✅ Ladang Emas

Bab 667 - Putri Kekaisaran Pangeran Jing

“Generasi yang lebih muda akan berhasil sendiri!  Anda ah!  Anda terlalu khawatir!!  Oke, kalau saatnya tiba, saya akan mengajak anak kencan buta, oke?  Sayangnya, memiliki terlalu banyak anak adalah dosa… oh benar, putri kami juga akan kembali.  Dia akan tinggal di ibu kota selama sebulan.  Bagaimana dengan itu?  Apa kamu senang?"  Pangeran Kekaisaran Jing menyebutkan putri satu-satunya.

Permaisuri Putri Jing sangat senang dengan berita itu;  Dia menghela nafas dan berkata, “Dulu, kita tidak seharusnya menikahkan putri kita dengan tempat yang begitu jauh.  Dibutuhkan lebih dari dua puluh hari dalam perjalanan untuk kembali ke ibukota.  Bukankah ini perjalanan yang sulit?”

Kakak perempuan Zhu Junyang, yang merupakan anak tertua kedua dari keluarga, Zhu Junya [1], menikah dengan Lu Nianhua, yang merupakan cucu tertua dari salah satu bapak pendiri dinasti, Lu Changfeng.  Lu Changfeng sangat ahli dalam bidang sastra dan strategi militer.  Dia juga banyak akal, dan dikenal sebagai 'Zhuge Liang kedua [2]'.  Di masa lalu ia mengikuti kaisar emeritus untuk merebut kekuasaan dari dinasti lama.  Dengan otaknya dan kekuatan kaisar emeritus, mereka berdua menyapu segalanya di hadapan mereka dan membangun Dinasti Ming yang Agung.  Jika kaisar emeritus adalah komandan tentara era modern, maka Lu Changfeng setara dengan kepala staf militer yang membantu komandan.  Kedua orang itu saling mengenali dan menghargai bakat satu sama lain dan menjalin persahabatan yang luar biasa.

Setelah kaisar emeritus turun tahta, Lu Changfeng pensiun ke rumah leluhurnya untuk hidup dalam pengasingan.  Anak-anak Keluarga Lu sama-sama mahir dalam urusan melek huruf dan militer.  Mereka dikatakan sebagai orang yang sangat berbakat.  Namun, Lu Changfeng memahami makna di balik pepatah 'air melonjak hanya untuk meluap' [3].  Dia membuat aturan keluarga, yang menyatakan bahwa tidak ada seorang pun dari Keluarga Lu yang dapat menduduki jabatan resmi dalam tiga generasi berikutnya.  Keluarga Lu benar-benar menarik diri dari arena politik.

Kampung halaman leluhur Keluarga Lu terletak di antara distrik Guangdong dan Guangxi.  Setelah pensiun dari jabatannya di pemerintahan, Lu Changfeng membuka sekolah swasta di kampung halamannya.  Sekolah ini awalnya didedikasikan untuk mengajar anak-anak Keluarga Lu, tetapi reputasi sekolah menyebar jauh dan luas.  Alhasil, sekolah swasta secara bertahap berkembang menjadi akademi.  Reputasi akademi yang terletak di antara distrik Guangdong dan Guangxi sebanding dengan Akademi Rongxuan.

Ketika kaisar emeritus masih muda, dia pernah bercanda dengan Lu Changfeng bahwa kedua keluarga itu harus menjadi mertua di masa depan.  Sayangnya, anak-anak generasi kedua dari kedua keluarga tersebut semuanya laki-laki, sehingga masalah tersebut tetap tidak menentu.  Kemudian, ketika cucu tertua Lu Changfeng, Lu Nianhua, diganggu oleh sekelompok penjahat, saudara perempuan kedua Zhu Junyang muncul.  Dia adalah seseorang yang membela yang lemah melawan yang kuat, jadi dia melawan para hooligan, menyebabkan para hooligan kabur.  Seorang wanita heroik menyelamatkan seorang pria cantik dan dengan demikian, keduanya berkenalan.

Ada alasan yang sangat lucu mengapa Lu Nianhua diganggu oleh para perusuh, tetapi, pada saat yang sama, itu sangat memalukan.  Penampilannya adalah campuran dari semua sifat terbaik dari tiga generasi keluarganya.  Dia memiliki penampilan yang halus dan sering disalahartikan sebagai gadis yang sangat cantik ketika dia masih muda.

Ketika Lu Nianhua diselamatkan oleh Zhu Junya, dia baru berusia sebelas tahun, jadi dia masih pendek.  Tidak peduli apa yang dia kenakan, karena meskipun dia mengenakan pakaian pria, wajahnya yang halus dan cantik membuat iri semua wanita di sekitarnya.  Dia benar-benar terlihat seperti gadis kecil yang masih muda dan naif yang berpakaian seperti laki-laki pada pandangan pertama.  Saat itu, Zhu Junya berusia dua belas tahun dan dia mewarisi sosok keluarganya yang kurus dan tinggi.  Tingginya hampir 1,65 meter.  Dia telah berlatih seni bela diri dengan kakak laki-lakinya dan adik laki-lakinya di rumah, jadi dia lebih dari mampu melawan sekelompok perusuh.