Part 44

580 90 9
                                    

Alwi pergi lari dengan rasa kesedihannya ia berlari ke jalan raya.

Ridho yang terus mengejar alwi karna ia tak mau terjadi apa apa dengan alwi. Alwi semakin kencang larinya ia berlari dengan air matanya yang mengalir dengan rasa hati yang sangat sakit.

Alwiiiii berhentiiii", ridho

Alwi menghiraukan panggilan ridho, ia terus berlari dan saat ia ingin menyebrangi jalan, tanpa disadari ada sèbuah mobil melaju dengan kencang.

Ridho yang melihat langsung teriak untuk agar alwi tidak menyebrang namun alwi tak memperdulikannya, ridho langsung berlari menghampiri alwi.

Tiba tiba...

Tit... tit... tit... *suara klakson mobil bukan suara gerobak mamang putu.

Dannn!!!!

Ridho menarik baju alwi sehingga alwi termasuk perangkap pelukan ridho, mereka terjatuh tetapi mereka hanya luka biasa, jika saja alwi sekali melangkah maka ia akan celaka.

Arkhhhh...

Alhamdullillah, kamu ga apa apa kan wi?",  tanya ridho kepada alwi yang didalam dekapannya

Alwi hanya tediam dan menangis.

wii, seharusnya kamu ga boleh seperti ini kakak tau kamu sakit hati karena sikap/ucapan bunda tapi tolong jangan karna hal ini merengut nyawa kamu. Jadi udah jangan nangis lagi mungkin bunda depresi akibat kehilangan ayah", ridho

Saat ridho berbicara hal itu alwi langsung bediri dan menatap ridho dan heran

Kakak bilang bunda depresi atas kehilangan ayah? Depresi dari mana kak?", ucap alwi dengan sedikit ketawa heran.

Jika bunda deprsi harusnya bunda ada disamping ayah untuk terakhir kalinya, harusnya bunda menangis atas kehilangan ayah, tetapi bukan dengan baju mewah dengan membawa tas seolah olah ingin pergi jalan dan bunda merasa tak ada kejadian itu yang kakak bilang depresi?", alwi

Ridho yang mendengar ucapan alwi ia langsung terdiam dan ia berdiri lalu menatap alwi dengan air mata mengalir.

I iya, kamu kan tau wi sikap bunda gimana, keras kepalanya gimana. Jd kakak mohon sama alwi mewajari hal ini. Kakak tau ini hal ini bikin kamu sakit hati",ridho

Mewajari? Hah? Hahaha... setau alwi setiap orang pulang kerahmatullah pasti keluarganya memangis atas kehilangan seseorang itu, ia pasti akan mendapangi untuk terakhir kaliya, sedih akibat kehilangan, membacakan yasin. Tetapi tidak untuk bunda. Dan alwi kecewa tidak hanya hal itu tetapi alwi juga kecewa atas ucapan bunda seolah olah alwi tak berarti, setiap alwi bicara sama bunda seolah olah alwi hanya angin lewat...", alwi

Anisah yang melihat alwi dan ridho sedang berbicara di tepi jalan/trotoar lalu menghampirinya.

Alwiiii, ridhoooo", anisah

Apa yang harus alwi lakukan agar bunda menggangap alwi, kapan bunda bisa sayang lagi sama alwi? Kapan kak kapan?",alwi

Sesampainya anisah, anisah hanya terdiam bingung melihat alwi dan ridho yang saling berbicara dengan air mata mengalir.

Yah, disini ada kakak ada kak anisah kita sayang sama kamu, kita perhatian sama kamu kita perduli sama kamu. Ya, kakak tau kamu ingin bunda sayang kamu seperti dulu tapi wi kamu harus bisa menanggapi sikap bunda yang sekarang yang suka egois, keras kepala. Kamu sayangka. Sama bunda? Jika kamu sayang sama bunda harusnya kamu bisa melakukan hal agar bunda bisa sayang kembali sama kamu... jika dengan hal kecewa sedih tidak akan bisa mengembalikannya",ridho

Alwi hanya terdiam dan terus menangis tertunduk.

Iya apa yang dibilang sama ridho itu semua bener, kamu harus bisa menanggapi sikap bunda yang sekarang dan kamu juga sudah besar jadi kamu bisa mewajarinya",anisah

Yaudah sekarang udah ga usah nangis, lagi sekarang kita balik kerumah karna jenazah ayah akan segera dimakamkan", anisah

Iya yaudah yuk",jawab ridho lalu merangkul alwi

Bersambung...

Lanjut?vote dulu baru lanjut-!





DO THEY LOVE ME? | The AndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang