[23] hallucination

474 36 1
                                    

"Hao! Mau kemana?" Vernon berada di teras saat itu, melihat bagaimana minghao akan segera pergi pagi ini.

Hari ini adalah hari ke 7 setelah semua perubahan yang dialami minghao, kemarin adalah kejadian yang benar benar bikin jantungan, mungkin kalo vernon tak melepaskan tangannya saat itu minghao akan benar benar akan memotong tangannya dengan pisau daging itu.

"Bukan urusan mu!" Minghao kembali berjalan menuju pagar besi itu.

"Aku ini suamimu, aku berhak tau!" Vernon mendekati minghao yang kembali berhenti karena vernon tengah berbicara padanya.

"Aku akan pergi jalan jalan menghirup udara segar setelah itu aku kembali!" Minghao kembali membuka pagar besi itu lalu pergi begitu saja, meninggalkan vernon yang tengah memijat pelipisnya sendiri.

"Huh sebenarnya aku ini salah apa!?"




~
Jun tengah duduk bersandar di sebuah sofa, disinilah ia sekarang di apartement nya, sejak minghao dengan berpacaran mereka sekarang tinggal bersama.

Jun masih berusaha berpikir keras saat ini, apa yang akan terjadi dengan hari ini?, kenapa buku diary itu berakhir dihari ini? Ini benar benar akan membuatnya gila.

Minghao tadi pagi sudah ijin keluar, katanya akan ada sesi pemotretan iklan. Karena itulah saat ini ia sudah cukup kesepian. Tangannya tak berhenti mengelus buku itu, berusaha mengingat ngingat apa yang akan terjadi. Memikirkan hal berat seperti ini rasanya kepalanya akan pecah saja.

Tiba tiba ingatannya sedikit memulih, ia mengingatnya cukup jelas saat itu, itu kejadian 2 hari setelah minghao menggunakan pintu masa depan.

Matanya sontak memerah, dengan cekatan ia menyambar mantelnya pergi meninggalkan apartement itu mencegah sesuatu besar terjadi hari ini. Jun berlari sambil menekan beberapa nomer di ponselnya, ia harus segera menghubungi seseorang untuk membantu mencegahnya.

"Iya hyung ada apa!?"

"Hah hah... minghao dimana?" Jun teus berlari mencari arah perginya minghaonya saat ini juga.

"Dia lagi keluar, ada apa?"

"Akkhh sial! Cepat cari dia"

"Hyung ada apa?"

"Cepat cari dia bodohh!!" Jun segera mematikan telepon nya, apapun yang terjadi dia harus mengubahnya.

"Kau ada dimana sayang?"





~
"Apa yang terjadi?" Batin vernon, ia lebih baik menuruti apa yang di katakan hyungnya itu, dengan segera ia meninggalkan rumahnya mencari sosok manis yang mungkin tak akan jauh dari sini.

Langkah nya terus saja meningkatkan kecepatan, entah perasaan apa, perasaan nya semakin tak enak saja. Bahkan vernon juga tak mengerti itu.

Ia berhenti tepat di depan sebuah taman kota, menoleh keseberang arah mencari seseorang yang tadi keluar menggunakan cardigan kuning cerah.

Pikirannya semakin kacau mengingat apa yang dikatakan hyung nya itu kemarin, dan telepon yang ia angkat tadi, apa akan terjadi sesuatu pada minghao? Atau apa?

Vernon's POV

Aku terus berjalan menyusuri setiap inci dari tempat ini, aku yakin 98% minghao akan datang ketempat ini aku yakin sekali. Hingga seseorang yang kucari sejak tadi tepat berada di depannya sekarang.

Akhirnya aku bisa bernafas lega, namun apa yang dia lakukan? Dia terus menatap kosong apa yang ada dihadapannya, aku ikut mengarahkan pandanganku tepat di mana minghao menatap dengan tajam.

[✔]TWO WIVES || VERHAO X VERKWANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang