Chapter 9

348 44 10
                                    

Lucas menepikan mobilnya di parkiran. mereka berakhir di sebuah kafe bergaya Vintage yang digandrungi anak muda zaman sekarang.

"ayo." ajak lucas seraya membukakan pintu mobil.

Winwin turun dan mengikuti lucas untuk masuk ke dalam kafe.

Winwin mengedarkan Pandangannya. memastikan bahwa teman-temannya benar-benar datang untuk mengawasi.

Aroma khas kopi langsung menyeruak ke dalam indra penciumannya. Lucas membawa winwin ke tempat duduk di sudut kafe, tempat ternyaman menurut lucas.

"di sini saja ya kita duduk." kata lucas mendudukkan winwin di bangku empuk yang Berada di depannya. setelah itu lucas pun duduk di bangkunya.

"Winwin"

Winwin menatap lucas di depannya.

"bisa baca ini?" Tanya lucas. tangannya menunjuk satu kata di buku menu yang berada di atas meja mereka.

"Menu" Jawab winwin tanpa berpikir.

"ih salah...!"

"Lalu apa?"

"Me and You.."

Winwin yang mengerti maksud kata lucas, tersenyum kecil menanggapinya.

"Kamu pesan apa?" Tanya lucas lagi pada winwin.

"aku pesan coffe latte, tapi tidak pakai gula ya.. karena aku tidak suka yang cuma manis nya di awal saja, tapi ujung-ujungnya pahit."

Lucas mengangkat alisnya bingung ketika mendengar pesanan yang disebutkan winwin.

"Kamu kenapa?" tanya lucas bingung.

"hehe.. tidak kenapa-kenapa." Jawab winwin cengengesan.

Winwin bersandar di punggung kursi, sementara lucas menopang dagu memandangi pemuda manis di depannya.

Sementara lagi, tiga orang teman Winwin, Yuta, taeyong dan ten mengawasi mereka di meja lain yang tidak jauh dari meja mereka.

Taeyong merotasikan matanya malas melihat tingkah genit lucas.

"dasar buaya.. ih gelay..!" umpat taeyong sembari mengalihkan wajahnya jijik.

🍹🍹🍹

🍹🍹🍹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍹🍹🍹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🍹🍹🍹

"Jadi, mau kemana lagi kita hari ini?"

"Kemana ya enaknya? ah..!!" Winwin tiba-tiba menjawab dengan antusias. "Lotte world ! Kita ke sana yuk!"

"okay" Lucas pun melajukan mobilnya menuju Lotte world.

"Mau naik yang itu..!" Lucas mendongak mengikuti arah tunjuk winwin yang mengarah ke satu wahana. melihat itu lucas menelan berat salivanya.

"Roller Coaster?" Lucas bertanya seperti orang putus asa.

"iya. kenapa? kamu takut?"

"tidak. aku berani lah!" Bantah lucas. ia tidak mau image nya sebagai seorang pria gentleman hancur di depan winwin.

"kalau begitu, ayo naik!" ajak winwin lagi.

Kini, mereka sudah duduk di roller coaster. Winwin menarik lucas yang tengah memakai pengamannya dengan ekspresi cemas.

"kamu takut? mumpung belum jalan, kita turun saja." ujar winwin memancing lucas.

"tidak. santai saja." jawab lucas mantap.

"Aaaaa...!" Lucas berteriak kesetanan ketika kereta bergerak turun. membuat jantungnya terasa jatuh ke ujung kaki dan tidak bisa di selamatkan.

Lain hal nya dengan winwin yang berseru senang, tampak bahagia. tidak ada rasa takut sama sekali.

Beberapa menit kemudian, tidak terasa roller coaster telah sampai di tempat semula. Winwin berseru senang.

"hoek! hoek!"

Lucas menopang tangan kirinya pada dinding. menahan diri agar tidak ambruk dengan wajah yang di tundukkan.

"ini air minum, lucas." Lucas menoleh. melihat winwin mengulurkan tangannya memberi air minum.

Lucas lantas mengambilnya. lalu meneguk sampai habis setengah.

"Sukurin kamu lucas.. di kerjain winwin!" Ten, Taeyong, Yuta terkekeh-kekeh dalam persembunyiannya menguntit winwin dan lucas.

🍹🍹🍹

🍹🍹🍹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Boyfriend Attack ~ Luwin ~ Complete (Reimagining)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang