Ingin rasanya ku menyapa
Tapi ku tak kuasa melontarkan kata
Ingin bercakap sejenak saja
Tapi lidah ini terasa kelu tuk berbicara
Bahkan, menatap matamu saja aku tak kuasa
Bagaimana bisa aku menatapnya?
Sedangkan aku tak berhak sedikitpun atasnya
Cukup memandangmu dari kejauhan
Mendengarkan cerita tentangmu dari lisan orang-orang
Mengagumi dirimu dalam sepi dan diam
Dan mengutarakannya pada Rabb-ku dibawah mihrabnya disepertiga malam
Cukuplah aku dan Rabb-ku yang tau bahwa dihatiku ada namamu yang bersemanyam..
Sajak Pena Cinta
Dibawah naungan jeruji suci
Tulungagung, 23 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak - Sajak Rasaku
PoetryPuisi itu tak sebatas kata-kata yang perlu apresiasi. Tetapi juga bahasa hati dikala merasa sepi. Happy reading :)
