~•~
Rara,Jevan,Jean Dan Adel sedang berada di tempat wisata,mereka berjalan bersama Rara bersama Jevan dan Adel dengan Jean
Mereka tengah berhenti di Rumah kelinci, Rara dan Jevan sedang asik tertawa memberi makan kelinci disana..
"kelincinya lucuu-lucuu,pin pelihara kelincii"Ucap Rara mengelus Kelinci itu
"Kelincinya mbul kaya kamu.."Ucap Jevan tersenyum membuat Rara menatapnya cemberut
"Akuu nggak mbull Jevaaann" Rengek Rara memanyunkan bibirnya,Jevan tertawa
"Pipi kamu mbull nih samaa kaya kelincii,Lucu banget si Pacarnya Jevann"Ucap Jevan mencubiti pipi Rara tersenyum menampilkan eyessmilenya membuat Rara tertawa
"Kamu juga lucuu,gemess"Ucap Rara tersenyum ikut mencubit Pipi Jevan
"By,tau gak perbedaannya kamu sama kelinci ini"Ucap Jevan mengelus kelinci putih didepan mereka
Rara menatap kelinci itu "Ya jelas bedalaahh,aku Manusiaa dia Hewan.."Ucap Rara
"Salah.."Ucap Jevan,membuat Rara menatapnya menaikkan satu alisnya
"Kalo Kelinci milik yang punya tempat ini,kalo kamu milik aku"Ucap Jevan tersenyum membuat Rara tertawa kecil
"Apaan sii kamu garingg ihh gajeee"Ucap Rara memukul Jevan
"Yaahh gaje haha"Tawa Jevan
Disisi lain Jean dan Adel tengah berfoto-foto bersama kelincinya
"Nih baguskan foto hasil aku.."Ucap Jean menunjukan hasil jeprettannya pada Adel
"Baguusss bangett huuu,makasihh sayaangg"Ucap Adel memeluk Jean
"Sama-samaa sayangg..."Ucap Jean memeluk balik Adel,mereka meihat Kelinci yang berada diatas kandang pun sambil pegangan tangan
'Kelincinya Lucu,Pingin peliharaaa kelincii"Ucap Adel
"Ngapain kamu pelihara kelinci lagi,kan kamu udah punya kelinci..."Ucap Jean membuat Adel menatapnya"Punya? Ihh aku gak punya kelincii Jeaan sayaaangg"Ucap Adell memeluk tangan Jean
"Aku kan kelinci kamu.."Ucap Jean memperlihatkan keimutannya mengikuti Kelinci membuat Adel tersenyum dan Memeluk Jean
"Ihhh Jeaann kamu kenapa gemess banget sii... pacarr siapaa kaamuuu!!"Ucap Adel memeluk erat Jean
Jean tertawa dan mengelus kepala Adel
"Pacarnya Adella Xaviera Aqilla yang cantik donggg"Ucap Jean membuat Adel tersenyum
"Kalo udah bucin parah emang gitu ya...alay"Ucap Jevan yang tengah menatap Jean dan Adel bersama Rara yang di gandengnya.
"Iri mah lakuin aja broo,pacar dah punya"Ucap Jean merangkul Adel
"Ayo ah kita pindah spot.."Ucap Jevan "Iya yuk masih banyak tempat yang belum kita jalajahhin "Ucap Rara
"Ayo ayo.."Ucap Jean
Mereka melanjutkan jalan-jalan mereka keberbagai tempat yang ada disana,Rara baru saja balik bersama Adel Dari tempat pertukaran makanan.. saat mereka balik lagi ke tempat Jean dan Jevan di dekat tempat makan .. Jean Dan Jevan gak ada disana
"Lahh Jean sama Jevan kemanaa??"Tanya Adel melirik sana kemari
"Iya tadi disini kan mereka nunggunya..."Ucap Rara ikut mencari keberadaan Jean dan Jevan
"Yaudah kita cari.."Ucap Adel,dan Mereka pergi mencari Jean Dan Jevan
~.~
Rara tengah menunggu Telepon Dari Jevan,Tadi sore Jevan dan Jean meninggalkan Rara dan Adel di Tempat wisata itu karna ada hal yang mendadak dan Jevan berjanji pada Rara akan segera meneleponnya segera.. Dan disini Rara di teras rumahnya bolak-balik mengkhawatirkan Jevan dan bertanya-tanya Kenapa Jevan belum juga meneleponnya kembali...
