3.O

1.6K 226 25
                                    

˘͈ᵕ˘͈ Three Of Us ˘͈ᵕ˘͈
•Happy Reading•

Sunoo menculik Jake, mereka sekarang dijalan, tujuannya ke tukang laundry. Sunoo memacu motornya ngepot-ngepot, meliuk-liuk di jalan seperti seorang profesional, padahal dulu pernah nyungsep giginya rontok tiga, berakhir pakai gigi palsu.

" Yang bener dong Sun kalau bawa motor, gue barusan ngadopsi anak nih nggak lucu kalau mati" Cerocos Jake saat sudah sampai di depan tempat tujuan.

" Anak apaan heh ? Orang lo sama Sunghoon aja kumpul kebo gitu" Jake mencubit lengan Sunoo, reflek Sunoo mendorong Jake sampai nyaris diserempet mobil yang lewat.

Sunoo mengahampiri Jake, menanyakan keadaanya berkali-kali dan mengucapkan kata maaf, namun tak disahuti sama sekali. " Kalau gue mati lo seneng kan ?"

" Ya nggak lah Jake, siapa dong nanti yang bakal traktir gue kalau lagi bokek" Sunoo dengan senyum dibuat-buat sok manis sekali.

" Sunoo !!"

Sunoo segera mengambil laundry-an nya, ternyata banyak banget kayak punya orang seasrama. " Banyak banget sih ?" Tanya Jake setelah dilempari satu kantong plastik besar berisi baju yang sudah disetrika, di bagian atasnya terlihat beberapa potong pakaian dalam Sunoo tergelatak tak dilipat.

" Woy, ya kira-kira dong Sun. Masak celana dalam lo cuciin sekalian. Urat malu lo udah putus ya ?"

" Ya makanya gue milih laundry disini, karena pakaian dalam nggak masalah" Jelas Sunoo, ia sudah nangkring di atas motor, minta bantuan Jake agar menyerahkan satu kantong plastik. Yang dua biar dibawa Jake di belakang.

Sunoo bawa Jake itu untuk dimanfaatkan, kalau Sunghoon tau pasti bakal diamuk. Dulu pernah Sunoo dibawakan indukan angsa, agar nyosor dirinya, mungkin Sunghoon kalau berhubungan dengan Jake iq nya jadi 75, selalu melakukan hal yang tak masuk akal. Makanya tadi bilangnya ke kantin.

" Sun, biar gue aja yang bawa motor."

" udah cepet naik jangan banyak bacot" Sunoo mulai menghidupakan mesin motor. Namun Jake membisu tak mau beranjak dari tempatnya.

" Ya udah lo pulang duluan aja, gue telfon Sunghoon biar dijemput" Mendengar nama Sunghoon dimention, Sunoo segera undur diri dari keinginan mengendarai motornya. Ia mempersilahkan Jake agar di depan.

Jake tersenyum senang, mulai dikemudikan motor matic milik Sunoo tersebut. Sunoo merapalkan banyak doa agar selamat sampai tujuan, Jake emang naik motornya dalam kecepatan wajar tapi suka ngeloyor. Nggak peduli sekitar, masak dulu pernah nyalip bus kota dari kiri dan dalam keadaan bus nya mau berhenti di halte berakhir kenek nya mencak-mencak mengeluarkan nama-nama hewan peliharaannya di otak, Jake bodoamat. Terus ada polisi cepek ngatur jalan, Jake dengan perasaan tak berdosa nya nyelonong lewat, padahal sudah dimaki banyak orang.

Semoga hari ini nggak terjadi hal-hal demikian.

•••

" Baby, kok lama banget" Tanya Sunghoon sesaat setelah kekasihnya memasuki unit asrama mereka. Jake segera cuci tangan dan kaki di kamar mandi.

Bukannya menghampiri Sunghoon, Jake membawa Moli ke dalam gendongannya, mencium bulu halusnya.

" Moli habis berulah, buang air di selimut" Adu Sunghoon, biar Moli dimarahin.

" Kok kamu nakal banget sih" Ujar Jake pada moli dengan nada gemasnya. Sunghoon menatap Jake malas, kirain bakal diamuk.

" Udah kamu cuci kan selimutnya ?"

Happiness | SungJakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang