Claude x Reader

[Chap 6]

'Claude x Reader'

This story is a remake by Nevi Ace.

=========================

'Prev Chap'

Claude yang mendengarnya pun langsung memberikan smirk kearahmu, "Kau yakin?"

"Um.. I-iya, akan ku lakukan" Ucap mu gugup karena merasa Claude seperti memiliki maksud tersendiri di kata-katanya.

"Baik, ku ingat jawaban mu itu" Ucap Claude sambil meminum tehnya kembali.

Setelah itu kalian menikmati acara minum teh kalian berdua seperti biasa, tapi kalian tidak tau jika An mendengarkan percakapan kalian juga.

'Jadi kau merencanakan sesuatu ya Claude~?' Batin An sambil menyeringai ke arah kalian yang sedang berbincang-bincang ringan itu, setelahnya An pergi darisana dan mulai menyusun rencana agar bisa mendapatkan mu.

=========================

'Keesokan harinya'

Pagi ini kau berjalan-jalan sendirian di taman Istana, tidak bersama An ataupun Claude, karena mereka berdua ingin membicarakan sesuatu dengan empat mata, karena kau tidak ada hubungannya dengan mereka, kau pergi pamit darisana.

(Ketahuilah (name), bahwa mereka berdua bertemu karena dirimu)

Kau yang sudah lelah karena sejak tadi berjalan-jalan, akhirnya mendudukkan diri di pinggir kolam ikan yang ada di taman Istana.

'Huh.. kapan mereka selesai? Setidaknya temani aku.. aku bosan.. Huft..' Batin (name) sambil menghela napas.

Di tempat An dan Claude

Di ruangan besar Kerajaan, tempat dimana An menduduki tahta Kerajaan Obelia, terdapat 2 orang yang sedang duduk bersebrangan tanpa mau mengeluarkan sepatah katapun, dan suasana terasa sangat dingin dan menusuk. Mungkin jika (name) ada di sini, dia bisa menjadi matahari untuk menghangatkan suasana. Tapi sayangnya (name) tidak di ajak kemari, karena ini pembicaraan lelaki.

Karena tak ada yang kunjung membuka suara, An pun yang mulai pembicaraan.

"Ekhem.. Jadi aku memintamu kesini karena ingin bisa berbicara banyak dengan Adikku, sudah lama ya kita tidak berbicara berdua seperti ini" Ucap An sambil menekan kata 'Adikku' di kalimatnya dan sambil tersenyum seperti biasanya.

"Katakan saja apa mau mu secara langsung" Ucap Claude dingin, sebenarnya ia mau jalan-jalan bersama (name) ke taman berdua tadi, tapi karena An mencegat dia dan (name), terpaksa dia meladeni An karena tidak mau membuat (name) marah karena mengabaikan sang Kakak.

"Tidak suka banyak basa basi seperti biasanya ya~" Ucap An dengan smirk menatap Claude.

"Baiklah, aku hanya ingin minta 1 hal padamu, Jauhi (name)" Ucap An dingin ke Claude, sambil berekspresi serius, tidak ada lagi senyuman yang terpatri di wajah nya.

Suasana pun semakin dingin dan menusuk, Claude hanya menatap sinis sang Kakak, begitupula dengan An.

"Tidak akan, lagipula kau tidak berhak menjauhkan ku darinya" Jawab Claude seraya menatap datar An.

Setelah nya Claude bangun dari duduk nya dan melenggang pergi dari ruangan An, An yang merasa sang Adik sudah pergi pun tersenyum (smirk).

"Baiklah.. Kalau begitu aku akan memulai nya dengan rencana yang sudah ku buat" Ucap An sambil bersandar di sofa dan menatap langit-langit ruangannya.

Di tempat (name)

Sekarang (name) ada di kamarnya, ia sedari tadi tidak tau mau melakukan apa, karena sudah lumayan lelah berjalan-jalan, jadinya ia memutuskan kembali ke kamar dan baring di kasur. Ia mau menghampiri Claude, tapi ia juga tidak mau mengganggu pembicaraan Adik-Kakak itu, lagipula sudah lama juga mereka tidak berbicara berdua seperti itu, jadi (name) memberikan waktu buat mereka.