6. Ketika Emak Yuna Pulang Arisan (2)

14 3 2
                                    

Sequel to chapter 5

Word : 1000+

Enjoy reading!!~

✩̣̣̣̣̣ͯ┄•͙✧⃝•͙┄✩ͯ•͙͙✧⃝•͙͙✩ͯ┄•͙✧⃝•͙┄✩̣̣̣̣̣ͯ

3. Horor

Tok...tok...tok..

Terdengar suara pintu dari luar. Yaps, itu adalah Mak Yuna. Mak Yuna yg baru pulang dari Hutan Amazon.

༊*·˚Ainsley POV

Aku lagi asik main hp. Kemudian, aku mendengar suara ketukan pintu. Ketukan pintu itu terdengar 3 kali. Aku merinding sesaat. Kalian. Tau aku lagi dimana?. . . Ya, aku lagi di kamar. Dan aku juga sendirian. Meresahkan ༎ຶ‿༎ຶ.

Tok..tok..tok..

Sekali lagi aku mendengar suara ketukan pintu itu. Aku semakin merinding. Gimana ga merinding coba! Aku aj lagi nonton pilem horor. Nju! Pintu ruang tamu meresahkan ( ꈨຶ ˙̫̮ ꈨຶ ).

Ketika aku kembali fokus kepada tontonan ku. . .

Tok..tok...tok..

Sekali lagi, aku mendengar suara ketukan pintu itu. Aku mengernyitkan dahi ku. Aku tak bisa menggerakkan bada ku sendiri, seperti ada yang sedang menahan ku. Tapi aku tak tau siapa yang sedang menahan ku. Jantung ku berdebar kencang hingga rasanya ingin copot.

Aku mulai menenangkan diri. Ketika aku sudah mulai tenang. . .

Ainsley~. . .

Aku mendengar suara seseorang yang sedang memanggil nama ku. Bukan 'yang sedang' lagi sih, tapi 'sedang' memanggil nama ku.

Seketika wajah ku memucat. Keringat dingin bercucuran dengan derasnya, hingga aku merasa aku sedang mandi. Padahal aku sudah mandi beberapa jam yang lalu. Sekitar 3 jam yang lalu.

Aku kembali menenangkan diri ku. Aku sudah tenang dan. . .

Hihihi~

Ainsley~

Ayo bermain bersama ku~

Hihihi~

Suara itu lagi. Wajah ku memucat. Sepertinya lebih pucat dari yang tadi. Aku mendengar suara anak kecil yg sedang memanggil nama ku. Dia mengajak ku bermain. Entah dia mau bermain apa dengan ku, ya pasti aku tidak mau bermain dengan dia. Aku memiliki firasat buruk. Aku mulai memberanikan diri.

"Bella apa itu kamu?" Tanya ku.

. . .

Tak ada jawaban sama sekali.

"Rachel! Jangan bercanda seperti itu! Itu menakutkan!!" Kataku.

. . .

Sama saja. Tak ada jawaban sama sekali.

Seketika bulu kuduk ku berdiri. Wajah ku semakin memucat. Keringat dingin bercucuran.

THE BIN ODOL BIN ACKERMAN'S FAMILY [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang