NTR Crush

4

Ini sangat menjijikkan, dasar bajingan! Bagaimana jika ibu masuk dan melihat ini. ”

"Dia sedang mabuk bersama teman-temannya yang mabuk." Aku balas menembak, hanya untuk ditampar kepalanya dengan telapak tangannya.

“Apapun… apakah itu… sangat menjijikkan, aku duduk di bantal itu, aku akan muntah!” Kakak perempuanku menatapku dengan sangat jijik.

Ini adalah mata yang persis seperti yang saya inginkan ketika dia pulang, tetapi pada saat itu, saya seharusnya sudah mati. Sebaliknya, Neotari muncul dan menginterupsi kematianku, dan sekarang aku harus menghadapi amarah kakakku.

"Aku akan membersihkannya," aku menggeram. Aku berkata, aku akan membersihkannya!

“Ya, kamu akan membersihkannya dengan kukusan, lalu kamu akan tinggal di kamarmu sepanjang malam.”

“Kamu hanya dua tahun lebih tua dariku, Maria.” Aku menatapnya dengan ekspresi kesal. “Kamu tidak bisa menganiaya aku.”

“Kamu ingin bertaruh? Pacarku akan datang malam ini, dan jika kamu menunjukkan kepalamu yang jelek aku akan memberi tahu ibu dan ayah semua tentang hal ini! ” Saat Maria berkata demikian, dia mengambil majalah yang saya miliki, menatapnya dengan jijik. “Kenapa kamu bahkan punya majalah? Pernahkah Anda mendengar tentang internet? Gah… Ini lengket! ”

“Jangan terlalu kasar!” Aku menangis saat dia menjatuhkannya sehingga salah satu halamannya robek. “Mungkin saya tidak ingin melihat hal-hal di layar komputer semenyenangkan itu? Saya lebih suka memiliki sesuatu yang bisa saya pegang di tempat tidur. "

"Ugh ... kamu benar-benar aneh." Maria mengutuk. "Aku menolak untuk percaya kita berhubungan."

“Yah, aku juga tidak peduli menjadikanmu sebagai keluarga!” Aku balas menembak sambil berlutut untuk mengambil majalahku. "Dan apa yang kamu bicarakan, Pacar ... ibu tidak akan pernah menyetujuinya, itu sebabnya kamu menyelinap melalui jendela kamu setiap malam."

“Ronnie? Tidak, ini bukan Ronnie, ini Jack. ” Maria mengerutkan hidungnya, “Jack sangat populer sekarang. Jika dia menganggapku sebagai pacarnya, aku akan menjadi terlalu populer bagimu untuk berbicara denganku, bahkan jika kamu adalah saudaraku, jadi jangan mengacaukannya untukku! ”

“Hei… tentu, biarkan aku menggunakan ¥ 2000 untuk membeli pizza dan aku akan tinggal di kamarku.” Saya menawar.

“Berapa ¥ 2000?”

“Ibu ¥ 2000 selalu memberimu saat dia keluar larut malam untuk membeli makan malam, tapi kamu selalu mengantarkan.”

“Tsk… kamu tahu tentang itu?”

“Ya, serahkan.”

"Tidak ... aku harus memberikannya pada Jack." Maria membuang muka, untuk pertama kalinya tampak sedikit malu.

"Apa-apaan ini?"

“Aw-jaga mulutmu. Ibu bilang jangan bersumpah. " Maria menyilangkan lengannya tapi akhirnya menghela nafas. “Jack bilang dia butuh ¥ 10000 agar dia bisa memperbaiki mobilnya. Aku punya tabungan ¥ 8000, tapi aku butuh ¥ 2000. Jika aku memberinya uang, dia bilang dia akan mengantarku kemanapun aku mau. Ini adalah cara terbaik saya untuk bergaul dengan pemandu sorak dan komunitas olahraga di sekolah. ”

“Anda memberi uang pada pria? Bukankah itu terbalik? Maria… dia hanya memanfaatkanmu. ” Aku mulai, tapi ekspresi gelap Maria memberitahuku bahwa aku tidak membantu.

"Apa yang Anda tahu? Apakah Anda mempelajarinya dari majalah Anda? ” Maria mengulurkan tangan saat aku mengambil majalah terakhir dan merobeknya dari tanganku.