tapi sedetik kemudian Hpnya berdering terlihat ada telepon masuk Dari Jevan, membuat Rara duduk di kursi dan buru-buru mengangkatnya
"Jevan??"Ucap Rara
"Halo Raa..."Terdengar suara Jevan disebrang sana membuat Rara lega
"Kamu kenapa? Kenapa ninggalin aku sama adel di sana berdua,Kamu sama Jean kemana tadi??Kamu gak apa apa kan?"Tanya Rara Khawatir
"Maaf ra,tadi Basecamp aku diserang lagi sama Musuh,jadi kita buru buru pergi.. maaf"
"Kamu gak berantem kan??"Tanya Rara dan Terdengar Helaan nafas dari sebrang sana
"Maaf..." Lirih Jevan,Rara menghela nafas
" Kamu dimana?? Udah diobattin??"Tanya Rara
"Belum,aku di sini..." Ucap Jevan membuat Rara bingung
"Disini??"Tanya Rara membuat Rara menonggakkan kepalanya,Ia melihat Cowok yang lebam sedang berdiri menatapnya di sebrang sana
"J-jevan??"Lirih Rara
"Aww shh"Ringis Jevan ketika Lukanya di obatti Rara
"Sakit yaa,maaf.."Ucap Rara pelan pelan membersihkan luka Jevan
Rara membenahi obat-obattan itu lalu menatap Jevan yang penuh luka itu
"Jevann.."Panggil Rara membuat Jevan menoleh Kearahnya
"Jan gini lagi,aku khawatir..." Ucap Rara membuat Jevan menatapnya
"Jan berantem lagii.."Ucap Rara menatap Jevan
"Maaff,aku kelepasan.. aku gak bisa ngontrol emosi tadi.."Ucap Jevan mengelus Tangan Rara
"Iya gak apa apa,tapi lainkali jan gini lagi.. liat muka kamu jadi lebam gitu... aku gak suka,kalau kamu kaya gini lagi aku marah yaa.."Ucap Rara membuat Jevan mengangguk dan Memeluk Rara " Maaf .."Lirih Jevan
"Kamu udah makan malem?"Tanya Rara melepaskan pelukannya,Jevan mengelengkan keplanya"Yaudah makan dlu yuk'Ucap Rara mengajak Jevan masuk ke rumahnya
"Kamu jelek!!"Maki Adel pada Jean,sedang Jean cemberut dikatakan Jelek oleh kekasihnya
~•~
Sekarang Jean tengah Diobati di rumah Adell,Adel sedari Tdi mengobati Luka Jean sambil ngomel dan meledek Jean"Kamu gak ikhlas obattin aku nya"Cemberut Jean membuat Adel melotot dan menekannya
"Ikhlas gini,dibilang nggak"Ucap Adel menekan lukanya Jean"AWW by sakitt..."Ringis Jean "Iya-iya ikhlass..."Ucap Jean cemberut
"Kamu bete di obattin aku sampe manyun gitu"Ucap Adel membuat Jean menggelengkan kepalanya,"Nggak kok aku seneng di obattin kamu"Ucap Jean memaksakan senyum agar tak di omeli lagi oleh Adel
꧁𝚃𝚘 𝚋𝚎 𝚌𝚘𝚗𝚝𝚒𝚗𝚞𝚎𝚍꧂
𝚓𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚊𝚗𝚍 𝚔𝚘𝚖𝚎𝚗 𝚢𝚊𝚊!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovee
Fanfiction"Kata 'aku mencintaimu' tidak akan pernah cukup, aku selalu merindukan bahkan saat kamu berada di sampingku. Aku berharap kamu membuktikan katamu dengan bersamaku saat ini, besok dan selamanyaa" 𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆 : 𝑻𝒚𝒑𝒐 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒆𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