하나[01]

31 11 1
                                    

Happy reading❤

Happy reading❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⬛️⬛️⬛️⬛️⬛️

5 Years Later.....

Lim Jaehee's POV

Tak terasa lima tahun sudah berlalu. Sekarang aku sudah menjadi mahasiswi tingkat akhir. Sebentar lagi aku mendapat gelar sarjana.

Dan lima tahun pula sejak peristiwa itu. Di mana pria bajingan itu merenggut kesucianku.

Memori itu adalah rahasia terkelamku. Aku tidak ingin mengingatnya lagi. Pria bajingan itu juga tidak ada di sini.

Kalau ingin tau, sekarang dia ada di Paris. Lima tahun terakhir dia tidak pulang ke rumah.

Baguslah. Aku benar benar membencinya.

"Kak Jaehee!"

Huh, teriakan itu lagi. Mengapa setiap pagi bocah ingusan itu berteriak di kamarku hingga meloncat loncat di atas kasur. Padahal aku sudah memarahinya tapi dia tetap melakukannya.

"Jaehwa... Jangan berisik sayang. Bangunin kak Jaehee yang bener."

Itu adalah suara Ibuku. Lim Nayeon. Ibu terbaik sepanjang masa.

Aku yang masih bersembunyi di balik selimut kemudian merasakan tangan mungil mengguncang pelan tubuhku. Siapa lagi kalau bukan Jaehwa.

"Kak... Bangun kak... Udah pagi."

Dengan berat hati ku singkap selimutku lalu duduk dengan bersandar di kepala ranjang. Kulihat Jaehwa tersenyum bahagia.

"Bangun yuk kak, mandi habis itu sarapan," ucap Ibuku lagi.

"Ayo kak jangan malas - malas dong. Jaehwa aja udah bangun dari tadi," ujar Jaehwa seraya menari narik tanganku.

Aku benar benar kesal sekarang. Kuhempaskan tangan Jaehwa yang memegang lenganku.

"Keluar dari kamar gue." ucapku dingin.

Ekor mataku tak sengaja melihat Jaehwa yang matanya sudah berkaca - kaca. Siapa suruh dia membuatku kesal. Hari ini bahkan tidak sebanding dengan pagi pagi yang kemarin. Aku membentak Jaehwa bahkan hendak memukulnya jika Ibu tidak melihatku.

Namun Jaehwa tetaplah Jaehwa. Bocah keras kepala. Berkali kali aku memarahinya dia tetap saja melakukannya.

"Jaehwa? Kok masih di sini. Yuk sarapan, nanti kamu telat sekolah loh."

Aku melihat ke pintu kamarku, asal suara barusan. Ternyata itu adalah abang pertamaku, Jaehyun. Lim Jaehyun.

"Jaehwa duluan aja sama bang Jaehyun, nanti Ibu nyusul."

Jika Ibu berkata seperti ini, pasti dia ingin menasehatiku lagi. Tak lain dan tak bukan, tentang Jaehwa.

Jaehwa yang memang dasarnya penurut pada semua orang kecuali aku tentunya, mengikuti kemauan Ibu. Dia turun dari kasurku, lalu berlari menuju Jaehyun. Jaehyun kemudian menggendong Jaehwa. Samar samar aku mendengar percakapan mereka.

DARK SECRET || Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang