NTR Crush

6

Rekaman itu menambah 15 poin lagi!" Netori mengumumkan saat kami mencapai anak tangga paling bawah. “Itu 115! Tidak buruk untuk satu kali hubungan seksual. Sayang sekali Anda hanya dapat merekam pacar Anda meletuskan analnya dengan seorang pria sekali! "

Saya melawan keinginan untuk memukul Netori. Bahkan jika saya mencoba, saya memiliki perasaan yang berbeda bahwa itu tidak akan berdampak. Ditambah lagi, aku masih memiliki perasaan yang rumit padanya. Dia yang pertamaku, dan meskipun dia kejam dan sedikit sadis, saat ini, dia merasa seperti satu-satunya wanita yang bisa kupercaya. Betapapun buruknya tindakannya, Netori tampaknya tidak berbohong sama sekali padaku sejauh ini. Tidak seperti pelacur anal di lantai atas, Netori sangat jelas tentang keinginannya.

"Karena saya mendapatkan poin, mungkin juga menambah satu inci ke penis saya," kataku.

“Um… maaf… kamu tidak punya cukup.” Netori mengangkat bahu.

"Apa itu? Penis adalah 100 poin, katamu sendiri. "

“Pertama kali, ya… tetapi setiap ekstensi tambahan harganya sedikit lebih mahal. Jika Anda ingin lebih meningkatkan ukuran penis Anda, itu akan menjadi 200 poin. Level ketiga akan menjadi 400 poin. Saat ini, Anda hanya memiliki 145 poin. ”

Brengsek! Setelah semua yang baru saja saya alami, dan saya bahkan tidak bisa keluar darinya dengan penis yang lebih besar. Saya tidak pernah benar-benar peduli tentang ukuran penis saya sebelumnya, tetapi setelah Netori pergi, saya mencari ukuran penis rata-rata di Google. Penisku duduk di hampir rata-rata. Faktanya, itu bahkan sedikit di sisi yang tipis. Saya tahu saya awalnya berbicara tentang peningkatan ukuran penis sebagai proyek kesombongan, tetapi saya tidak bisa menahan diri untuk tidak berpikir jika saya memiliki penis seperti milik Derek mungkin semua ini tidak akan terjadi pada saya. Mungkin, itu karena Netori berkomentar tentang itu, dan aku yang bodoh sepertinya peduli dengan apa yang dia pikirkan.

Ketika saya menoleh ke belakang untuk mengatakan sesuatu yang lebih kepada Netori, saya menyadari dia telah menghilang. Aku semakin dekat dengan kelas, dan mungkin dia tidak ingin terlihat berbicara denganku. Yah, mengingat dia adalah pacar Derek, dia mungkin membantuku. Jika saya ketahuan berbicara dengannya, itu pasti akan menambah kecurigaan. Tetap saja, menonton Derek menyodomi pacar saya telah menghabiskan seluruh periode kelas, dan pada saat saya kembali ke kelas, bel sudah berbunyi satu menit terlambat.

"Maafkan aku, sensei." Aku membungkuk saat berlari ke aula terakhir ke kelas

"Duduk." Guru, Nona Fukumi mengangguk. “Apa kau tidak berteman dengan Akiko dan Derek? Dimana mereka?"

Aku bisa mendengar bisikan di sekitarku saat aku menuju ke tempat dudukku. Aku tersenyum masam.

“M-maaf… kami makan bersama dan terjebak dalam percakapan. Saya lari ke depan sementara mereka membersihkan makanan. "

Tanganku menegang sampai hampir bergetar. Harus tidak hanya melihat pacar saya menggedor pria lain tetapi harus melindungi mereka di kelas, ini adalah penghinaan yang tidak akan memakan waktu lebih lama. Segera, saya harus menemukan cara untuk membalas dendam. Namun, saat ini, tidak ada yang bisa saya lakukan. Alasan saya membahasnya sederhana. Jika orang mendapat kesan Derek kabur dengan gadis saya, rumor akan mulai menyebar. Semakin banyak rumor yang menyebar, semakin besar kemungkinan saya harus mengatasinya.

Itu adalah alasan yang sama mengapa video yang baru saya rekam harus menunggu. Saya akan menggunakannya, pada akhirnya, untuk menghancurkan hidup mereka. Untuk saat ini, saya harus menahannya. Kucing itu hanya bisa dikeluarkan dari tas sekali. Begitu kebenaran terungkap, saya tidak hanya tidak lagi mendapatkan poin NTR dari pacar saya, tetapi saya juga kehilangan banyak potensi untuk balas dendam. Saat ini, saya harus gigit jari dan terus mendapatkan poin. Meski menyakitkan, saya memperoleh 115 poin hanya dalam dua hari. Saya harus berkonsentrasi sekarang untuk mendapatkan poin.