Hellevator

325 68 27
                                    

Ketujuh pria itu masih setia menunggu elevator yang mereka naiki untuk berhenti.

"Sebenarnya kapan kita akan sampai?" celetuk Changbin.

"Bersab-" baru saja Bang Chan ingin menasehati Changbin, namun langsung dipotong oleh suara denting elevator.

Ting~

Tak berselang lama pintu elevator pun terbuka, "Lihat hyung kita sudah sampai" ucap Seungmin kepada Changbin.

"Baiklah-baiklah ayo cepat keluar, aku mulai kehabisan oksigen disini" oceh Changbin.

Mereka pun keluar dari elevator secara bergantian.

"Daebak! Apa ini yang kau sebut neraka Seungmin-ie?" tanya Changbin.

"Ini terlihat seperti taman yang rumputnya tidak pernah dipotong" ucap Felix.

"Tapi sungguh, ini indah" sahut Hyunjin.

"Tapi langitnya mengerikan" ucap Jeongin yang memeluk erat lengan Hyunjin.

Mereka semua menatap ke langit "Astaga kenapa bulannya ada dua?!" pekik Lee Know.

"Benar, dan bulan itu... bergerak?" ucap Bang Chan keheranan.

"Astaga tempat ini benar-benar aneh, bagaimana aku bisa masuk ke tempat seperti ini?" ucap Changbin sembari mengacak rambutnya frustasi.

Lee Know melangkahkan kakinya perlahan sembari mengedarkan pandangannya ke segala penjuru, berharap matanya menangkap sosok yang ia cari sedari tadi.

Merasa tak mendapatkan hasil ia pun mencoba hal lain "Haaannn" teriaknya memanggil nama Han.

Semua menoleh ke arah Lee Know, "Apa yang kau lakukan?" tanya Changbin.

Lee Know pun melirik Changbin, "Memanggil Han, apa kau tidak mendengar aku meneriakkan namanya tadi?" jawab Lee Know.

Lalu hening, tak ada yang mengatakan sepatah kata pun. Mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.

Hingga beberapa saat kemudian suara Seungmin memecah keheningan yang terjadi "Lihat disana" ucapnya sembari menunjuk ke arah dimana ia melihat seseorang yang sedang berdiri dan menatap ke arah mereka.

Mata mereka langsung mengikuti arah yang ditunjuk Seungmin.

"Han?" gumam Lee Know.

Lee Know pun bersiap untuk berlari menghampiri Han, namun ia langsung ditahan oleh Bang Chan.

"Apa yang kau lakukan?!" sungut Lee Know.

"Jangan tergesa-gesa, tempat ini sama sekali bukan tempat yang aman untuk kita, apa pun bisa menyakiti kita kapan saja" ucap Bang Chan.

Lee Know pun menuruti Bang Chan, ia diam dan hanya memerhatikan orang itu yang bahkan tidak bergerak sama sekali.

Cukup lama mereka menunggu dan memerhatikan orang tersebut, hingga akhirnya Changbin pun mengeluh "Apa kita akan tetap seperti ini sampai tahun depan?" tanyanya.

Bang Chan hendak menjawab Changbin namun tidak jadi karena tiba-tiba orang tersebut bergerak. Ia melangkah maju, walaupun sangat pelan namun pergerakannya masih bisa mereka sadari.

"Hei liha-"

"Ssttt" Bang Chan memotong ucap Changbin.

Mereka pun hanya diam tanpa melakukan apa-apa. Yang mereka lakukan hanyalah memerhatikan orang itu yang semakin lama semakin mendekat.

Saat wajah orang itu terlihat semakin jelas, "Iya, benar itu Han!" pekik Lee Know, lalu ia segera berlari menghampiri Han diikuti oleh yang lainnya.

Hellevator [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang