𝓐 𝓶𝓲𝓼𝓽𝓪𝓴𝓮 𝓵𝓮𝓪𝓭𝓼 𝓽𝓸 𝓱𝓪𝓹𝓹𝓲𝓷𝓮𝓼𝓼 (Louis partridge) [End]

part 9

~~
#Louis

"Will ayo" ucap Louis menepuk pundak william

"Iya nih bentar lagi"

"Game mulu lu,laper gue,cepet"

"Iya iya ayo"

Louis pergi ke kantin bersama William yang terus asik dengan permainannya sepanjang jalan

Louis melihat dari jendela kelas,dan kursi Clara sudah kosong

"Nyariin siapa sih?"tanya william

"Enggak"jawab Louis

"Clara ya haha"

"Ngomong mulu lu ah"Louis berjalan meninggalkan William

Sesampainya mereka di kantin,mereka berdua hanya membeli minuman kaleng

"Lu katanya laper"ucap Will

"Udah enggak"

"Freak lu"ucap Will

"Bacot lu"

"Eh btw urusan lo sama si Clara gimana?" Tanya william

"Udah gue lupain dari Minggu lalu"jawab Louis

"Serius?, kenapa?"

"Gak apa apa,emang kenapa sih?"tanya Louis balik

"Lo suka ya sama si Clara?"tanya Will

Louis sedikit terkejut

"Hahh e-nggak"

"Halahh,Louis Partridge..gue ini sahabat Lo,lu selalu sama gue,jadi gue tau gerak gerik lu"ucap William

Louis hanya diam tidak tahu ingin menjawab apa

"Kalo emang lo suka sama dia langsung gas aja lah,nanti keburu diambil orang"ucap William

"Shut up"ucap louis

"Dih,dikasih taunya"

"Shut up Will"

"Fuck Louis"

~~

"Eh si Louis gimana?"tanya oliv

"Hah maksudnya?"

"Urusan lo sama dia yg masalah foto itu"

"Dia bilang lupain aja"ucap Clara sambil menyuap sandwich nya

"Serius?,dari kapan?"tanya Oliv

"Bilangnya sih baru kemaren,itu pun aku nanya ke dia karna dia kan orangnya kan rese banget dikit dikit nyuruh tapi dari semenjak aku jatuh udah jarang nyuru² gitu,enggak malahan"jelasku

"Hah serius?"

"Iya,terus dari semenjak aku jatuh di tangga itu,dia jadi care banget samaku,aku juga gatau dia kenapa,oh iya dan dia terus terusan minta maaf"

"Mungkin dia kasian kali sama Lo,atau..emm..dia suka sama lu"ucap Oliv

Aku sedikit terkejut dan hampir tersedak

"Hahh,gamungkin Oliv"

"Bisa aja"

"Ahhh gatau ah"ucapku

Kami pun kembali ke kelas,karna bel masuk sudah berbunyi

Dan pelajaran kembali dimulai

"Apa iya,apa dia berubah karna itu?"

"Akhhh gamungkin,dia itu cowok idaman satu sekolah,gamungkin banget" pikir Clara

"Itu yang lagi ngelamun,mikirin apa?"ucap guru killer