Dua orang anak manusia dengan kisah hidup masing-masing yang berbeda cita – citanya ,yang bernama ana,irfan.
Ana: Gadis ini mempunyai cita-cita menjadi seorang Derektur disebuah kampus dan semua orang menganggap itu sebagai cita-cita yang wajar untuk seorang mahasiswa pandai seperti Ana...Ana yang tidak neko-neko dalam bersolek, dan irfan yang tetap tampan dengan rambut gondrongnya. Ditambah lagi zodiak mereka yang sama-sama aquarius, sehingga ana menamai diri mereka sebagai agen rahasia Dewa Neptunus untuk melaporkan semua kejadian di dunia melalui anak nelayan
Angin dialirkan ke laut. Irfan memang tidak pernah melihat ana dalam membuat perahu kertas, tapi itu tidak menghilangkan persahabatan mereka, bahkan berempat dengan Noni dan Eko lama-lama persahabatan mereka menjadi sebuah cinta.....
irfan berusaha menjauh dari Ana ketika ia tahu bahwa ana telah mempunyai pacar yaitu Ojos. Aksi kaburnya semakin sempurna dengan didukung liburan akhir semester yang cukup panjang dan irfan memperpanjang liburannya ke Bali, di rumah teman lama ibunya dan di situ orang- orang bebas melukis.
Selepas dari liburan normal kuliah, Ana , Noni, dan Eko menceritakan pengalaman masing-masing. Hal yang paling mencekat bagi Ana ialah ketika Noni membeberkan rencananya untuk menjodohkan irfan dengan Wanda, sepupunya. Ana tidak mendukung itu karena diam-diam ia menyimpan perasaan kepada irfan ......
Kini ganti Ana yang menghindar dari persahabatan itu. Ia mencari berbagai kesibukan sampai ia tidak tahu kembalinya irfan dan ceritanya dengan winda ialah gadis cantik, cerdas, dan seorang kurator muda .
“Ia mengerti dunia lukis sehingga ia nyambung dengan Irfan.winda juga membuat lukisan Irfan masuk galeri ayahnya dan menyuruh orang untuk membeli lukisan itu. Merasa lukisannya laku Irfan memutuskan menjadi pelukis untuk hidup dan meninggalkan kuliahnya.
Di sisi lain, Ana terus sibuk mengambil semester pendek hingga ia mengajar di Sekolah pelukis agar waktunya terus padat.“ Di Sekola Alit ia membuat dongeng tentang anak-anak didiknya agar mereka mau belajar. Notabene, mereka ialah orang-orang dari kalangan yang kurang mampu, baik ekonomi maupun pendidikan.
Suatu hari takdir mengembalikan Irfan dan Ana.
KAMU SEDANG MEMBACA
impian
Short StorySebuah pelukis yang tiba - tiba di takdir kan bertemu dan banyak ujian yang di lewat kan dan hingga mereka di persatukan