chapter 8

61 26 4
                                    

Jangan lupa follow wawafathira sebelum baca dan vote juga ya....



Happy reading ❤️❤️



Felysia berjalan sendirian di pinggir jalan,air mata nya terus mengalir,dia tidak habis pikir dengan pola pikir satria.bisa bisa nya dia mencium bibir nya.

Saat ini di benar-benar sedang marah dengan si bangs sat

Felysia duduk di halte biss sambil sesegukan,udara malam ini cukup dingin, jadi dia menggosokan tangan nya guna mendapat kan kehangatan.

Sebuah mobil berwarna putih berhenti tepat di depan halte

Felysia mendengar suara berat milik laki-laki "Hayy " sapa orang itu

Felysia mendongak melihat siapa yang menyapanya.matanya terpaku saat melihat sosok arsen

"Arsen ?"tanya fely sambil mengusap air matanya

"Kamu ngapain malem-malem di sini sendiri lagi"ujar arsen heran

"Mata kamu kenapa sembap"

"Aku gapapa kok "ujar fely sendu

Arsen yakin tidak jika wanita mengatakan 'gapapa' sebenar nya dia menyimpan banyak masalah,namun arsen tidak ingin bertanya terlalu banyak pada felysia.karna dia tidak ingin ikut campur dalam masalah felysia.

"Ayu aku anter pulang"ujar arsen sambil menarik tangan felysia untuk memasuki mobil nya.

~~~~

Arsen dan felysia sudah tiba di kediaman felysia.

Namun felysia tertidur pulas di mobil. arsen tak tega membangunkan nya,sepetinya felysia cukup kelelahan.

Dia menggendong felysia.sesampainya di depan pintu dia memencet bel rumah.

Pintu rumah itu terbuka dan menampilkan sosok pembantu felysia.bi amih

Dari wajah bi amih sudah terpancar ke khawatiran.

"Gapapa bi felysia cuma ke tiduran doang"ujar arsen

"Ouhh yaudah atuh minta tolong si non nya di masukin ke kamar nya"ujar bi amin

"Iya bi"

Arsen menggendong felysia menaiki tangga dan menidurkan felysia di kamar nya.

Saat memasuki kamar arsen terpana,dia sangat terkejut melihat isi kamar felysia,yang memiliki banyak barang yang berbau Mickey & minie mouse,di tambah lagi bau mint dari kamar nya.

"Dasar anak tK"ujar arsen sambil mengusap pipi felysia

Arsen menyelimuti felysia sebatas dada, sebelum pergi meninggalkan kamar felysia ,arsen menulis sesuatu di sebuah sticke note dan menempelkan beberapa sticke notes di cermin.

Setelah itu arsen langsung meninggalkan kamar felysia.

~~~~

Felysia keluar dari kamar mandi,sambil menggosok rambut nya,dia bercermin.

Lagi-lagi dia teringat kejadian tadi malam bisa-bisanya si bangs sat mecium nya.

cowo pengganggu ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang