Perkara Barisan

734 96 44
                                    

Masih Anak SMA - 01

Happy Reading!

" Hari ini adalah hari pertama aku Wonyoung Aira Sudarmono dan May masuk sekolah. Selamat pagi dunia tipu-tipu." Seorang gadis dengan paras yang cantik merentangkan kedua tangannya ketika dia sudah masuk ke daerah lapangan sekolah. Matanya terpejam dengan senyum manis yang terukir di wajah cantiknya. Ketika hembusan angin di pagi hari menerpanya.

" Mulai deh... " Seorang gadis lainnya yang sedari tadi hanya melihat kekonyolan temannya itu hanya bisa menggelengkan kepalanya. Dia adalah May Aura Wulansari, teman Wonyoung.

Tak lama setelah itu, terdengar suara bel sekolah yang menggema. Semua siswa baru tentu saja langsung berlarian berhamburan kelapangan sekolah dan membuat barisan. Menemui senior yang sudah berkumpul. Terkecuali Wonyoung yang masih sibuk di dengan kegiatannya.

" Ckk... Wony ayo. " Teman Wonyoung yang bernama May itu sudah lelah menarik tangan Wonyoung agar berlari ke lapangan. Namun Wonyoung sama sekali tidak bergeming.

May yang sudah lelah akhirnya hanya bisa menghembuskan nafas kasar. May meneguk ludahnya kasar ketika melihat seorang senior berjalan mendekat ke arah mereka, dengan tatapan seakan-akan mereka berdua adalah mangsanya. Tanpa pikir panjang lagi, May langsung berlari menuju barisan dan berbaris disana.

Setelah beberapa saat, Wonyoung membuka matanya dan terbelak kaget, dengan jantung yang hampir melompat keluar. Ketika dia melihat seorang pemuda tinggi dengan wajah tampan berdiri di depannya. Wonyoung menatap pemuda tampan di depannya itu cukup lama. Sampai akhirnya.

" Kakak ganteng banget sihh... " Gumamnya sambil menurunkan pandangannya pada nama-tage pemuda itu 'Jungwon Devano Nugroho'

Pemuda tampan bernama Jungwon itu, langsung termundur lebih dari lima langkah ketika dia melihat tatapan Wonyoung sedalam itu. Tubuhnya seketika menegang, dan ngeri sendiri. Ia menggedikan tubuhnya negeri lalu dengan cepat berbalik, dan berjalan terburu-buru meninggalkan Wonyoung.

" Kakakkk... Ganteng jangan tinggalin akuu " Wonyoung langsung berlari menghampiri Jungwon bahkan menembus jajaran siswa baru di sekelilingnya. Seakan-akan urat malunya sudah tidak ada lagi, Wonyoung langsung berdiri di samping Jungwon dan senior lain.

" Maaf sebelumnya ini tempat senior, kamu bisa baris di sana. Sama teman-teman kamu yang lainnya. "

Wonyoung menoleh kearah suara lalu tersenyum manis dan melirik sekilas pada nama-tage 'Haruto Damara Hartanto' itu.

" Nama kakak bagus kayak mukanya. Tapi lebih bagus lagi kalo kakak diem." Wonyoung menyimpan jari telunjuknya di antara bibirnya sebelum kembali menatap wajah Jungwon dari samping.

" Kakak ganteng. " Bisiknya.

Badan Jungwon seketika menegang dan kaku. Dia menelan ludahnya, sudut matanya melirik ke arah Wonyoung, yang sedang tersenyum manis padanya. Namun hal itu justru membuat Jungwon merasa ngeri sendiri. Namun Jungwon memilih untuk tetap diam dengan wajah datar miliknya.

" Hay! Kamu kenapa bisa kesasar di sini?! " Senior lain berjalan mendekati Wonyoung, kemudian melipat kedua tangannya di depan dadanya. " Nggak lihat tempat ini untuk siap?! "

" Kak Dohyon. " Wonyoung membaca nama-tage pemuda yang memanggil namanya.

" Ini'kan lapangan, kak. "

" Bahkan anak TK dan anak kecil juga tahu kalo ini lapangan. " Dohyon menghela nafasnya kasar.

" Lapangan itu buat hewan, setan, malaikat, atau manusia, kak? "

Masih Anak SMA | 𝘑𝘶𝘯𝘨𝘸𝘰𝘯 𝘹 𝘞𝘰𝘯𝘺𝘰𝘶𝘯𝘨 𝐟𝐭. 04𝙻𝚒𝚗𝚎 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang