"Liza buka pintu ya, kamu dari kemarin belom makan apa apa astaga Liza mama gak mau ya kamu sakit cuman gara gara kamu gak isi perut kamu itu" Teriak sang mama dari luarSedangkan pemilik kamar acuh tak acuh dengan teriakkan sang mama diluar kamarnya "Berisik amat sih ganggu orang aja gak tau apa orang lagi drakoran" gumam Liza pelan
Sedangkan Eliana Yup nama ibu Eliza adalah Eliana dia seorang Pembusinees tak heran jika mama ya Eliza jarang terlihat dirumah karena mama ya harus pergi keluar kota atau luar negeri jadi makhlum saja hubungan mereka agak tidak akrab.
"Bi Endah saya titip Eliza ya saya harus buru buru ke kantor ada rapat dadakan, maaf ya bi jadi repotin gini" ucap Eliana kepada pembantu ART ya yang sudah lama bekerja disini
"Oh tidak masalah nyonya sudah tugas saya menjaga non Liza di sini" Ucap bi Endah sopan
"Oke kalau gitu saya pamit dulu" Eliana pergi keluar rumah dan menjalankan mobil van ya itu
Sedangkan di sisi lain ada seseorang yang menatap nanar kepergian mobil van hitam itu ya gadis itu Eliza dia menatap kepergian mama ya dengan sendu "Kenapa mama gak bujuk aku ma apa pekerjaan lebih penting dari aku?" Gadis itu tersenyum pahit
.
.
.
Sedangkan dilain tempat ada pemuda bertubuh jangkung yang di gilain begitu banyak wanita siapa lagi kalau bukan Reyhan Aldebaran sudah tampan, mapan, jago bermain sepakbola siapa lagi yang tidak tergila² terhadapnya, lelaki yang memiliki lesung di pipinya menambah ketampanan saja.
"Woi Rey tumben lo diem diem bae sariawan lo" Panggil Aldi sahabat Reyhan
"Kagak apa apa etdah njir"
"Demi Alex gue kagak ngapa apa njir" ucap orang yang baru saja datang lalu mengambil minumnya Aldi
"Lo ngapa dah Dra datang datang main nyerobot minuman gue" kesal Aldi
"Kata pak ustadz juga berbagi itu indah Al jadi lo kudu bagi sama gue" Ujar Indra ya di anggukkin oleh yang lain saja biar cepet
"Denger denger bakal ada murid pindahan di sekolah kita" -Rangga
Kali ini ketiga temannya menatap Rangga dengan penuh semangat kecuali si Reyhan yang ogah ogahan dengerin cerita si Rangga
"Siapa Ga? Cantik kagak sabi kali gue ini mah" Indra bergaya sok cool
"Pertanyaannya ginih, emangnya tuh cewek mau sama lo Dra?"-Aldi
"Ya mau lah gue ganteng siapa lagi yang kagak mau sama gue" Indra bergaya dengan songong ya sedangkan Reyhan hanya geleng geleng dengan kelakuan temannya satu itu.
"Udah jangan di tanggapin entar lo pada ikut gila lagi kaya si Indra" Alex yang datang lalu duduk di sebelah Rangga
"Bilang ae lo sirik sama gue takut tersaingi yakan lo sama gue" sungut Indra
"Gue di banding lo lebih gantengan gue kemana kemana" Ledek Alex dengan gaya cool andalannya
"Udahlah guys mending kita cabut dah ke tempat biasa kita nongkrong" Ajak Reyhan yang di setujui teman teman ya semua.
.
.
.
Keesokan harinya Eliza bersekolah di Internasional High School sekolah yang dipilihkan oleh mama ya, kalau boleh jujur lebih baik dia bersekolah diluar negeri ketimbang di Indonesia bukan tidak cinta negaranya cuman jika dia menginjakan kaki di Jakarta dia akan selalu ingat kejadian masa lalunya dengan sang Papa.
Eliza berkeliling mencari dimana letaknya ruang guru percayalah dia murid baru disini jadi makhlum kalau dia tak tau letaknya, tapi tak ada satu orang pun yang melewati lorong, ya ini sudah jam ya pelajaran jadi makhlum saja sepi.
"Dimana sih tempatnya sumpah keliling juga gak bakal ketemu kalau gue muter muter terus disini aish" gerutunya
Tidak sengaja Alex lewat di lorong yang menuju kelas ya biasa tadi Alex ada kendala di jalan jadi agak telat kesekolah ya, Alex pun menghampiri wanita yang tampak kebingungan itu
Alex menepuk pundak gadis yang diikat kuda itu"Ada yang bisa gue bantu?" Tanya Alex sambil menawarkan diri untuk membantu gadis di hadapannya
Eliza langsung melirik seseorang yang menepuk pundaknya itu lalu ia hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal "Lo tau Ruang guru disebelah mana?" Tanya Eliza tanpa basa basi
"Yaudah ikut gue" Kali ini Alex yang mimpin jalan
Selama perjalan Eliza hanya diam sambil mengingat ingat jalan agar ia tak tersasar nanti kalau mau ke ruang guru.
Alex masuk ke ruang guru tak lupa dia memberi salam terlebih dahulu "Assalamaulaikum Bu Rina ada murid baru yang nyariin kepala sekolah bu" Unjar Alex sopan
"Wa'alaikumsalam, oh kamu Lex murid baru ya biar ibu yang urus aja kamu boleh masuk ke kelas kamu ya" Suruh Bu Rina
"Baik bu kalau begitu saya permisi" Alex pun keluar ruangan
Sedangkan Liza lupa mengucapkan terimakasih ya nanti saja kalau dia ke temu lagi dengannya kalau tidak salah namanya tadi dia lihat di nametag ya Alex Putra Devan.
"Oke Eliza ikut ibu untuk ke kelas kamu ya" Bu Rini memimpin duluan
"Baik bu" sedangkan Eliza membuntutinya dari belakang
*
*
*Okkk guys segini dulu ajah yup mohon maaf bila ada kesalahan kata atau ada Typo² ya, yup harap maklum jangan lupa coment and klik tanda bintang ya maaciw
© Cecans bebas (≧▽≦)
KAMU SEDANG MEMBACA
ELREYHAN
RandomKalian tau?? Cinta hadir sebagai pemanis dan kemudian cinta juga bisa membawa kita kepada kepahitan. Indah sesaat setelah itu menghancurkan segalanya. . . . Mungkin bagi sebagian orang cinta itu sangat indah tapi tidak menurutku cinta membuatku hanc...