𝓐 𝓶𝓲𝓼𝓽𝓪𝓴𝓮 𝓵𝓮𝓪𝓭𝓼 𝓽𝓸 𝓱𝓪𝓹𝓹𝓲𝓷𝓮𝓼𝓼 (Louis partridge) [End]

part 8

'pip..pip..pip..pip..' suara alarm

Waktu menunjukan pukul 06.40

Aku bangun mematikan Suara alarm itu

"Huuaaaam"

Aku merasa hari ini sangat berbeda,ini hari Senin tapi aku sangat merasa semangat

Aku segera mandi dan memakai seragam sekolahku

                              _______    

#louis

"Morning mum,dad"ucap Louis menuruni tangga

"Morning sayangku,tumben udah rapih jam segini" ucap mom loui

"Biasanya juga masih selimutan" ucap dad nya sambil tertawa

"Bangun kesiangan diomelin,bangun pagi diledekin"ucap Louis memutar bola matanya

Mum hanya menggeleng kan kepalanya

Louis pun duduk dan sarapan

Selesai sarapan loui membuatkan 2 buah sandwich

"Itu buat siapa?"tanya mum

"Buat bawa bekal"

"What?,mum gak salah denger nih?,biasanya kalo disuru bawa bekel marah,alasannya kayak anak kecil lah,malu lah"

"Bukan buat ak-"

"Hah,jadi buat siapa?"tanya mum

"Emm,i-itu em,buat aku lah,mum banyak nanya banget sih"

Louis kembali memutar bola matanya

Mum melirik ke dad dan tertawa kecil

Louis segera memasukan roti itu ke kotak makan dan membawanya ke kamarnya untuk dimasukan ke tas

"Mum aku berangkat ya"

"Ya sayang,tiap hari dong gini,jadikan mommy gak kesel"

"Dad aku berangkat ya"

"Ya hati hati" ucap dad

"Bye mom,dad"
                       
                              ________

Aku membereskan buku bukuku,menukar jadwal dengan kemarin dengan hari ini,biasanya ku lakukan malam,tetapi semalam aku tertidur

"Tin..tin..."suara klakson mobil

Aku tahu itu mobil louis,aku segera turun untuk membuka kan pintu

"Morning"ucap Louis

"Tumben masih pagi udah Dateng"

"Emang kenapa sih"

"Gak kok,tumben aja haha"

"Ayok masuk dulu,aku belum beres"

Louis pun masuk dan duduk di sofa

"Tunggu ya,aku mau ke kamar dulu,ngambil tas"ucapku sambil lari kecil di tangga

"Jangan lari,nanti ngusruk lagi"ucap Louis

"Ra"

Langkahku terhenti

"Ya"

"K-kamu udah sarapan?"

"Emm belum"

Louis mengeluarkan kotak makannya dari tas

"Nih buat kamu"

"H-hah"

"Kalo orang ngomong jawabnya jangan hah,kebiasaan"