Vergeet Jou.

16 2 12
                                    

Di pagi hari yang cerah, seorang gadis pemberani telah bangun dari tidurnya yang pulas. Kita bisa melihat senyuman khas miliknya, siapapun yang melihat senyuman itu mungkin bisa jatuh cinta kepadanya. Ia menyibakkan selimut nya, dan mematikan alarmnya. Baginya, hari ini adalah hari yang telah ia tunggu-tunggu.

Lee Ara, itu namanya. Seorang gadis keturunan Belanda-Korea yang menetap di Korea Selatan. Ibunya berasal dari Korea, sedangkan ayahnya berasal dari Belanda. Pertemuan itulah yang menghasilkan gadis cantik nan imut sepertinya. Tidak hanya senyumnya, matanya juga indah. Kepolosan wajahnya menipu semua orang.

Pagi ini, ia bergegas mandi dan mengganti bajunya. Lalu turun ke bawah untuk sarapan, dan langsung pergi begitu saja.

Jangan bertanya dimana orang tua nya, ia telah meninggal 9 tahun yang lalu. Gadis itu kini berusia 18 tahun. Ia tinggal di rumah yang terlihat sangat mewah di luar, tetapi sangat sepi di dalam. Rumah itu hanya ada ia, bodyguard, dan pembantunya, serta asisten pribadinya.

****

Balik lagi ke Lee Ara. Ia turun dari mobilnya, mengeluarkan kartu identitas. Dan masuk ke sebuah agensi rahasia. Ia menyapa seluruh karyawan serta para direktur dengan senyumnya. Berjalan menyusuri lorong, dan masuk ke salah satu ruangan ganti. Ia mengganti baju nya, lalu berjalan santai ke ruang sang  direktur.

Saya akan bicara sedikit tentang sang direktur. Seorang laki-laki dengan kekayaan berlimpah serta ketampanan yang tidak ada tandingannya. Kim Jun-myeon. Sebut saja Suho. Ia adalah direktur di agensi ini.

"Selamat pagi, Suho!"- Sapa Ara dengan ramah.

"Pagi Ae-cha. Ini tugasmu hari ini," -Ucap Suho sembari meminum segelas air putih.

Ara berjalan ke sofa yang ada di ruangan itu. Apa kalian penasaran kenapa Suho memanggilnya Ae-cha? Itu karena Ae-cha adalah nama samaran. Bae Ae-cha.

"Baiklah. Aku terima."-Ara

"Jangan lupakan kerjasama dengan eonnie mu itu yang terpenting."-Suho

"Baiklah tuan muda Suho."-Ara

"Silahkan keluar,"-Suho

"Dingin sekali,"-Ara keluar sembari menggerutu.

****

Ara berjalan ke ruangan nya sembari membawa sebotol minuman dingin. Bagaimana jika kita bertanya padanya? Sebenarnya, apa pekerjaan nya? Baiklah, ayo!

Q: Lee Ara, sebenarnya apa pekerjaan mu?

A: Pekerjaan ku? Ah! Aku lupa memberi tau kalian semua, aku adalah seorang pembunuh bayaran. Stss! Diam!

Q: Apa kau tidak takut tertangkap oleh pihak berwajib?

A: Tidak. Sudahlah, jangan tau lebih dalam jika tidak ingin menyesal.

Ara melangkahkan kakinya cepat meninggalkan kita, ia bertemu dengan sahabat dekatnya sekaligus eonnienya.

Seorang gadis keturunan Jepang- Belanda, yang menetap di Korea Selatan. Ia cantik dan dewasa, serta memiliki rambut lurus berwarna cokelat tua serta keanggunan yang ia miliki. Gadis itu bernama Okayou Ran.

"Eonnie!"-Ara

"Eh, kau ternyata... Sudah kembali dari masa istirahat mu itu? Hahahaha,"-Ran tertawa dengan anggun.

"Tidak perlu mengungkit itu lagi. Jika bukan karena emosi ku yang labil saat itu, mungkin sekarang aku sudah berada di posisi mu,"-Ara memajukan bibirnya.

"Aishh, dasar anak kecil! Baiklah, latihan lebih giat lagi. sekarang kita sudah satu tim kan? Aku akan menjagamu,"-Ran

"Sudah seharusnya kau menjaga ku!"-Ara

Vergeet Jou. [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang