5

468 73 14
                                    

Di saat orang lain sudah pulang sekolah, Bella malah berada di perpustakaan sendirian tanpa ada teman temannya

Karena Bella anak pindahan, dia harus mencari materi materi pelajaran yang tertinggal. Jangan tanya dimana Sella karena dia lebih memilih pulang dan menonton Drakor

"Huff kata Bu Yera sih satu lagi harusnya di sini kok gak ada ya?" Gumam nya sambil membaca satu persatu buku yang ada di rak

Matanya melebar saat akhirnya menemukan buku yang ia cari namun selanjutnya ia menghela nafasnya. Tinggi, buku itu di rak atas dan dia mana sampai

Gak ada kursi, di perpustakaan hanya ada bangku yang sudah menempel dengan mejanya

"Apa gue manjat aja ya? Mumpung sepi nih, penjaga perpustakaan nya juga di depan kan ya" ide Bella lalu menaruh buku dan tas nya di lantai lalu mulai menaikinya

Satu panjantan aman, lalu beralih ke dua panjatan nya hampir berhasil sebelum suara ini mengagetkan nya

"Lagi ngapain" suara cowok tiba tiba masuk dalam pendengaran nya membuat Bella kaget lalu jatuh di lantai

Brukkk

"Aduhh" ringisnya yang terduduk di lantai

Bella menatap tajam orang nya yang mengagetkan nya 'udah dia yang bikin gue jatoh, eh masa gak di tolongin sih?! Indonesia tuh orangnya ramah ramah tapi gak buat orang yang sekolah di sini' kesalnya di dalam hati

"Apaan sih Lo liat gue nya" sinis nya

"Gak liat Lo, gue jatuh juga gara gara Lo ngagetin"

"Lagian ngapain Lo manjat manjat segala sih"

Bella menunjuk salah satu buku yang dia mau ambil "gue mau ngambil buku itu tapi gak sampai"

"Pendek" ledek cowok itu lalu mengambil buku yang Bella inginkan

"Kalau mau nolongin yang ikhlas dong, jangan ngeledek terus bantuin keliatan gak ikhlas nya" ujar belas menasehati

"Hmm terus ngapain Lo masih duduk di bawah? Ngarep gue nolongin lagi?"

Bella berdecak lalu segera berdiri, namun pergelangan kakinya merasakan kesakitan 'oh jangan, please masa gue keseleo sih. Gak lucu ih gue pulang sendiri' umpat nya dalam hati

"Akhh" ringis Bella saat merasakan pergelangan kakinya ingin terpisah, lalu dia kembali terjatuh duduk

Cowok itu menyerit kan alis nya bingung saat melihat cewek di depannya meringis "kenapa Lo?"

"S-sakit" cicit Bella sambil memegang kakinya

Cowok itu merendahkan badannya lalu membuka sepatu Bella, namun saat ingin menyentuh Bella langsung menepis tangan cowok itu

"Jangan sakit banget" cegah Bella

Cowok itu berdecak "kalau gue gak buka, gimana gue mau tau itu separah gimana. Udah diem aja deh"

"Tapi pelan pelan"

"Iya gue pelan pelan, Lo kalau gak tahan pegang bahu gue aja" ujarnya yang di balas anggukan Bella

"Akhh pelan pelan" ujar Bella meringis

"Iya ini gue udah pelan pelan, oh iya Lo bisa diem gak kedengeran nya ambigu tau gak sih?"

"Hah ambigu kenapa?" Tanya Bella yang gak tau maksudnya apa

"Woyy pelan pelan kali!!" Kesal Bella karena cowok yang di hadapannya malah sengaja buka dengan keras

"Ini parah, gue gak bisa nolongin Lo" ujarnya

"Terus gimana?" Tanya Bella

Cowok itu mengangkat bahu nya "anak PMR udah pada pulang, Lo bisa jalan sendiri kan?"

"Bego ya Lo?! Gue berdiri aja sakit masa bisa jalan sih?!"

