DON'T LEAVE ME (jangan Tinggalkan Aku)

PERKENALAN 3

"kamu harus menikah lagi sayang,bunda mau yang terbaik buat kamu,kamu harusnya nurut sama bunda,bunda tau yang terbaik buat kamu,dan berdasarkan pengalaman teman-teman bunda yang penyakit tidak bisa hamil, mereka menyuruh anaknya untuk menikah lagi,dan yah anak mereka mau dan bahagia,bisa merasakan kesempurnaan keluarga,kamu percaya apa kata bunda kan sayang?" (Terdengar suara sesegukan dari telpon) ya bundanya menangis. Ferro menarik napas dalam-dalam dan perlahan "bun,aku lebih tau apa yang terbaik buat aku,aku sayang banget bun sama Sarah. Sarah tidak punya penyakit apapun bun dan sudah di bawa ke rumah sakit manapun,dia sehat. Mungkin Tuhan belum menginjinkan kita untuk menjadi orang tua" (Ferro tarik nafas lagi) "bunda tau apa yang udah bunda lakuin itu salah?bunda gak tau kan gimana perasaan istri Ferro, saat bunda menyuruh dia untuk bilang ke aku,menikah lagi?dia bisa drop Bun,dia bisa nangis terus Bun,gak mudah buat kita berdua bangkit dan menyakinkan kalau Tuhan akan memberikan momongan kepada kita,bunda percaya sama ferro,Ferro tau apa yang terbaik buat Ferro." (Menahan isaknya). Tanpa sadar ada seseorang yang mendengar percakapan tersebut. Dia terbangun karena haus ingin mengambil minum di dapur. Ia melihat suaminya itu yang sedang telponan dengan seseorang,ia perlahan mendekat dan saat ingin bersuara,suaminya itu tiba-tiba saja terlihat seperti orang yangs sedang menahan nangis,ia pun mencoba mendengarkan pembicaraan mereka.
"Bunda minta maaf kalau bunda memaksa kamu" terdengar lirih. Tuuttt. Ferro memutus telpon tersebut. Ia kembali menatap komputer di depan matanya dan mulai bekerja seperti biasa. Ya,dia seorang karyawan kantoran,hanya karyawan biasa. Sarah pun kembali tidur ke tempat tidurnya, menahan isaknya,selama ini suaminya berbohong,ia bilang kalau bundanya sudah tidak berbicara apa-apa lagi. Tapi nyatanya bundanya tetap ingin memaksa keinginannya. Sarah sempat ingin menyerah,tapi suaminya menyakinkan dirinya.