[Chap 5]

4.1K 516 9
                                        


'Claude x Reader'

This story is a remake by Nevi Ace.

=========================

'Prev Chap'

Sekarang ini (name) sudah ada di ruangan An, bersama sang pemilik ruangan yang pastinya, mereka sekedar mengobrol, hingga An tertidur, mungkin karena hari ini ia sangat lelah setelah bertemu dengan banyak orang yang mengucapkan selamat untuknya.

Setelah nya (name) menyelimuti An, sebelum keluar, (name) mengecup pelan dahi An dan langsung keluar membiarkan An istirahat.

=========================

Setelah hari penobatan An, hari-hari pun mulai berjalan seperti biasanya, hanya saja An yang mulai sibuk mengurus kerajaan dan wilayah Obelia, jadi An lumayan susah untuk bertemu dengan (name) dan Claude.

Tapi di lain hal ini adalah kesempatan yang besar buat Claude bisa berduaan dengan (name), dimana lagi Claude bisa dapat kesempatan seperti ini kan?

Seperti saat ini, kau ada berduaan dengan Claude di kamarnya sambil berbicara ringan dan memakan beberapa cemilan yang sudah di hidangkan di hadapan kalian. Claude daritadi hanya memperhatikan mu yang bercerita tak ada henti-hentinya tentang cerita fiksi naga yang katanya akan menyerang kerajaan Obelia, Claude daritadi hanya melihat mu sambil sedikit tersenyum karena melihat mu yang begitu antusias akan cerita yang ntah kau baca darimana hingga kau percaya betul akan cerita itu.

"-lu dia akan mulai--,kau mendengarkan aku kan Claude?" Ucap mu karena Claude hanya diam sambil memerhatikan mu yang terus-terusan berbicara.

"Hm" Ucap Claude berdehem.

"Kira-kira tindakan apa yang akan An ambil untuk memberantas naga itu kalau naga itu beneran datang ya?" Ucap mu ntah pada siapa.

"Kau sungguh percaya akan cerita itu?" Ucap Claude sebelum menyeruput teh nya.

"Ya katanya begitu, kalau itu beneran terjadi Obelia dalam bahaya" Ucap mu khawatir.

"Aku sudah mengalahkan naga nya, jadi tidak perlu ada yang di khawatirkan" Ucap Claude, ntahlah dia bermaksud untuk membuat (name) diam atau tenang.

"Eh? Sungguh?" Tanya (name) masih kurang percaya. "Dengan cara apa kau mengalahkan nya?" Sambung pertanyaan (name).

"Intinya naga itu sudah tidak ada lagi, sekarang Obelia sudah aman" Ucap Claude sambil menyeruput teh nya kembali.

"Wah.. andai aku bisa melihat pertarungannya, mungkin akan seru.." Gumam (name) berharap bisa melihat pertarungan itu, padahal Claude hanya asal menjawab.

"Itu tidak penting, kau mau jalan-jalan keluar?" Ajak Claude.

"Boleh" Jawabmu.

Kalian pun keluar dari kamar Claude menuju taman Istana, saat di perjalanan, kalian bertemu dengan An yang juga lewat di jalan itu, kau pun menyapa An.

"Hai An!" Sapa mu ceria ke An.

"Oh, Hai juga (name)" Ucap An sambil tersenyum ke arah mu.

Sedangkan Claude hanya diam menatap kalian berdua yang saling menyapa.

"Kau ingin kemana (name)?" Tanya An.

"Ah, aku ingin ke taman bersama Claude, Claude yang mengajak ku tadi" Jawab mu.

"Oh begitu.." Ucap An, dalam hati An, 'Ck, andai saja pekerjaan ku tidak sebanyak ini, tidak akan kubiarkan (name) berduaan dengannya, dia benar-benar mengambil kesempatan dalam kesempitan' Batin An kesal.

Claude menyadari perubahan wajah kakaknya itu pun menyungginggkan senyuman kemenangan ke arah An. An yang melihatnya hanya tersenyum seadanya karena merasa kalah saat ini.

"An sendiri mau kemana?" Tanya (name), karena daritadi ntah mengapa dia bingung melihat An yang diam dan menatap Claude beberapa saat hingga terjadi keheningan.

