[04] Crush

1 0 0
                                    


Pukul empat sore, selepas pulang sekolah, Yasmin buru-buru masuk rumah ketika selesai mengucap terima kasih kepada Yujin, teman yang sudah mengantarkan Yasmin pulang.

Selain ditinggal berangkat sekolah, ternyata Yasmin juga ditinggal pulang oleh Yeji. Tadinya Yasmin ingin ikut bersama Taehyun, tapi pemuda itu buru-buru pulang. Kata Jake, Taehyun buru-buru pulang karena ingin mengantarkan seseorang, entah siapa. Untung saja ada Yujin, cewek baik yang mau mengantarkan Yasmin.

"Kak Ye!!!" teriak Yasmin, menerobos masuk menuju kamar Yeji yang berada di lantai dua.

"Kenapa, sih? Seneng banget teriak kayaknya?" kata Mama Yeji, yang kebetulan sedang berada di kamar Yeji.

Yasmin cengengesan, lalu mendapati Yeji yang tengah bergelung selimut. Jangan lupakan, ada bye bye fever di dahi Yeji. Yasmin menduga, jika Yeji terkena demam.

"Kak Yeji kenapa, Tante?" tanya Yasmin.

"Kena demam, nih. Gara-gara sibuk sama urusan sekolah, terus tadi pagi kelewat sarapan." jelas Mama Yeji.

Yasmin mengangguk paham, kemudian mendekati Yeji. Mencoba mengecek suhu kakak sepupu dengan tangan. Memang panas, sangat panas malah. Yasmin jadi tidak tega, niat memarahi tadi jadi Yasmin urungkan.

"Ganti baju dulu, gih. Habis itu makan, baru nanti temenin kakak kamu." kata Mama Yeji.

Yasmin menurut, ia keluar dari kamar Yeji dengan sang Mama yang ikut dibelakang, berniat menaruh mangkuk bekas bubur.


🌻🌻🌻

"Elo kenapa, kak?" tanya Yasmin, begitu Yeji membuka matanya.

Yeji menoleh, mendapati Yasmin yang sedang berbaring disebelah nya. Anak gadis itu kini sudah berganti pakaian, menjadi piyama bergambar pororo.

Yeji senyum, kemudian bergerak untuk mengubah posisinya menjadi menghadap Yasmin. Selang berapa detik, Yeji memeluk tubuh Yasmin.

"Lepasin, ih!! Gue bisa ketularan sakit!!" kata Yasmin, memberontak dalam pelukan Yeji.

Yeji ketawa. Ia semakin memeluk Yasmin dengan erat. Sementara Yasmin pasrah, kembali melanjutkan membaca buku dalam pelukan Yeji.

"Seru banget kayaknya. Buku apa, tuh?" kata Yeji.

"Buku bucin. Elo kayaknya harus baca, kak! Rekomen banget buat elo yang bucin sama kak Yeonjun." kata Yasmin sambil tertawa ngakak.

Yeji menjitak pelan kepala Yasmin. "Mana ada gue bucin! Yang ada Yeonjun, tuh!"

"Hilih, bohong banget! Kemarin elo buru-buru pulang dari kondangan, karena kak Yeonjun mau main kesini. Terus elo juga ninggalin Tante sendirian disana. Itu yang namanya nggak bucin??"

Kali ini Yeji yang tertawa ngakak. Sampai membuat Yasmin mendengus karena ludah Yeji nyiprat ke muka, apalagi hawa nafas Yeji panas. Efek demam.

"Tapi aseli, dek. Jadi bucin itu enak!"

"Oh ya???"

"Suer, deh. Makanya elo cepet cari pacar, supaya bisa ngerasain bucin!" kata Yeji.

"Otw kok ini." kata Yasmin, membuat Yeji mendelik.

"Serius?? Elo udah punya gebetan?"

Yasmin mengangguk lucu, kemudian menutup buku dan menaruh disamping kasur dengan asal. Ia mulai menceritakan semuanya pada Yeji, menceritakan tentang Taehyun, mas ganteng yang sudah mencuri hati Yasmin dua hari yang lalu.

"Elo suka Taehyun????" teriak Yeji, refleks karena kaget.

"Kaget banget, sih? Kenapa emang kalau gue suka Taehyun??" tanya Yasmin, tak kalah melengking dari Yeji, membuat mendapat teguran dari Mama Yeji yang sedang fokus nonton sinetron Ikatan Cinta.

"Sejak kapan?? Sejak tadi pagi, ya?? Astaga, seharusnya gue nggak usah nyuruh Taehyun buat jemput lo, kalau ujungnya lo bakal naksir sama dia!"

Yasmin mendengus, melepaskan diri dari Yeji dan mengambil posisi duduk. Diikuti Yeji yang bangun dengan susah payah, sebab kepala masih sedikit pusing.

"Bukan sejak tadi pagi!! Tapi sejak kemarin, waktu kak Yeonjun kesini buat kencan sama kakak!"

Yeji ingat. Ia menghela nafas dengan berat.

"Mending berhenti deh buat suka sama Taehyun, dek. Elo bisa cari yang lain, mumpung rasa suka elo ke dia juga belum terlalu dalem." kata Yeji, pelan sekali.

Namun Yasmin bingung, mengapa Yeji menyuruh untuk Yasmin berhenti menyukai Taehyun??

"Kenapa harus gitu??"

Yeji menghela nafas. "Gue nggak mau elo sakit hati nantinya. Gue kasih tahu. Taehyun itu orangnya cuek, ngomong asal ceplos dan pedes bangett--"

"Cuma itu?? Gue udah biasa kali, ngadepin cowok macam Taehyun, apalagi gue ngambil contoh dari beberapa cerita di wattpad dan novel, hehe."

Yeji melirik tajam ke arah Yasmin, membuat Yasmin ciut dan tak berani lagi menunjuk gigi.

"Dengerin gue dulu!!" kata Yeji.

Yasmin mengangguk pasrah.

"Selain punya mulut pedes sama cuek, Taehyun juga udah ada gebetan, malah otw jadi pacar."

"Siapa gebetan Taehyun?" tanya Yasmin.

"Nanti elo tahu sendiri." kata Yeji, bangkit dari kasur setelah Mama memanggil, memberi tahu jika Yeonjun dan kawan-kawan datang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Can't You See My Heart?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang