🍭SATU🍭

8 1 0
                                    

Mengenalmu adalah sebuah keberuntungan yang diberikan Tuhan untuk diriku:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengenalmu adalah sebuah keberuntungan yang diberikan Tuhan untuk diriku:)

- Reyhan

Alex pun menarik tangan Eliza dan merekapun berlari takut ketahuan guru yang jaga hari ini. Tak lupa Eliza pun menyesuaikan larinya dengan Alex.

Beberapa menit mereka pun sampai kelas dengan nafas yang tak beraturan.

"Woi lex kaya di kejar setan ae lo sat ngos ngosan gituh"

"Bacot bangsat minggir lo"

"Santai mas bro jangan ngegas ae"

"Muka lo minta di hujat dra emang" Alex pun meneguk air di botol hingga habis tanpa sisa.

"Minum gue setan"

"Oh ya kagak ape ape kali gue minta semua ya lagian lo juga sering minta"

"Sabar gusti aing sabar bener iyeu mah sumpah teu bohong"

"Nah orang sabar di sayang Irene yekan" tawa Alex

"Neng Irene mah tetap dalam jiwa atuh moal tergantikan" halu Indra mulai menjadi jadikan😂.

"Bacot dra emang Irene mau modelan kek lo" sungut Rangga

"Ga jangan sewot sama aa ganteng ginih ya siapa tau yakan gue entar nikah sama dia" Indra mulai senyam senyum sendiri.

"Udah yang paling waras gue disini" Sahut Reyhan

Mereka pun tertawa, sedangkan Eliza hanya geleng-geleng melihat kelakuan mereka yang bisa di bilang tidak ada akhlaknya:).

"El lo kok bisa bareng si Alex?" Tanya Rara heran

"Ya kebetulan aja sih gue ketemu dia dijalan yaudah gue ajak bareng ae" ucap Eliza.

"Oh gituh" Rara pun melanjutkan aktivitasnya dan fokus pada buku buku komiknya.

.

.

.

.

Hari ini panas sekali hampir seluruh murid mengeluh karena panas yang bisa dibilang tidak wajar, ya gimana gak wajar orang baju mereka basah sama keringet berasa mandi keringat mereka tuh:).

"Demi apa anjir gerah banget gue"

"Gue juga sama ra pengen mandi bawaannya" keluh Eliza

"Iya anjir jujur panas bener mana ini mapel lama pengen rasanya gue terbang terus balik"

"Yaelah sabar kali ra bentar lagi juga balik"

"Huhf... Iya sih tapi lama keburu baju gue basah sama keringet gue"

Eliza hanya menahan tawa demi apapun Rara itu anak ya kurang sabaran jadi ya gituh.

Bel pulang pun berbunyi pertanda semua siswa pulang ke alamnya masing masing.

"Ikut gue" perintah Reyhan tanpa basa basi yang membuat Eliza kaget sekaligus heran.

Eliza pun pergi kebelakang sekolah kemudian dia menghampiri lelaki yang memunggunginya itu.

"Ada apa lo manggil gue kesini" suara Eliza mulai terdengar di pendengaran Reyhan ya suaranya membuat dia addiction mendengarnya.

"Jadi pacar gue" tanpa basa basi Reyhan mengungkapkan isi hatinya kepada Eliza.

Demi apapun Eliza bingung tidak paham dengan situasi ini jujur dia ingin menghilang di hadapan Reyhan sekarang juga jika boleh:).

"M-maksud lo apa?" Tanya Eliza bingung

"Gue suka sama lo, lo mau kan jadi pacar gue?" Reyhan menatap gadis mungil di hadapannya.

"Kasih gue waktu, 3 hari gue bakal jawab penerimaan isi hati lo"

"3 hari gue kasih waktu lebih gue anggap iya"

Eliza diam dengan seribu bahasa kok bisa bisanya lelaki ini menyuruh ya membuka hati yang bisa di bilang sudah mati, dia tidak mau kejadian yang dulu terulang lagi seperti kaset rusak kenangan itu berputar di otaknya.

"Woi denger gue ngomong kagak sih" tanya Reyhan kesal karena dari tadi dia bicara diabaikan.

"A-ah lo ngomomg apa sorry gue kagak fokus" Eliza menggaruk tengkuk ya yang tak gatal.

"Hp lo mana?"

"Nih eh btw buat apaan?"

"Buat tuker nomer lah yakali buat apa?"

"Oh gituh"

"Nih gue dah save no lo, jangan lupa save balik gue"

"Oke siapp, gue save balik kok tenang"

"Balik bareng yok"

"Eh kagak ke jauhan apa?"

"Kagak udah ayok" mereka pun pulang bersama di sepanjang perjalanan Eliza hanya diam dan memperhatikan jalan rasanya nyaman itu yang dia rasakan sekarang.

"Gue cinta lo, kagak gue sayang lo Eliza Clara Anettha"

Bushing demi apapun pipi Eliza panas mendengar pengakuan Reyhan kepadanya, apakah saat ya dia membuka lembaran dan cerita baru dengan Reyhan ataukah dia tetap seperti ini saja?? Entahlah Eliza tidak tau, yang bisa menentukan kata hatinya hanya dia seorang.

Gimana ceritanya makin bagus atau makin GJ?? jangan lupa vote ya satu vote dari kalian berharga buat aku maaciw yg always give spirit aku hehehe sampai ketemu part selanjutnya see you (≧▽≦)

© Cecans bebas🍭

ELREYHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang