cowo pengganggu ( ON GOING )

chapter 9

Jangan lupa folow wawafathira dan vote ya....

Happy reading ❤️❤️

Bel pulang sekolah sudah berbunyi.semua murid berbondong-bondong ke parkiran untuk mengambil kendaraan nya dan kembali ke rumah masing-masing.

Seperti biasa felysia akan mengambil kendaraan nya saat parkiran sepi.

Felysia duduk di depan kelas,hari ini satria arsen,dan angga kompak tidak masuk sekolah.entah kemana mereka pergi.

Felysia mengambil mofi dan meninggal kan parkiran sekolah.

Di pertengahan jalan tepat nya di jalan pemuda raya.ada beberapa siswa yang sedang tauran,dari seragam sekolah nya ada beberapa yang mirip seragam sekolah nya.

Semua orang itu membawa benda-benda tajam, seperti,pisau lipat,belati,celurit,dan pemukul besbol.

Ya hari ini satria sedang tauran oleh geng Artik.geng artik adalah musuh bebuyutan pasukan atlantis.

Felysia menghentikan motornya,dia terbelalak kaget saat melihat satria,arsen dan angga di situ.

Baju mereka sudah merah terkena percikan darah.

"SATRIA ARSEN ANGGA !"teriak felysia

Satria yang merasa namanya di panggil menengok ke sumber suara.dia menghampiri felysia

"PERGI DARI SINI CEPET !"bentak satria

Felysia menggeleng.

"Ga mau ayok lu ikut sama gua"ajak felysia

"Gua ga bisa,semua ini belom selesai, temen-temen gua masih butuh gua"

"BOS AYUK CEPET ! MEREKA SEMUA MAU KABUR !!"teriak gery

Satria hendak meninggalkan felysia.namun felysia memegang ujung seragam satria erat.

"Jangan pergi"ujar felysia dengan mata berkaca-kaca

"Gua ga bisa fel,lu pergi dari sini ya.... di sini bahaya"ujar satria

Satria berlari meninggal felysia.

" SATRIA ! "teriak feleysia dengan air mata mengalir

"PERGI DARI SINI CEPET ! " Suruh satria

Felysia melanjutkan perjalanan nya dia memutar arah, melewatkan jalan Ganesa,walaupun pulang melewati jalan ganesa cukup jauh,tapi tidak mungkin felysia menerobos gerombolan itu.

Sepanjang jalan felysia tidak henti-hentinya menangis,karna dia menghawatirkan arsen angga dan satria.

siapa yang tidak khawatir jika teman kalian terlibat tauran antar geng,yang cukup berbahaya.

~~~~

Felysia tiba di rumah nya dia langsung naik ke atas,untuk ke kamar nya.

Langkahnya terhenti saat melihat bi amih dengan wajah khawatir.

"Non baju si non kenapa berdarah...."