🕶

215 33 4
                                    

Sesampainya di kos mereka dikejutkan dengan kehadiran orangtua Luna, mereka sedang duduk bersama Naren.

" Ayah, bunda.. " Luna langsung menghambur ke pelukan mereka

" Gimana kuliahnya prajurit ayah? "

Luna langsung berpose hormat didepan ayahnya, " Lapor komandan ospek univ dan fakultas sudah selesai dilaksanakan "

Naren hanya menatap aneh ke arah Luna,

dia kospley jadi tentara ya?

" Hukuman apa yg kamu dapatkan? "

Luna speechless, " Kok ayah tau? "

" Dari bunda "

" Ih bunda, kan Luna bilang jangan kasih tau ayah " Rengek Luna

" Kasih tau ayah, hukuman apa! "

Luna langsung melirik Naren yg dari tadi diam, "Luna dihukum karena warna pitanya beda yah, trus disuruh minta ttd senior.. Harusnya ngga kena hukuman lagi tapi salah satu ttd yg dikasih salah, makannya kena hukuman lagi"

" Kasih tau ayah siapa seniornya, biar ayah kasih hukuman dia "

Naren langsung gelagapan, dan mengisyaratkan kepada Luna untuk tidak memberitahu ayahnya.

" Maaf komandan, tapi Luna lupa namanya. Soalnya namanya kurang berkesan buat Luna "

Nama bagus gini lo bilang ngga berkesan?! - batin Naren

June menghela nafas, " Pokoknya kamu jangan dekat-dekat dia lagi, ayah larang "

Luna kembali berpose hormat, " Siap laksanakan komandan "

Sedangkan disamping mereka ada bunda yg dari tadi senyum-senyum melihat kelakuan suami dan anaknya.

" Udah selesai laporannya? " Tanya Rosa

" sampe lupa nganggurin ibu negara hehe"

Rosa tersenyum sambil mengusap kepala anaknya, " Temen-temennya kenalin dong "

" Bunda ngga mungkin lupa kan sama Chandra? Cowo paling ganteng dikomplek hehe "

" Kalo Chandra ngga mungkin lupa, kan sohibnya Luna dari sd " Ucapnya ramah

" Ini Sima bun, blasteran loh.. "

" Saya Sima om tante " Ucap Sima sembari bersalaman dengan mereka

" Yg ini mas Naren, anak pemilik kos "

" Ayah udah kenalan tadi, orangnya baik kan? Dia yg bantu masang lampu kamar kamu? "

Dih baik apanya?!

" Iya yah "

" Kalo gitu ikut ayah ayo, ayah udah pesen resto buat makan siang.. Teman-teman kamu sekalian, Naren juga "

" Ngga usah om " Tolak Naren

" Ini perintah, ngga boleh nolak! Semuanya juga "

Akhirnya mereka semua ikut makan bersama dengan orang tua Luna di sebuah restoran yg tak jauh dari kosan.




" Dah ayah, bunda.. "

Mereka langsung masuk begitu mobil orangtua Luna menjauh.

" Ayah kamu keren banget Na "

" Jelas, hehe "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AKU KAMU "Shin Ryujin" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang