Vergeet Jou. [End]

Bonus.

Di Agensi tempat Ran dan Ara bekerja, terlihat dua orang sedang duduk mengenakan jas rapi. Membawa berkas dan uang yang teramat banyak, dan mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Suho.

Min Yoongi dan Nakamoto Yuta meminta Suho untuk memecat kedua gadis itu.

"Bisa beri kami alasan yang jelas?"-Tanya Suho

"Alasan? Baiklah, Lee Ara adalah calon istri saya."-Ucap Suga sembari memperlihatkan sebuah foto yang sudah usang.

"Apa ini nona Ae-cha sewaktu kecil?"-Suho bertanya.

"Ae-cha?"-Suga menatap bingung.

"Bukankah namanya Ae-cha?"-Suho memastikan.

"Tidak. Nama aslinya adalah Lee Ara."-Ucap Suga meyakinkan.

"Baiklah Tuan Min. Saya mengerti."-Suho

"Kalau anda Tuan?"-Tanya Hyunjin.

"Akhirnya kau bicara juga. Sedari tadi berdiri di situ apa tidak lelah?"-Balas Yuta sembari meminum secangkir teh hangat.

"Maaf tuan, asisten saya ini sedikit pemalu."-Suho

"Tidak apa. Okayou Ran adalah seseorang yang saya sukai saat kecil, dan ternyata bertemu lagi di negara ini."-Ungkap Yuta.

"Intinya, berhentikan mereka segera. Ini berkas nya, silahkan tanda tangan. Jika tidak, kami akan menindak lanjuti hal ini."-Ucap Sang Asisten. Alias, Jake Sim.

Suho menatap berkas tersebut, meneliti kata perkata yang tertulis. Lalu ia mengalihkan pandangannya, mengambil sebuah pena dan terlihat sebuah tanda tangan tertera di atas berkas itu.

Yuta dan Suga tersenyum saat melihat Suho menyetujuinya.

"Baik. Kita terima kerjasamanya." -Ucap Yuta

"Baik. Silahkan saya antar tuan,"-Suho

"Jake, pergilah lewat pintu depan bersama Hyunjin."-Suga

"Baik Tuan."-Jake

Suho, Suga, dan Yuta berjalan menyusuri lorong yang gelap. Mereka menuju ke tempat parkir belakang, dan kedua laki-laki itu berkata.

"Ini adalah rahasia di antara kita. Mengerti?"

"Mengerti Tuan,"-Suho

"Baiklah."-Suga

Beberapa menit setelah mengantar mereka, Suho masuk kembali duduk di tempat nya. Ia memandang layar laptop nya dengan fokus. Kita bisa melihat wajah Suho yang sedikit terkejut, seperti tidak percaya. Suho melangkahkan kakinya menuju cafe yang ada di agensi itu.

Sembari bertanya-tanya dengan diri sendiri, Suho membuat sebuah minuman kesukaannya. Dan melangkahkan kakinya pergi ke taman belakang.

"Kekasih? Calon istri? Tunggu, sebenarnya kapan mereka bertemu? Bukannya sudah lama menghilang?"-Ucap Suho bingung.

Di saat itu....

Seoul Iris Garden.
                                                    03 P.M

Seseorang sedang melangkahkan kaki nya untuk berjalan-jalan di taman ini. Menatap langit yang cerah, sembari tersenyum senang. Mengamati anak-anak kecil yang sedang berlarian, sembari bermain gelembung sabun yang sangat indah.

Ia terus berjalan, menghirup udara segar serta menyapa orang-orang yang di temuinya. Ia merasakan angin sore menerpa rambutnya yang indah, membuat nya sedikit terkejut.

Bosan jika hanya berjalan-jalan, ia bergabung bersama anak-anak kecil di sana, ikut serta bermain gelembung bersama. Memakan camilan sore, dan membacakan mereka buku cerita.