"Hm.. aku ingin pergi ke perpustakaan sebentar untuk mencari buku kerajaan" Jawab An.

"Oh, pasti An sibuk ya.. maaf jika aku sempat mengganggu perjalanan mu kesana An" Ucap mu meminta maaf karena merasa telah mengganggu perjalanan An ke tujuannya.

"Tidak papa, lagipula kita juga tidak sengaja bertemu disini" Ucap An lembut padamu agar kau tidak benar-benar merasa bersalah.

"Sudah selesai bicaranya?" Tanya Claude yang ntah sedaritadi tidak ingin ikut berbicara.

"Aku tunggu di taman" Ucap Claude ke (name) karena malas melihat wajah An yang tak kunjung hilang dari hadapannya.

"E-Eh? Ah An, aku permisi dulu" Ucap mu buru-buru ingin menyusul Claude yang sepertinya ngambek karena di kacangin oleh mu(?).

"Ah iya, sampai jumpa (name)" Ucap An tersenyum sambil melihatmu yang berjalan menuju Claude.

'Tunggu saja, akan aku jadikan (name) seutuhnya milik ku' Batin An sambil mengeluarkan atmosfer dingin di sekitarnya, untung nya (name) sudah pergi, kalau tidak mungkin saja (name) akan merinding melihat An. Lalu An pun mulai melanjutkan jalannya menuju tempat tujuan awalnya tadi.

Di tempat Claude dan (name)

"Claude.. kau marah padaku?" Tanya (name) memastikan Claude marah padanya atau tidak, karena sedari tadi (name) sudah tidak enak saling diam-diaman seperti ini di taman, dan tidak ada yang membuka suara, yang (name) tau Claude sedang ngambek saat ini.

Claude hanya diam sambil meminum teh yang udah di sediakan di hadapannya.

(name) yang tambah gelisah pun langsung bertanya lagi.

"Claude~ kamu ngambek sama aku?" Ucap (name) sambil merengek karena pertanyaan nya tidak di jawab sama sekali oleh Claude.

Claude yang melihat perubahan sikap mu pun sedikit menghela napas.

"Seperti yang kau lihat sendiri emangnya bagaimana?" Ucap Claude sambil menatap mu.

"Kamu marah sama aku, jadi kamu ngambek" Jawab (name) jujur seperti apa yang dia pikirkan.

"Kalau kau ingin dimaafkan, kau harus selalu peduli padaku" Ucap Claude.

"Apa saja akan ku lakukan, asalkan Claude tidak marah padaku lagi.." Ucap mu menerima syarat permintaan maaf itu.

Claude yang mendengarnya pun langsung memberikan smirk kearahmu, "Kau yakin?"

"Um.. I-iya, akan ku lakukan" Ucap mu gugup karena merasa Claude seperti memiliki maksud tersendiri di kata-katanya.

"Baik, ku ingat jawaban mu itu" Ucap Claude sambil meminum tehnya kembali.

Setelah itu kalian menikmati acara minum teh kalian berdua seperti biasa, tapi kalian tidak tau jika An mendengarkan percakapan kalian juga.

'Jadi kau merencanakan sesuatu ya Claude~?' Batin An sambil menyeringai ke arah kalian yang sedang berbincang-bincang ringan itu, setelahnya An pergi darisana dan mulai menyusun rencana agar bisa mendapatkan mu.

=========================

Bersambung

=========================

Haloo, lama gak up :v, ini agak pendek dari yang sebelum"nya, jadi mo'on maap, soalnya Nevi keasikan main game Genshin Impact :v, dan waktu itu ada yang komen minta dilanjutin sampai ada kejadian gitu yang nimpa dia, Nevi jadi kasian, sampai" dia masih setia mau baca dan nunggu cerita Nevi ini, tapi, makasih buat kalian semua, Nevi juga minta maaf jarang up, soalnya..

Nevi mau lulus smp bentar lagi :c, jadi tugas sekul makin banyak.

Tapi ya, moga kalian suka dengan cerita Nevi, walaupun rada gajelas :v

Okay~ Tunggu Next lagi yaa~

Claude x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang