Bright mengetuk ngetukkan ujung sepatunya pada trotoar. Ia kini sedang menunggu teman temannya bersama manajernya untuk datang menjemput.
Hari ini mereka akan pergi ke salah satu tempat wisata untuk merayakan keberhasilan konser mereka kemarin, tentu saja acara ini di adakan oleh pihak sponsor yang mengundang mereka.
Sebuah mobil putih berhenti dihadapan Bright, ia tahu betul siapa pemilik mobil tersebut, terlihat dari nomor platnya tentu saja itu merupakan mobil manajernya.
Bright membuka pintu penumpang dan segera mendudukan diri disamping Off yang tengah mengoleskan gel rambut. Tanpa menunggu waktu lama, Mew yang menjadi sopir pun melesatkan mobilnya membelah keramaian ibukota.
Didalam mobil tersebut berisikan Mew sebagai supir, disampingnya Tay yang sibuk memainkan ponselnya, di bangku tengah terdapat Bright dan Off, sedangkan bangku paling belakang diisi oleh Singto yang terlelap tidur.
"Bright, lo seharusnya ikut kita kemarin. Gila seru banget, Singto aja sampe tepar noh di belakang" ucap Off.
Bright menoleh ke bangku belakang, dan benar saja, Singto sudah terkapar dengan mulut yang menganga.
"Gue semalem harus ngurusin bapak" jawab Bright.
"Pak Phom gimana Bright? Sehat?" Tanya Mew, matanya fokus pada jalanan dihadapannya.
"Sehat kok, phi" jawab Bright.
Keempatnya memang sudah sangat mengenal dekat dengan Pak Phom, karena Pak Phom selalu mengantarkan makanan untuk mereka setelah selesai manggung. Jadi, mereka juga sudah tahu jika Bright adalah anak angkat Pak Phom. Mereka sangat dekat dengan Pak Phom, karena sifat Pak Phom yang masih seperti remaja abg usia muda yang gaya bahasanya masih kekinian.
Perjalanan tersebut diiringi dengan percakapan sederhana dan sesekali mereka membahas tentang apa saja yang terjadi saat konser kemarin.
Tak terasa sudah 2 jam perjalanan mereka lewati, kini kelima pemuda itu telah sampai dikawasan pantai yang disekitarnya terdapat beberapa resort yang nampak sepi. Memang resort itu sengaja di booking oleh pihak sponsor, agar acara tersebut dapat dinikmati secara khidmat.
🌻 🌻
Sesampainya di dalam resort, mereka disambut oleh para rekan sponsor yang telah bekerjasama di acara kemarin. Kemudian mereka bersalaman dan mengucapkan terimakasih karena telah mensponsori acara mereka.
"Selamat ya F4, gak sia sia saya bekerja sama dengan kalian, sampai sampai penjualan saya meroket drastis" ucap salah satu pria dengan perawakan tinggi yang tubuhnya dibalut oleh setelan jas formal yang membuat ketampanannya terpancar.
Pria itu adalah Joss Wayar, CEO dari perusahaan Primer Cooperation, salah satu perusahaan yang berdiri di bidang pangan.
"Terimakasih juga kepada Pak Joss yang sudah mensponsori acara kemarin, tanpa perusahaan bapak, acara tersebut tidak akan berjalan dengan baik" jawab Mew. Kemudian Keduanya berjabat tangan.
Joss mempersilahkan kelima pria dihadapannya untuk duduk dan menikmati makan siang yang sudah di sediakan oleh pihak resort. Mengenal tempat itu berada di pesisir pantai, tentu saja makanan yang tersaji adalah makanan laut, mulai dari berbagai macam jenis kerang, kepiting, ikan laut, bahkan lobster.
Mereka makan dengan tenang diiringi dengan percakapan ringan yang membuat suasana tidak tegang.
Joss merasa saku celananya bergetar. Ia mengeluarkan ponselnya, memeriksa notifikasi panggilan siapa yang mengganggunya.
"Saya permisi angkat telepon dulu ya" pamit Joss, seraya berdiri dari duduknya.
"Ah iya, silahkan pak" ujar Mew. Keempat pemuda disampingnya menatap Joss dan menganggukan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ours Kana • MewBrightGulf
ФанфикGulf Kanawut merupakan penggemar band F4 yang karirnya tengah naik daun, dipertemukan dengan Mew, sang manajer band tersebut yang mengaku dirinya hanya seorang penggemar untuk menutupi identitasnya. Gulf sangat menyukai vokalis dari F4, Bright Vachi...