Author POV.
Lisa keluar dari kantor Arthur dengan pandangan bingung, dia benar-benar akan pergi dengan bos galaknya besok.
Ting...
Suara SMS yang masuk di ponselnya membuat Lisa berhenti berjalan dan membuka ponselnya dengan cepat.
'Misi pertama berhasil anda berhasil menarik perhatian bos galak anda poin anda 10.
Misi kedua anda buat mencium dan memeluk anda dengan suka rela, semoga berhasil'
Lisa tidak percaya dan membaca kembali SMS yang di terimanya dia benar-benar menarik perhatian Bosnya, tapi kenapa dan bagaimana bisa ?.
Dia bahkan belum melakukan apapun seperti misalnya bertelanjang di depan Arthur tapi pria itu sudah tertarik dengannya.
Lisa menutup mulutnya yang hampir saja berteriak kegirangan, ini namanya keberuntungan dari Tuhan.
'Oh terima kasih Tuhan.....terima kasih banyak' batinnya senang.
Lisa kembali berjalan kearah ruang divisinya dengan langkah ringan dan ceria sambil bersenandung kecil.
..........................................
Lisa berjalan kearah parkiran mobil apartemennya dengan tas penuh baju dan tas kecil untuk menyimpan keperluannya yang lain.
Lisa mengerut keningnya saat dia melihat Arthur yang menyender santai di mobil mewah yang dia tebak pasti harganya mahal.
"Pagi pak"
"Pagi juga kamu lama banget sih, mau bikin saya nunggu kamu ya udah syukur saya antar kamu pulang kampung" kata Arthur pura-pura kesal.
Lisa menatap kesal dan dengan wajah cemberut.
'Dia yang nawarin ganterin gua kenapa gua juga yang salah labil banget sih Bos'
Lisa kesal setengah mati mendengar kata-kata Arthur yang seenak jidatnya.
Arthur menatap penampilan Lisa dan kesal melihatnya memakai baju kaos yang ketat dan celana panjang yang lumayan ketat.
"KAMU ENGGAK BAJU LAIN YA, PAKE BAJU KETAT KAYA GITU" Teriak.
'Sabar Lis.....sabar inget dia bos lu'
Lisa mengelus dadanya dengan gerakan lembut membuat Arthur berdehem, matanya menatap tajam tangan Lisa mengelus dadanya yang terlihat di pandang Arthur mengelus payudaranya.
Arthur melepaskan jaket Jeans-nya dan memakainya ke tubuh Lisa membuat wanita itu kaget.
"Hmm jangan salah paham saya hanya gerah pake jaket jadi kamu aja pakai" katanya pelan.
'Terserah suka-suka lu'
"Masuk" Arthur membuka pintu mobil Range Rover Sport 3.0 HSE miliknya dan membantu Lisa naik.
Pipinya memerah saat dia tidak sengaja menyentuh pantat montok Lisa.
"Pake sabuk pengaman" perintahnya.
Lisa terus saja mengucapkan kata-kata sabar di dalam harinya, moodnya langsung anjlok melihat sikap kasar Arthur di pagi hari yang cerah.
'Ini sih bukan nolong namanya tapi bikin darah tinggi gua naik, ya tuhan masih pagi aja udah urat sama nih orang'
SRAKK
Lisa kaget melihat kantong plastik yang di taruh Arthur di depannya.
"Saya enggak sengaja lewat supermarket dan beli roti untuk sarapan" kata Arthur datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sex Application : Aplikasi Sex
Roman d'amour21+ Romantis + Adult + Harem Alisa Ananda selalu di tolak oleh setiap pria yang di sukainya karena bertubuh gemuk dan itu membuat Lisa mendapatkan julukan perawan tua dari teman-teman kantornya. Tapi semuanya berubah menjadi aneh saat dia menerima p...