"Naru ingatlah setiap perkataan ayahmu, spirit pelindung hewan yang berada di dalam dirimu jangan pernah perlihatkan pada orang lain, begitupun dengan kelima elemen utamamu kecuali salah satu dari mereka" wanita Paruh baya merucap dengan sangat lembut.
Naruto mengangguk lalu berkata dengan sungguh-sungguh "baik Ibu, bagaimana dengan Spirit pelindung tanamanku?" Ia bertanya di tangannya telah tumbuh sulur tanaman bercahaya hijau terang
"Spirit pelindungmu ini bernama sulur dingin, kau bebas menggunakannya, jika kau berada dalam bahaya maka gunakan kekuatan yang di ajarkan ayahmu"
Naruto kecil mengangguk paham, lalu kembali bertanya "Ibu, ayah bilang mata dewa, Rinnegan juga harus dirahasiakan?" Wanita itu mengangguk mengelus Surai lembut milik Naruto perlahan
"Ingatlah untuk segera datang jika kau terluka, dimensi ini memiliki tanaman obat bermutu tinggi, dan untuk hewan pelindungmu, berhati-hatilah, suatu saat mungkin akan lepas kendali, dan pada saat itu datanglah secepat mungkin"
