6.O

2.2K 213 35
                                    

˘͈ᵕ˘͈ Three Of Us ˘͈ᵕ˘͈
•Happy Reading•

Sunghoon menggelar tikar di lobby asrama, tadi udah ijin sama penjaga, dibolehin asal nggak ribut. Laptop berada dipangkuan, fokus dengan tugas padahal dua begundal belum ada yang nongol. Janjian jam berapa, dateng jam berapa.

Sekitar setengah jam Sunghoon seorang diri, baru setelahnya dua oknum itu datang. " Ngapain lo disini ?" Tanya Jisung sembari menelisik Sunghoon yang duduk dilantai.

Jay yang kepayahan, ikut bergabung dan langsung menyerobot kopi kemasan milik Sunghoon.

" Ngerjain disini." Sunghoon tak begitu mengindahkan mereka berdua. Lebih fokus ke tugasnya.

Jisung memicingkan matanya, " Ya kali hoon. Malu anjirr"

" Lo gila apa ? Masak ngerjain tugas lesehan begini." Jay melayangkan protes selanjutnya.

Sebuah kantong plastik ukuran jumbo disodorkan ke arah mereka berdua. " Nih gue beliin makanan bergizi buat busung lapar macam kalian."

Tangan Jay sudah ingin mengintip isinya, namun dilarang oleh Jisung. " Nggak bener nih, maksud lo mau nyongok kita kan ? Sorry gue lelaki mahal." Ujar Jisung dengan gaya tengil.

" Lo kalau nggak mau mending pergi Ji. Gue sanggup habisin ini sendirian" Jay sudah tak kuat lagi menahan hasrat untuk mencicipi sebungkus makanan gratis itu.

Jisung berdecak, padahal ia punya strategi agar Sunghoon ngeluarin duit lebih banyak lagi, contohnya beliin mereka champagne gitu. Tapi karena Jay yang imannya lebih tipis dari dompetnya berakibat rencananya jadi gagal total.

Bunyi ketikan terus terdengar dari tadi, Sunghoon lebih memilih melakukan hal yang seharusnya daripada adu bacot unfaedah.

Jisung dan Jay bukannya ngerjain malah manfaatin laptop untuk nonton youtube, tutorial memasak udang asam manis cukup pakai saus tiram.

Sunghoon melirik, lalu teringat akan tujuannya yang masih belum terlaksana dan sempat terlupakan. " Eh, bantuin gue edit video dong" Jisung dan Jay mengalihkan atensi mereka.

" Video apaan ?" Tanya Jisung.

" Video anjing."

Gurat kerutan nampak di dahi Jay, " Anjing siapa coba ?"

Belajar dari pengalaman, Sunghoon sudah lumayan siap mendengar pertanyaan tersebut. Tidak akan gagap lagi. " Anjing milik Jake."

Jisung bersendekap dada, " Gue mau aja, pokok ada duitnya. Minim uang makan gitu deh, harga teman" Alisnya naik turun.

" Oke, siap"

Kemampuan mereka berdua dalam bidang editing video bisa diperhitungkan. Jadi mending bayar mereka aja daripada Sunghoon repot belajar dari awal.

" Eh.. liat nih keponakan gue baru lahir" Jay memperlihatkan foto bayi yang masih merah dengan kedua kelopak mata terpejam, tertidur pulas. Menggemaskan.

" Cewek apa cowok ?" Tanya Sunghoon setelah selesai melihat foto tersebut.

" Cowok. Itu tadi kan ada tulisannya P. P berarti Pria kan." Sahut Jay santai sembari asyik menscroll sosial media.

Jisung menoyor kepala Jay, " Perempuan,!GOBLOK !!!"

•••

" Sunoo kemana coba ? Kok kamu ditinggal disini sendiri ?" Tanya Sunghoon pada Jake. Restoran Shabu-shabu yang terletak di tepi jalan menjadi pilihan Jake untuk menunggu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Happiness | SungJakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang