, gue udah laper nungguin kalian" ujar Bella

"Oke deh, btw tadi kalian gimana? Kok lama banget" tanya Lisa

Sementara Reana dan Sella senyum senyum gak jelas "kita jelasin di kantin"

Mereka berjalan menuju kantin karena jam istirahat di sini bisa terbilang cukup lama

"Kalian mesen apa biar gue yang traktirin" ujar Sella saat mereka duduk di tempat kosong

"Oke karena gue lagi seneng biar gue aja yang mesenin nya, kalian mau makan sama minum apa?" Tanya Reana

"Mie ayam sama es teh" ujar Bella

"Kalau kalian?" Tanya Reana

"Samain" ujar Sella dan Lisa

Gak lama kemudian Reana bawa makan makanan nya dan mereka pun saring cerita di mulai dari Bella, Sella dan Reana

"Kalau Lo Al, bukannya lo tadi pagi seneng ya?" Tanya Bella

Alisa menganggukkan kepalanya "iya mau tau gak kalian? Jadi sekarang sekarang gue udah jadian sama Jeka"

"Jeka siapa?" Tanya Sella

"Jeka itu gebetan si Alisa dari lama, beda sekolah. Waktu itu sempet kepikiran mau move on gara gara dia nya gak peka peka tapi eh tiba tiba jadian aja" jelas Reana

"Jadi kemaren tuh kita gak sengaja ketemu di Alfamei, nah gue karena mau move on jadi nya ngehindar dari dia dong, eh ternyata dia ngejar terus nanya kenapa gue ngejauh dari dia, ya akhirnya gue bilang dong kalau gue suka sama dia. Dan kalian tau reaksinya dia gimana?" Cerita Lisa

Mereka bertiga menggeleng

"Si Jeka langsung meluk gue terus dia bilang 'maaf harus nya gue gak pengecut, harusnya gue jujur aja kalau gue juga suka sama Lo tapi karena gue takut bisa ngerusak hubungan pertemanan kita makanya gue pendam, gue mencoba pacaran sama cewek lain biar gue mau hilangin perasaan gue ke Lo. Karena gue tau Lo juga suka sama gue, so Will you be mine?' ya gue langsung ngangguk sama nangis di pelukannya"

"Wah keren sih gila" ujar Bella

"Akhirnya penantian Lo tercapai juga ya setelah sekian purnama" ujar Reana

"Kayaknya sekarang hari menyenangkan ya bagi kita semuanya ya" ujar Sella

"Enggak bagi gue, gue malah hari ini jadi ba-"

"Babu, beliin gue somay sama minuman soda" ujar Kenzo di depan meja mereka

'bu' lanjut Bella dalam hati

Yudha yang melihat minuman Sella masih banyak, ia langsung menyedot nya sampai habis, sementara yang punya nya melotot tak terima

"Ih kok Lo yang minum sih, ini kan punya gue" ujar Sella marah marah

"Tinggal beli lagi aja gak usah marah marah kali" sindir Devo

"Ya ini kan punya gue kenapa di habisin wajarlah" bela Sella

"Gak punya uang Lo buat beli lagi?"

"Lo yang gak punya uang kali, masa gitu aja ngambil punya orang"

Yudha bingung, ini yang habisin dia kenapa malah Devo yang berantem sih?

"Gue gak punya uang? Satu pabrik teh sama gue bisa beli buat gantiin punya Lo"

"Jangan sok kaya Lo, yang kaya itu keluarga Lo bukan Lo nya"

"Lo tuh ya, ada gitu cewek modelan kayak Lo?"

"Adanya gue yang nanya, ada gitu cowok modelan kayak Lo?"

Brakkk

Meja di pukul keras oleh Kenzo membuat kantin suasananya menjadi hening

"Balik ke meja" perintah Kenzo ke teman temannya "dan Lo babu, bawain pesanan gue"

Bella langsung ngacir ke tempat jualan somay

"Kalem Sell kalem, inget tadi senyumnya kak Kai" ujar Rea menenangkan Sella

Lisa mengisyaratkan Rea untuk membawa Sella ke kelas, biar Lisa yang menunggu Bella

Rea yang melihat isyarat dari Lisa pun langsung membawa Sella ke kelas

Hp Lisa bergetar menandakan ada pesan yang masuk

Bella
Lo ke kelas duluan aja
Kayaknya gue masih lama

Alisa

Lo gak kenapa kenapa?

Bella
Gue gak apa apa kok

Lisa pun meninggalkan kantin menuju ke kelasnya

Yudha berbisik ke Ben "kok gue jadi merasa bersalah sih ke si mata kucing?"

"Ya Lo sih, makanya kalau ngelakuin sesuatu itu mikir dulu, jadi keliatan gak punya otak nya kan" balas Ben berbisik

Sementara Jeff masih sibuk menenangkan amarah Devo

Beberapa saat kemudian Bella datang membawa pesanan Kenzo. Dengan kejadian tadi, semua orang tahu bahwa Bella adalah babu nya Kenzo

"Nih pesanan nya" ujar Bella memberikan somay

"Mana soda gue" tanya Kenzo saat tidak melihat sodanya melainkan air putih biasa

Bella menggeleng "gue udah bilang, selama gue jadi babu Lo, gue gak bakal ngasih Lo soda"

"Kok Lo yang ngatur gue?! Inget ya Lo itu cuman babu gue"

"Terserah, mau gue babu Lo atau temen Lo atau sodara Lo atau bahkan pacar L-, eh yang terakhir hapus aja. Selama Lo minta minum ke gue, gue kasih air putih" cerocos Bella

"Udah lah Ken, mungkin ini tandanya Lo mulai belajar minum air putih lagi" ujar Jeff, memang dari dulu sahabat sahabat Kenzo yang lainnya sering nyuruh Kenzo minum air putih tapi gak pernah Kenzo lakuin

Kenzo meminum air putihnya terpaksa

Sementara Bella melebarkan senyumnya "anak pintar" ujar Bella sambil menepuk nepuk kepala Kenzo

Karena merasa tugas dia sudah selesai, dia pun pergi menuju kelasnya

"Hari ini hari yang membagongkan bukan? Di mulai dari ada cewek yang berani dengan Devo, Kenzo minum air putih dannn, dan sekarang ada cewek yang berani nepuk kepala Kenzo" ujar Yudha antusias karena itu lah momen langka

"Bacot" ujar Kenzo kepada Yudha

Bella ; KjsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang