Masih Anak SMA - 03
Happy Reading
" Untuk Jungwon, Haruto, Jeongwoo, Dohyon dan Win. Kalian berdua di panggil ke kantor ke pala sekolah. Sekarang! " Ucap Jinwoo yang barusan datang dari Kantor Guru.
" Kami? " Ucap Jeongwoo sambil menunjuk dia dan teman-temannya yang sedang duduk mengitari Jungwon.
" Yup.... " Ucap Jinwoo menganggukkan kepalanya.
" Yaudah ayoo... " Ucap Jungwon berdiri dari duduknya lalu berjalan keluar kelas di ikuti Haruto, Jeongwoo Dohyon dan Win mengekori di belakangnya.
" Ohh... Iya jangan ribut di kelas. Jinwoo loh tanggung jawab sebentar, kalo ada yang rusuh catet namanya. Dengar! " Ucap Jungwon pada Jinwoo yang berdiri di depan pintu kelas.
" Okeyy... Broo!!! " Ucap Jinwoo sambil mengacungkan kedua jempolnya pada Jungwon.
" Semangat Jinwoo...." Ucap Haruto lalu berjalan mengikuti Jungwon.
" Kalian juga... " Teriak Jinwoo.
* * * * *
" Kalian bisa kan? " Tanya Ibu kepala sekolah. Pada Jungwon dan teman-temannya.
" Kalo itu mah Bu, kami bisa aja. Wong kami juga udah biasa kalo yang kayak gitu. " Ucap Win sambil tersenyum ke arah Ibu kepala sekolah.
" Kan Jungwon? " Ucap Jeongwoo pada Jungwon yang sedari tadi hanya diam menyimak.
" Iya, Bu kami bisa. Tapi maaf sebelumnya, kami boleh tahu siapa-siapa saja yang akan kami tutorin, Bu? " Ucap Jungwon yang akhirnya membuka suaranya setelah dari tadi diam menyimak.
" Boleh kok. " Ucap Ibu kepala sekolah sambil mengambil beberapa lembar kertas yang ada di atas meja kerjanya.
" Yang akan kalian tutorin itu, anak baru. " Ucap Ibu kepala sekolah sambil membaca kertas yang ada di tangannya.
Entah mengapa mendengar kata "Anak baru" membuat Jungwon, Haruto, Jeongwoo, Dohyon dan Win merinding seketika. Mereka malah membayangkan sesosok Wonyoung berserat kedua temannya itu.
" Semoga bukan mereka... " Batin mereka semuanya berbicara bersama.
" Mereka adalah.... Wonyoung Aira Sudarmono, May Aura Wulansari, Jihan Fahira Idris, Yoon Dina Tamara, dan yang terakhir adalah Jaehee Ayu Permatasari. Itu nama-nama yang akan kalian tutorin." Ucap ibu kepala sekolah dengan santainya.
Jrengg⚡⚡⚡
Seakan-akan tersambar petir, Jungwon dan teman-temannya langsung mengalami mental breakdance nggak ding, breakdown. Mereka terdiam bahkan tak bergeming sedikitpun. Hal itu sukses membuat sang kepala sekolah kebingungan.
" Kalian kenapa begitu? Kesamber petir apa gimana? " Tanya sang kepala sekolah.
" Bu, maaf tapi apakah harus kami mengajar mereka-mereka yang Ibu sebutkan tadi? " Tanya Haruto, yang sangat berharap jika itu bukanlah sebuah kewajiban.
" Yapp... Harus wajib. " Jawab Ibu kepala sekolah yang berhasil membuat jantung Haruto pindah ke empedunya.
" Bisa kami tahu Bu apa alasannya, kami wajib mentutori mereka? " Tanya Win.
" Iya, karena. Mereka-mereka yang tadi Saya sebutkan adalah anak-anak dari orang-orang yang paling berpengaruh di Negara ini, bahkan paling berpengaruh di sekolah kita. Jadi ini adalah sebuah kewajiban bagi kalian. " Jika sudah membawa pengaruh besar terhadap Negara orang sudah bisa apa? Tentu saja orang pasti akan menyetujui apapun itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masih Anak SMA | 𝘑𝘶𝘯𝘨𝘸𝘰𝘯 𝘹 𝘞𝘰𝘯𝘺𝘰𝘶𝘯𝘨 𝐟𝐭. 04𝙻𝚒𝚗𝚎
Teen Fiction𝐎𝐧 𝐆𝐨𝐢𝐧𝐠 ⌫ [04 Line] "Kamu tahu nggak bedanya kamu sama rumus fisika? Kalau rumus fisika susah dihafalin, tapi kalau kamu susah dilupain." "Hehhh!!! Sadar!!! Loh masih anak SMA!!!"