"Masukin buku buku Lo" perintah nya Bella hanya mengikuti saja, karena mau gak mau cowok ini lah satu satunya yang bisa nolong dia

"Naik" perintah cowok itu yang sudah membelakangi Bella

"Hah?"

"Loading banget sih Lo, cepet naik!"

"Gue di gendong Lo gitu?" Tanya Bella meyakinkan nya

"Iya, cepetan kalau Lo gak mau gue tinggalin di sini"

Mau gak mau Bella pun naik ke badan cowok itu dan mengalungkan tangannya di lehernya agar tidak jatuh

"Udah?"

"Iya udah"

"Berat banget sih Lo"

"Ikhlas gak sih Lo nolongin nya, dari tadi ngeledek gue aja kalau gak ikhlas turunin aja" kesal Bella

Cowok itu diam sebentar di luar pintu perpustakaan "yakin nih gue turunin"

"Ja-jangan dong, maaf deh"

"Hmm"

"Btw kita belum kenalan, nama Lo siapa? Kenalin gue Bella"

"Sean"

"Sean ya? Namanya gak asing, Sean?Sean? Astaga Lo kakak kelas ya?!" Pekik Bella kaget

"Ouh jadi Lo adik kelas gue, gak sopan banget Lo ngomong sama gue kayak gitu" sinisnya

"E-eh maaf dong kak" cicitnya

"Mana Lo ngatain gue bego" ujar Sean manas manasin Bella adek kelasnya ini

"Ih maaf ya kak, ampun deh beneran" ujar Bella semakin merasa bersalah

Sementara tanpa Bella ketahui, Sean tersenyum karena tingkahnya

Bella melihat sekeliling sekolah nya ternyata masih ada orang yang belum pulang, mungkin karena ada yang belum di jemput atau masih betah di sekolah

"Kak turunin gue di depan halte aja" ujar Bella kepada Sean

"Lo merintah gue?" Tanya Sean

"Bukan gitu astaga, maaf deh kak"

"Kalau udah jam segini tuh bis udah gak ada, kayak anak baru aja Lo"

"Kan gue anak baru kak, makannya gak tau"

Sean berjalan ke parkiran lalu menduduki Bella di mobilnya

"Loh kak kan gu-"

"Udah jangan berisik Lo, biar gue anterin pulang sekalian ke tukang urut"

Bella menggeleng "gak apa apa kok kak nanti aja di rumah di urut nya"

Sean melihat Bella intens "Lo diem, itu kalau gak langsung di urut kaki Lo bisa bengkak sebesar kaki gajah, mau?"

Bella yang mendengar nya langsung menggelengkan tegas

"Bagus"

Di lain sisi Kenzo dkk setelah bel pulang berbunyi mereka memutuskan menunda pulang, Kenzo, Ben dan Yudha sedang duduk di pinggir lapangan sedangkan Jeff dan Devo sedang bermain bola basket

"Ken bukannya itu cewek yang mukul Lo pake bola kan" ujar Ben membuat yang lain melihat ke arah Bella yang sedang di gendong Sean

"Waw waw waw kira kira tuh cewek abis di apain sama si Sean ya sampe sampe di gendong gitu, apa jangan jangan mereka abis" ujar Yudha dengan kekehan kecil. Kenzo dkk emang gak pernah mau manggil kakak kelasnya dengan embelan 'kakak' dan itu udah jadi rahasia umum

"Pikiran Lo Yudh harus di buang jauh jauh" ujar Jeff sambil melemparkan bola basket yang untung masih bisa di tahan

Yudha berdecih "terserah gue lah mulut mulut gue"

"Diem Lo, mau gue jahit apa mulut Lo" ancam Devo

Ben menyerit "kira kira mereka ngomongin apa ya, sampai tuh cewek bisa buat si Sean senyum gitu" membuat yang lain penasaran juga

Karena Sean juga terkenal acuh kecuali teman temannya

"Berisik kalian" ketus Kenzo lalu meninggalkan teman temannya begitu saja

"Kenapa lagi sih dia? Tadi aja siang udah nyeringai nyeringai sendiri sekarang malah ninggalin" ujar Yudha yang di acuhkan teman temannya

Bella ; KjsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang